Padangsidimpuan - Indonesia dahulu dikenal dengan Hindia Belanda dimana pada masa itu penduduk Hindia Belanda dibedakan menjadi tiga golongan. Jabatan pemerintahan dan perusahaan-perusahaan Belanda di Hindia Belanda dijabat oleh orang-orang Belanda sehingga bila terjadi perpindahan/mutasi pejabat Belanda tersebut timbul masalah mengenai penjualan barang-barang milik pejabat yang dimutasi tersebut. Oleh karena itu, pada tahun 1908 Pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan Staatsblad 1908 Nomor 189 tentang Vendu Reglement. Kini 110 tahun kemudian peraturan tersebut telah menjadi tonggak sejarah dalam perkembangan lelang di Indonesia hingga saat ini.

Bertepatan dengan 110 Tahun hari lelang, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) menyelenggarakan Auction Weeks mulai 26 Februari-2 Maret 2018 dengan tema Modernisasi Lelang untuk Jual Beli yang Lebih Handal dan Terpercaya. Untuk memeriahkan acara tersebut, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Padangsidimpuan melaksanakan serangkaian acara seperti Auction Weeks, Visit KPKNL,  Bazar Lelang Sukarela dan kegiatan sosial berupa pemberian bantuan melalui Dinas Sosial serta Jumat Berkah bersama PT Radio Adi Utama Laksamana (RAU FM).

Rangkaian acara dimulai dengan Visit KPKNL dengan mengundang perwakilan 3 sekolah  menengah atas diantaranya SMA Negeri I Padangsidimpuan, SMK Negeri III Padangsidimpuan dan Madrasah Aliyah Negeri 2 Padangsidimpuan masing-masing 10 orang siswa dan 1 orang guru pendamping.  Acara ini dibuka Kepala KPKNL Padangsidimpuan Haryanto, dihadiri oleh seluruh Kepala Seksi dan pelaksana serta perwakilan Kanwil DJKN Sumatera Utara.

Siswa-siswi undangan terlihat antusias mendengar sosialisasi mengenai tugas dan fungsi DJKN, hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan oleh peserta. Setelah mendengar sosialisasi tugas dan fungsi, siswa-siswi diajak melakukan simulasi lelang oleh Kepala Seksi Penilaian, Yunaldi Idris selaku Pejabat Lelang didampingi oleh Kepala Seksi Hukum dan Informasi, Emmi Ginting selaku Pejabat Penjual.  Barang-barang yang dilelang dalam simulasi kali ini berupa flash disk, tas ransel dan lain sebagainya. Seluruh pelajar  memberikan atensi yang luar biasa pada simulai kali ini, sehingga barang yang ditawarkan mengalami kenaikan harganya cukup signifikan.

Beberapa hari sebelumnya telah dilakukan kegiatan dalam bentuk Auction Week berupa kegiatan lelang yang dimulai pada 26 Februari 2018 sampai 02 Maret 2018 selama seminggu. Pelaksanaan lelang tersebut atas permohonan Kejaksaan Negeri Padang Lawas, BRI Sibolga, BRI Padangsidimpuan, BRI Tarutung, BSM Padangsidimpuan, Kejaksaan Negeri Padang Lawas Utara serta  Bazar Lelang Sukarela.

Bazar Lelang sukarela merupakan sarana edukasi yang dilakukan KPKNL Padangsidimpuan terhadap masyarakat di lingkungan Padangsidimpuan agar masyarakat semakin mengetahui lelang sehingga dilakukan secara konvensional. KPKNL Padangsidimpuan menggandeng pihak swasta maupun perorangan sebagai pemohon untuk memeriahkan kegiatan ini sehingga barang yang dilelang bervariasi mulai dari tas wanita, tas sekolah, handphone, alat olah raga, parfum, perlengkapan memasak, alat musik dan sepeda gunung. Lelang sukarela ini dipandu Kepala Seksi Lelang, Heribertus Agung Sudiyanto didampingi Asisten Pejabat Lelang Kepala Seksi Kepatuhan Internal, Risma Purba. Pada kesempatan lelang ini hampir semua objek laku terjual.

Peserta Lelang sukarela ini adalah masyarakat umum yang rata-rata berdomisili di daerah Padangsidimpuan. Masyarakat umum sangat antusias mengikuti acara ini dan berharap ikut berperan pada lelang-lelang selanjutnya.

Untuk hasil lelang, atas kesepakatan semua pihak maka sebagian hasil bersih lelang ditambah bantuan pegawai KPKNL Padangsidimpuan disumbangkan melalui Dinas Sosial setempat yang ditujukan kepada panti asuhan maupun panti jompo di wilayah Padangsidimpuan serta membagikan bantuan makanan untuk masyarakat kurang mampu dengan bertajuk Jumat Berkah bekerjasama dengan RAU FM. 

Pelaksanaan peringatan 110 tahun lelang ditutup pada Jumat 2 Maret 2017, Kepala KPKNL Padangsidimpuan, Haryanto, menghimbau agar masyarakat  "JANGAN PERNAH LELAH MENCINTAI NEGERI INI". (Berita/foto:Seksi HI)