Pada Kamis (11/4/2019), KPKNL Purwokerto melaksanakan penugasan bantuan permohonan penilaian pemanfaatan BMN satuan kerja BBWS Serayu Opak dari KPKNL Yogyakarta. Permohonan ini terkait dengan permintaan nilai pasar sewa atas pemanfaatan sewa selama lima tahun dari pihak swasta (CV. Buana Chandra Jaya) kepada pemilik BMN berupa tanah seluas 50.000 m2 yang akan dimanfaatkan sebagai area perkebunan. Kerjasama antara KPKNL Purwokerto dan KPKNL Yogyakarta merupakan bentuk sinergi dalam rangka percepatan penyelesaian permohonan pemanfaatan BMN guna optimalisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak. Lokasi tanah tersebut berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Serayu yang terbentang dari Bendungan Gerak Serayu sampai dengan Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.

Penilaian kali ini melibatkan lima staf pada Seksi Pelayanan Penilaian pada KPKNL Purwokerto. Penilai Squad terdiri dari Ratna, Bayu, Singgih, Taufik, dan Winarso yang diketuai oleh Ratna dengan penuh semangat melaksanakan penugasan permohonan bantuan penilaian. Meskipun sumber daya maupun dana berasal dari KPKNL Purwokerto, sedangkan output menjadi milik KPKNL Yogyakarta namun kita tetap satu yaitu DJKN yang pada akhirnya semua akan disetorkan ke Kas Negara sebagai PNBP guna sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Pemanfaatan sewa ini rencananya akan digunakan untuk perkebunan buah-buahan yang diharapkan nantinya akan berkembang menjadi Agro Wisata. Namun sayangnya lahan yang akan digunakan tersebut merupakan lahan yang tidak produktif. Dengan demikian Penilai Squad hanya bisa menggunakan data sewa lahan biasa yang berada di sekitar lokasi. Kembali lagi seperti biasa metode klasik yang sering kali dipakai yaitu metode perbandingan data pasar. Pada saatnya nanti jika memungkinkan metode lain seperti pendekatan pendapatan dapat digunakan dengan syarat sewa tersebut sudah memberikan hasil. Purwono, Kepala KPKNL Purwokerto memberi pesan kepada Tim Penilai agar menyelesaiakan bantuan penilaian ini dengan cepat dan nilai pasar sewa yang dihasilkan dapat dieksekusi nantinya guna pemasukan PNBP.

Lokasi tanah yang akan dimanfaatkan tersebut, memang memiliki potensi wisata apabila dikelola dengan baik dan benar. Pihak swasta itulah yang akan membuat lokasi untuk digunakan sebagai tempat wisata dalam jangka panjang. Harapan kami sebagai Penilai, lahan yang masih mangkrak seluas 50.000 m2 akan lebih bermanfaat dan memberikan nilai guna (utilisasi) untuk masyarakat sekitar serta mampu meningkatkan PNBP. (Diah Sulastini Rochimah/Kasi Pelayanan Penilaian KPKNL Purwokerto)