Suasana menjelang perayaan Idul Fitri
atau yang biasa kita sebut dengan Lebaran, dirasa merupakan waktu yang memiliki
keistimewaan lebih untuk bertemu, berkumpul, dan bersilahturahmi dengan
keluarga besar dan sanak saudara, dan juga untuk berziarah. Masyarakat
berbondong-bondong pulang ke “kampung halaman”, atau biasa kita sebut dengan
mudik. Ya, Lebaran dan mudik seperti dua hal yang tidak bisa terpisahkan dan
merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu khususnya oleh para perantau dan
umat Muslim.
Di Indonesia, “tradisi” mudik dan
momen menjelang Ramadhan ataupun Lebaran merupakan suasana dan momen yang
sangat dinanti dan meriah. Seminggu menjelang Lebaran banyak bermunculan pasar
atau toko yang menawarkan berbagai makanan dan minuman “khas” Lebaran seperti
kue-kue kering, ketupat, opor ayam, rendang, sirup, dan lain sebagainya. Selain
bersilahturahmi dengan berkumpul dan menyantap makanan bersama keluarga,
Lebaran juga identik dengan berziarah.
Namun, siapa sangka tradisi mudik ini
bukan hanya terjadi di Indonesia? Faktanya, tradisi mudik juga terjadi di
beberapa Negara lain. Yuk kita telisik tradisi mudik di beberapa Negara selain
Indonesia.
Salah satu Negara tetangga Indonesia
yakni Malaysia juga memiliki masyarakat yang mayoritasnya memeluk agama Islam.
Masyarakat Malaysia biasa menyebut Hari raya Idul Fitri atau Lebaran dengan
istilah Hari raya Puasa. Masyarakat Malaysia memiliki tradisi mudik yang biasa
mereka sebut “balek kampung”. Umumnya, masyarakat Malaysia balik kampung
dimulai sejak seminggu sebelum Hari raya Puasa tiba.
Tradisi mudik juga bisa kita temukan
di Turki. Namun, Hari raya Idul Fitri atau Lebaran di Turki lebih popular
dengan istilah Seker Bayram. Masyarakat Turki memanfaatkan momen Seker Bayram
ini selain untuk bersilahturahmi juga untuk berziarah yang dilakukan secara
besar-besaran. Bahkan, dengan adanya tradisi berziarah saat mudik ini, membuat
banyak bermunculan pasar bunga di berbagai daerah di Turki menjelang datangnya
arus mudik.
Ada juga nih yang memiliki tradisi
mudik namun bukan hanya saat Hari raya Idul Fitri, melainkan saat Hari raya
Idul Adha, yakni negara Mesir. Hal ini dikarenakan perayaan Hari raya Idul Adha
kerap dirayakan lebih meriah dan Hari raya Idul Fitri dianggap hari raya kecil.
Negara lain yang dengan mayoritas umat
Muslim adalah Arab Saudi. Tradisi mudik juga sangat identic dengan perayaan
Lebaran di negara ini. Menjelang Lebaran, banyak perantau yang mulai pulang ke
kampung halamannya. Di Arab Saudi, perayaan Lebaran sangat meriah. Rumah-rumah
banyak dihiasi dengan dekorasi meriah. Berbagai festival yang meriah kerap
diselenggarakan seperti pergelaran teater, pertunjukan musik, dan kesenian
lainnya.
Negara berikut ini memiliki perayaan
Lebaran yang juga meriah meskipun jumlah umat muslimnya tergolong minoritas,
yakni negara India. Bahkan, tradisi mudik di India lebih heboh dan perayaan
hari Lebaran lebih meriah dari Indonesia. Transportasi umum seperti kereta api
akan penuh sesak hingga banyak masyarakat yang bergelantungan di jendela,
pintu, hingga atap kereta. Meski begitu, tradisi mudik di India akan mencapai
puncaknya ketika hari Festival of Lights atau Diwali yang merupakan hari besar
umat Hindu yang memang dirayakan secara besar-besaran di India dimana umat
Hindu memang golongan mayoritas.
Seperti halnya India, negara yang satu
ini merupakan negara dengan mayoritas non Muslim, yakni negara China. Ternyata,
di China juga memiliki tradisi mudik meski puncaknya bukan saat momen Lebaran. Puncak
tradisi mudik terjadi saat hari raya terbesar di China yaitu tahun baru Imlek.
Tak jauh berbeda, momen Imlek juga merupakan momen untuk bersilahturahmi yang
identik dengan kebersamaan keluarga.
Selain India dan China, Amerika
Serikat juga memiliki tradisi mudik pada hari perayaan besar. Hampir semua
masyarakat merayakan hari “Thanksgiving” sebagai hari pengucapan syukur dimana
masyarakat berkumpul bersama keluarga. Jadi, tidak heran bagi perantau akan
melakukan tradisi mudik pada momen ini.
Ternyata banyak sekali ya negara yang
memiliki tradisi mudik seperti di Indonesia meskipun tidak semuanya di momen
Lebaran. Bagaimana tradisi mudik khas keluargamu dalam menyambut hari raya Idul
Fitri?
Penulis: Maharani Kumalasari
Sumber:
https://www.idntimes.com/life/inspiration/dwiky-3/7-negara-ini-punya-tradisi-mudik-c1c2/5
https://indonesiabaik.id/motion_grafis/mengenal-tradisi-mudik-di-dunia
https://www.traveloka.com/id-id/explore/destination/tradisi-mudik-dari-berbagai-negara-acc/28662