Taukah kamu bahwa WHO
menetapkan setiap tanggal 10 Oktober sebagai “Hari Kesehatan Jiwa Sedunia”?
Seringkali sehat diidentikan dengan fisik saja sehingga kesehatan mental masih
dianggap kalah penting. Padahal kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan
fisik. Bahkan WHO menyebutkan, generasi muda sangat rentan terkena gangguan
mental karena masa muda merupakan masa dimana banyak perubahan hidup dan
penyesuaian secara psikologis, emosional, ataupun finansial, juga masa dimana
penggunaan teknologi dan media sosial yang tinggi. Menurut WHO, banyak kasus
yang tidak tertangani sehingga bunuh diri akibat depresi menjadi penyebab
kematian tertinggi pada anak muda usia 15 tahun sampai dengan 29 tahun. Oleh
karena itu, kesehatan mental merupakan hal yang penting dan perlu dijaga mulai
dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Mendeteksi kesehatan mental terbilang
cukup sulit karena tidak ada tes yang mudah untuk menunjukkan ada yang salah.
Gangguan kesehatan mental tidak seperti gangguan pada fisik yang dapat langsung
diobati berdasarkan tanda dan gejala.
Maka dari itu, mari
berkenalan dengan meditasi yang biasa digunakan oleh masyarakat Cina Kuno
sebagai relaksasi untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, yaitu meditasi Qi
Gong (baca: Chi Kung). Master Qi Gong di Indonesia, Frans Cai, mengemukakan
bahwa Qi Gong merupakan seni meditasi yang berasal dari daratan Tiongkok pada
sekitar lima ribu tahun lalu yang dipelajari dalam ilmu bela diri kung fu untuk
mengontrol dan mempergunakan kemampuan energi vital tubuh secara maksimal.
Meditasi Qi Gong diambil dari dua kata yaitu, “qi” yang berarti energi yang ada
dalam tubuh dan “gong” yang berarti penguasaan. Tujuan dari olah tubuh dengan
meditasi Qi Gong adalah senam pernapasan untuk menyehatkan badan dan menjaga
ketenangan pikiran, bahkan apabila berbakat, seseorang dapat menyalurkan energi
yang didapat untuk mengobati diri sendiri dan orang lain.
Perpaduan gerakan yang ada
dalam meditasi Qi Gong membangkitkan energi dalam tubuh dengan gerakan dan
seluruh unsur di dalamnya untuk meningkatkan kesehatan mental, fisik dan
spiritual seseorang. Meditasi Qi Gong bukan bertujuan membakar kalori atau
meningkatkan detak jantung seperti olahraga kardio, namun meditasi Qi Gong
mengajak orang untuk melakukan gerakan berirama yang dilakukan sangat lambat
dan lembut, menyelaraskan dengan pernapasan untuk meningkatkan stamina,
vitalitas, dan kekebalan tubuh. Uniknya, yang tidak boleh dilupakan dalam senam
meditasi Qi Gong adalah tersenyum bukan hanya di bibir saja tetapi juga dengan
hati, dan harus bernafas secara sadar. Mengapa demikian? Karena dasarnya, Qi
Gong membawa misi perdamaian dimana dalam senyum orang akan menemukan
kedamaian.
Apa sajakah yang bisa kita
dapatkan dari melakukan meditasi Qi Gong? Dalam jangka panjang, melakukan
meditasi Qi Gong dapat menurunkan risiko penyakit berbahaya. Untuk kesehatan
fisik, dengan melakukan meditasi Qi Gong, dapat meningkatkan kepadatan tulang,
meningkatkan keseimbangan tubuh sehingga tubuh menjadi lebih kokoh dan tidak
mudah jatuh, meningkatkan fungsi kardiovaskular dan paru karena berbagai
penelitian melaporkan bahwa meditasi Qi Gong secara signifikan mengurangi
tekanan darah, menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh, dan memperkuat juga memperlentur
tubuh karena gerakan dalam meditasi Qi Gong akan membuat banyak bagian tubuh
bekerja sebagaimana mestinya. Selain berbagai manfaat yang diperoleh untuk
kesehatan fisik, meditasi Qi Gong juga dapat menjaga kesehatan jiwa atau
mental. Untuk masyarakat Urban yang memiliki rutinitas dengan tekanan tinggi
sangat disarankan melakukan meditasi Qi Gong di saat waktu senggang karena
meditasi ini dapat menurunkan kadar stres. Gerakan lembut dan lambat dalam
meditasi Qi Gong akan mengontrol pernapasan, mengaktifkan sistem saraf
parasimpatik, dan menghambat pemicu stres dalam tubuh sehingga akan membuat
tubuh lebih tenang. Masyarakat Urban juga memiliki kesibukan hari-hari hingga
seringkali membuat gagal fokus. Metode mengatur napas, pikiran, dan tubuh dalam
meditasi Qi Gong akan meningkatkan fokus karena dalam melakukannya, dibutuhkan
konsentrasi yang tinggi sehingga tubuh akan terbiasa dan menerapkan diri anda
dalam melakukan hal-hal lainnya. Berbagai penelitian juga melaporkan bahwa
meditasi Qi Gong dapat dikaitkan dengan perbaikan gejala somatik yang diukur
dengan skala seperti skala somatisasi. Manfaat dari meditasi Qi Gong secara
signifikan meningkatkan efikasi diri terutama yang berkaitan dengan kemampuan
yang dirasakan untuk menangani stres atau pengalaman baru. Meditasi Qi Gong
telah terbukti mengurangi gejala depresi sebagaimana dibuktikan oleh skor pada
skala depresi di berbagai penelitian. Selain depresi, kecemasan juga dapat
menurun secara signifikan yang dinilai oleh skala kecemasan penilaian diri.
Dengan persepsi kesehatan fisik, keadaan psikologis, dan kesehatan mental yang
terjaga, maka meditasi Qi Gong dapat meningkatkan kualitas hidup.
Ingin memulai melakukan
meditasi Qi Gong? Ada banyak variasi gerakan yang ada dalam meditasi Qi Gong dan
bisa dikelompokkan menjadi Qi Gong aktif dan Qi Gong pasif. Gerakan Qi Gong
aktif dilakukan layaknya pergerangan ringan dalam yoga. Yang membedakan adalah
dalam Qi Gong perlu melakukan gerakan terus menerus sambil menjaga tubuh tetap
seimbang. Sehingga, Qi Gong aktif dirasa sedikit rumit khususnya jika pertama
kali melakukan. Sedangkan, gerakan Qi Gong pasif dilakukan layaknya meditasi
pada umumnya. Gerakan Qi Gong pasif memfokuskan latihan mental dan visualisasi.
Duduk dalam posisi tegak dengan mata tertutup, dan melakukan pernapasan
diafragma dengan menggunakan perut selama 10 menit, maka akan melatih mental,
fokus, dan pernapasan. Saat melakukannya, dapat sembari membayangkan sebuah
tempat atau suasana yang rileks agar mendapatkan visualisasi hingga mampu
membantu mengalirkan energi positif dalam tubuh.
Adapun beberapa gerakan dalam
senam meditasi Qi Gong seperti gerakan menyanggah langit yang bermanfaat untuk
menyeimbangkan penglihatan, mengahangatkan aliran energi pada tiga cakera; gerakan
menarik busur untuk menyeimbangkan dan mengisi kembali meridian ginjal juga
menguatkkan tubuh bagian bawah; gerakan menyanggah tangan untuk menyehatkan
meridian perut dan limpa; gerakan memutar lengan dan membentangkan dada agar
seluruh tulang belakang bekerja hingga dapat mengembalikan deplesi energi yang
bermanfaat untuk menyembuhkan sakit pada tulang belakang, memperbaiki
vitalitas, level energi dan konsentrasi, serta menghambat penuaan; gerakan
menjulurkan tinju sambil membelalakan mata untuk menguatkan dan merevitalisasi
hati, menguatkan keberanian dan ketabahan; gerakan memutar badan dan pinggul
meningkatkan kekuatan dan energi kehidupan yang berpengaruh terhadap umur dan
kekuatan; gerakan mengusap pinggang sampai kaki dapat menstimulasi meridian yin
dan mengatur seluruh pembuluh yang berada di meridian bawah dan seluruh organ
yang bersifat padat yang ada pada tubuh; selanjutnya gerakan angkat tumit dan
hentakkan bermanfaat untuk membersihkan tubuh dari berbagai macam penyakit,
menstimulasi penyembuhan penyakit dan memperkuat sistem imun.
Dengan menjaga kesehatan
mental, memberikan kesejahteraan hidup, aktivitas dan kinerja menjadi lebih
baik, dan mampu menghadapi tantangan-tantangan kehidupan dengan pandangan yang
baik. Tanpa kesehatan mental, tidak akan mendapatkan kesehatan fisik yang
sebenarnya. Tentu saja, meditasi Qi Gong hanyalah salah satu cara untuk menjaga
kesehatan mental dan kesehatan fisik. Mulai saat ini, seimbangkan perlakuan
kita dalam menjaga kesehatan mental dan fisik. Keduanya memiliki peran vital
untuk mencapai kesuksesan hidup. (Teks: Maharani Kumalasari)