Sorong - Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Isa
Rahmatarwata memberikan pembinaan kepada seluruh pegawai Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sorong, Rabu (22/11). Kegiatan ini merupakan
bagian dari rangkaian kunjungan Isa Rachmatarwata di bumi cendrawasih, yakni menghadiri
kegiatan serah terima sertipikat tanah milik negara wilayah provinsi Papua dan
Papua Barat serta monitoring dan evaluasi revaluasi BMN yang bertempat di
Kabupaten Kaimana pada Selasa (21/11), kemudian berlanjut menuju Kota Sorong menghadiri
sosialisasi alternatif pembiayaan infrastruktur daerah oleh PT. SMI.
Kegiatan Pembinaan Direktur Jenderal Kekayaan
Negara, diawali dengan sambutan Kepala Kanwil DJKN Papua, Papua Barat, dan
Maluku, Aloysius Yanis Dhaniarto atau yang akrab disapa Yanis menyampaikan
bahwa sorong merupakan daerah yang relatif lebih aman dan nyaman di wilayah
Papua dan Papua Barat dan juga memiliki fasiltas yang baik sehingga dengan
fasilitas yang baik tersebut KPKNL Sorong haruslah memiliki kinerja yang baik
pula terutama terkait revaluasi BMN yang menjadi current issue Direktorat
Jenderal Kekayaan Negara saat ini.
Selanjutnya Kepala KPKNL Sorong Navis Zikra
memberikan Laporan Kinerja KPKNL Sorong, hingga triwulan III 2017. Dilaporkan Naviz,
hampir seluruh target KPKNL Sorong dapat tercapai sampai dengan Triwulan III
2017. Terkait target yang belum tercapai Navis optimis hingga akhir tahun
target tersebut dapat tercapai. Selain itu Navis juga menyampaikan dinamika dan
upaya yang dilakukan dalam memberikan pelayanan kepada stakeholder termasuk
tantangan terkait penilaian kembali barang milik negara.
Setelah mendengar pemaparan Kepala KPKNL Sorong,
Isa mengajak berdiskusi setiap seksi untuk mengetahui kendala-kendala apa saja
yang dihadapi selama ini. “Tantangan dalam melaksanakan kegiatan penilaian
kembali barang milik negara tersebut dapat dijadikan sebuah cerita yang menarik
karena setiap wilayah kerja yang terdiri dari satu Kota dan 12
Kabupaten memiliki budaya tersendiri dan juga sarana transportasinya yang
terbatas, namun KPKNL Sorong tetap dapat memberikan pelayanan yang terbaik,“ ujar
Isa.
Terkait piutang negara, Isa meminta supaya KPKNL
Sorong membuat terobosan dalam penyelesaian piutang negara, yakni lebih proaktif
dengan cara ikut membantu memberikan informasi dan solusi apa yang menjadi
kendala dalam proses penyelesaian pengembalian hutangnya. Isa mengharapkan DJKN
berperan sebagai pembina piutang yang memberi pembinaan kepada stakeholder.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Isa, bagaimana mengelola piutang dengan
benar bukan hanya sekedar menjadi “tukang tagih” ketika stakeholder sudah
tidak mampu melakukan penagihan.
Untuk Lelang, Isa berharap pelayanan lelang
bukan hanya sekedar melelang untuk memenuhi target penerimaan negara bukan
pajak terutama untuk lelang hak tanggungan tetapi menjadikan lelang menjadi
suatu mekanisme jual beli yang diminati dan dipercaya oleh
masyarakat terutama lelang sukarela dan juga bagaimana lelang dapat
meningkatkan nilai jual dari nilai limit lelang. Isa menghimbau supaya lelang
sepenuhnya dilakukan dengan cara e-auction
untuk mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan, hanya saja dalam pelaksanaan
lelang dengan cara e-auction di
wilayah Papua Barat masih terkendala jaringan internet yang masih belum baik di
beberapa wilayah Papua Barat.
Terkait kegiatan penilaian kembali barang milik
negara, Isa berharap Seksi Kepatuhan Internal benar-benar memperhatikan standar
laporan penilaian sehingga laporan yang dibuat. “Buat laporan yang berkualitas agar
ketika dilakukan audit tidak menimbulkan permasalahan,” pintanya. Tidak hanya
terkait laporan penilaian Isa juga mengingatkan Seksi Kepatuhan Internal
memperhatikan kualitas laporan yang dibuat setiap seksi. Untuk Seksi
Hukum dan Informasi harapan Isa agar lebih aktif dalam melakukan penulisan/peliputan
kegiatan yang berlangsung. Menjelang akhir kegiatan pembinaan, ditayangkan
video profil KPKNL Sorong.
Dan mengakhiri kegiatan ini, Isa beserta seluruh
peserta kegiatan dan beberapa tamu undangan dari perwakilan Kementerian
Keuangan wilayah Kota Sorong melakukan koordinasi dan makan siang
bersama sebelum melanjutkan kegiatannya untuk meninjau lokasi mess pegawai
KPKNL Sorong dan tanah Eks Pertamina. (seksi HI KPKNL Sorong)