Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Tarakan > Artikel
Film Bukan Hanya Sekedar Hiburan
Keni Hasanah Wiguna
Senin, 01 Februari 2021   |   17660 kali

Setiap hari dari pagi sampai sore kita disibukkan dengan berbagai aktivitas pekerjaan. Ada kalanya kita merasa nyaman dengan kesibukan yang kita lakukan. Tapi ketika beban pekerjaan terlalu banyak, kita pun merasa kewalahan. Kadang terlintas dipikiran kita untuk lari sejenak dari kesibukan dan melakukan aktivitas lain yang menyenangkan.

Banyak hal kecil yang bisa kita lakukan di sela-sela kesibukan agar tidak merasa penat terus-menerus. Mulai dari mendengarkan musik, melakukan gerakan-gerakan olahraga kecil untuk melemaskan otot hingga menonton film.

Menonton film adalah alternatif hiburan yang sering dipilih ketika merasa penat atau bosan dengan rutinitas. Apalagi kini banyak tersedia platform digital dari yang gratis hingga berbayar yang menawarkan beragam genre film dan bisa ditonton di mana saja melalui ponsel.

Selain meredakan penat, menonton film bisa mengalihkan kita sementara dari hiruk-pikuk dunia nyata. Ada juga manfaat positif lain yang bisa kita dapat dari menonton film, bukan hanya sebagai hiburan yang kadang dianggap membuang-buang waktu. Berikut manfaat positif menonton film yang bisa kita dapat.

       1.   Mengusir stres

Bagi beberapa orang menonton film adalah cara mereka mengusir stres yang melanda karena pekerjaan sehari-hari. berdasarkan penelitian, menonton film dapat meredakan stres karena saat menonton otak kita akan melepaskan hormon stres dan menggantinya dengan hormon endorphin. Hormon ini memiliki fungsi untuk membuat keadaan emosi kita menjadi lebih stabil dan bahagia.

       2.    Belajar hal baru

Banyak hal-hal baru yang bisa kita pelajari dari film. Dari film, kita bisa mengetahui budaya dari daerah lain, mempelajari sejarah suatu negara, hingga mengenal tokoh-tokoh penting. Kita bisa juga belajar bahasa asing ketika menonton film produksi luar negeri.

       3.    Terapi kesehatan atau Sinematerapi

Gary Solomon, Ph.D, psikolog dari College of Southern Nevada mengungkapkan bahwa menonton film memiliki manfaat terapi (cinematherapy) bagi penontonnya. Sinematerapi atau cinematherapy adalah proses penggunaan film-film layar lebar atau televisi untuk tujuan terapi kesehatan. Menurut Gary, saat menonton film sendiri di rumah, seseorang bisa menangis, berteriak, hingga merenung tanpa mengkhawatirkan opini dan penilaian orang lain. Film juga memungkinkan penontonnya untuk tenggelam dalam cerita, menjadi satu dengan tokoh, hingga memperoleh pesan yang terselip dalam cerita. Hal ini bisa membantu proses terapi dan memperoleh inspirasi positif untuk perkembangan diri.

       4.    Meningkatkan Kesadaran sosial

Film adalah salah satu media komunikasi yang memiliki pengaruh besar dalam membentuk pola pikir masyarakat. Selain itu, film merupakan sarana untuk menyampaikan pesan penting kepada masyarakat dengan cara yang menghibur dan menyenangkan. Banyak film yang diproduksi dengan tujuan untuk mengangkat isu-isu sosial dan lingkungan. Tujuan dibuatnya film dengan tema isu sosial tersebut adalah agar yang menonton menjadi lebih peka dan sadar terhadap isu-isu sosial di sekitarnya.

Beberapa manfaat menonton film seperti yang telah disebutkan di atas dapat kita dapatkan apabila kita memilih genre film yang sesuai. Tidak semua film memberikan pengaruh positif bagi penontonnya, maka dari itu kita harus menjadi penonton yang bijak. Batasi juga durasi dalam menonton agar tidak mengganggu pekerjaan utama kita. Kembali lagi ke tujuan utama kita menonton film adalah sebagai penghibur disela-sela kesibukan. 

Penulis: Asih (KPKNL Tarakan)

Referensi: https://lifestyle.kompas.com/read/2018/10/23/110406120/lebih-dari-menghibur-ini-dia-manfaat-positif-menonton-film.

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini