Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
WAKTU BUKANLAH HALANGAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN
Detami Pradiksa
Jum'at, 12 April 2019   |   224 kali

Samarinda – Meskipun batas waktu semakin dekat namun tidak menyurutkan semangat KPKNL Samarinda untuk memberikan sosialisasi kepada satuan kerja. Selama dua hari berturut-turut, pada tanggal 09 - 10 April 2019 KPKNL Samarinda kembali menyelenggarakan sosialisasi terkait dengan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas pelaksanaan revaluasi aset tahun 2017 dan 2018. Pada kesempatan ini KPKNL Samarinda mengundang 30 (tiga puluh) satuan kerja secara bergantian.

Pada hari Selasa (09/04) hadir satuan kerja yang berasal dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Samarinda, Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda, Balai Pelestarian Cagar Budaya Kalimantan Timur, Kantor Kesehatan Pelabuhan Samarinda, Balai Keselamatan dan Kesehatan Kerja Samarinda, BPHP Wilayah XI Samarinda, Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan Negeri Samarinda, Stasiun Meteorologi Temindung, PKP2A III LAN Samarinda, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur (PHU),  Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur (Setjen), Kementerian Agama Kota Samarinda 04, Kementerian Agama Kota Samarinda 01, Madrasah Aliyah Negeri 1 Samarinda dan MTs Negeri Samarinda. Hari berikutnya, Rabu (10/04) hadir satuan kerja yang berasal dari Satker PS-PAM Kalimantan Timur, Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Timur, Satker Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Kalimantan Timur, Satker PSPLP Kalimantan Timur, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur, DISTAN Provinsi Kalimantan Timur, Dinas Perikanan dan Kelautan Kalimantan Timur, BNN Provinsi Kalimantan Timur, Disnakertrans Provinsi Kalimantan Timur, Dinas Perikanan dan Kelautan Kalimantan Timur, Balai Besar POM di Samarinda, DInas Perikanan dan Kelautan Kalimantan Timur (03) DK, Bandara Melak Kalimantan Timur, Bandar Udara Datah Dawai, Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Konservasi SDA.

Rapat sosialisasi pada hari pertama (09/04) dibuka oleh Kepala KPKNL Samarinda, Nikodemus Sigit Rahardjo, sedangkan pada hari kedua (10/04) rapat sosialisasi dibuka oleh Sandiyan selaku Kepala Seksi Pengelola Kekayaan Negara KPKNL Samarinda karena pada hari tersebut Kepala KPKNL Samarinda berhalangan hadir.  Selesai sambutan dilanjutkan dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh Sandiyan berkaitan dengan perbaikan-perbaikan data aset dan pelaksanaan verifikasi dan validasi data aset. Sosialisasi ini dihadiri oleh Sudirman selaku Kepala Bidang Pengelola Kekayaan Negara Kanwil DJKN Kalimantan Timur dan Utara yang menambahkan materi dan masukan terkait temuan BPK dan pengelolaan aset kedepannya yang mana harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk pemasukan PNBP.

Para peserta yang hadir sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. pada sesi tanya jawab terjadi diskusi yang sangat panjang dengan adanya berbagai macam pertanyaan dari para peserta sesuai dengan apa yang mereka kerjakan pada kantor masing-masing. Pertanyaan yang diajukan diantaranya tentang satker yang telah merubah data di SIMAK, operator yang baru tidak terlibat dalam revaluasi aset sebelumnya sehingga perlu banyak belajar, kantin yang dibangun oleh pribadi kemudian akan dihibahkan ke satker, adanya dua kepemilikan yaitu tanah yang masih milik Pemerintah Provinsi sedangkan gedung yang berdiri diatasnya milik satker,  cara menghitung ulang keluasan dari bangunan, dan tentang foto objek yang harus dilampirkan sebanyak empat foto.

Kemudian terdapat diskusi yang menarik dari satker Kementerian Agama. Pertanyaan yang diajukan tentang Asrama Haji yang pada saat revaluasi aset tahun 2017-2018 masih ikut satker Kementerian Agama Samarinda namun untuk saat ini Asmara Haji tersebut akan diserahkan kepada Asrama Haji Balikpapan dan menjadi satker baru menjadi UPT. dari pertanyaan tersebut pihak KPKNL Samarinda menyampaikan bahwa perbaikan form sudah menjadi tanggungjawab satker Asrama Haji dan disarankan supaya Asrama Haji tersebut dijadikan BLU.

Menanggapi terkait satker yang terdapat pergantian operator pihak KPKNL Samarinda mempersilakan operator baru tersebut datang ke KPKNL Samarinda untuk belajar SIMAK dan SIMAN sebagai aplikasi yang digunakan oleh satker untuk melakukan inventarisasi aset. Hal tersebut dilakukan oleh KPKNL Samarinda dalam rangka pelayanan kepada satker dan terciptanya sinergi yang baik antara KPKNL Samarinda dan satuan kerja di wilayah kerjanya demi pengelolaan aset yang maksimal.

Sebagai penutup acara Sandiyan menyampaikan supaya seluruh satuan kerja segera membuat tim inventarisasi karena nama-nama tersebut akan dicantumkan dalam form pendataan aset. KPKNL Samarinda sangat terbuka apabila ada para peserta yang mengalami kendala segera menghubungi pihak KPKNL Samarinda atau datang langsung ke KPKNL Samarinda untuk konsultasi.

(Tim HI KPKNL Smd/DP)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini