Kemampuan untuk komunikasi merupakan salah
satu pengaruh dalam kesuksesan. Komunikasi
merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial agar
dapat menjalin suatu hubungan baik antara satu dengan lainnya. Hidup adalah
menjual ide atau gagasan karena setiap apa yang kita lakukan pasti dilakukan
dengan adanya suatu ide atau gagasan dalam diri atau pikiran kita. Banyak
sekali ide hebat yang tidak bisa tersampaikan karena tidak dengan
"KOMUNIKASI" yang baik.
Suatu ilmu, skill, dan lain-lain, jika tidak
dikomunikasikan dengan baik, maka tidak ada yang mau mendengarkan, mengikuti,
membeli, serta membantu apa yang kita komunikasikan. Berikut jenis-jenis komunikasi yang perlu
kita ketahui:
1. Verbal
Komunikasi verbal adalah penyampaian informasi yang dilakukan secara langsung dengan berbicara atau menggunakan bahasa isyarat. Komunikasi verbal tidak hanya berupa lisan saja, namun meliputi pula komunikasi tertulis. Komunikasi verbal dilakukan lebih dari satu orang dengan berbincang (lisan) atau bertukar pesan melalui online atau surat (tertulis).
2. Non Verbal
Komunikasi non-verbal biasanya menyampaikan informasi dengan bahasa tubuh, penampilan, gestur, dan ekspresi wajah. Komunikasi non-verbal lebih mengutamakan perasaan dan emosi, sehingga kita harus mengerti suasana hati lawan bicara. Contohnya adalah ketika lawan bicara menangis, maka kita tahu bahwa suasana hati lawan bicara sedih.
3. Tertulis
Komunikasi
tertulis menggunakan media tulisan untuk menyampaikan pesan dan informasi.
Komunikasi tertulis lebih bermanfaat karena ada catatan informasi dari
komunikator yang bisa digunakan sebagai referensi di masa depan. Contohnya kita
membaca suatu buku, blog, catatan, dll.
4. Visual
Tidak beda jauh dengan komunikasi
tertulis, hanya saja komunikasi visual lebih menggunakan gambar atau barang
untuk memahami interaksi. Contohnya ketika melakukan presentasi menggunakan
suatu grafik tertentu atau rambu lalu lintas untuk menyampaikan kapan waktunya
berhenti atau jalan.
Kemampuan komunikasi harus dipunyai setiap
orang karena semua hal harus dikomunikasikan. Berikut beberapa tips pintar
komunikasi, yaitu:
a. Menjadi opener
Menjadi opener atau pembuka pembicaraa yang baik adalah melakukan leveling atau menyamakan frekuensi dengan masuk kedalam latar belakang atau hal yang disukai lawan bicara. Menjadi opener juga harus berwawasan luas, alangkah baiknya melakukan research untuk membuka topik pembicaraan.
b. Menjadi listener
Pendengar yang baik adalah mendengarkan dengan seksama sekaligus untuk menunjukan bahwa kamu menghargainya. Tidak memotong pembicaraan juga merupakan bagian dari seorang pendengar yang baik.
c. Perhatikan tutur kata
Berfikirlah dahulu sebelum berbicara. Pastikan bahwa perkaataan yang kita akan ucapkan baik dan tidak akan menyinggung pihak manapun.
d. Perhatikan waktu dan tempat berbicara
Terkadang beberapa hal yang kita bicarakan dapat menyinggung beberapa orang yang mendengarnya secara sengaja maupun tidak sengaja. Tidak semua topik pembicaraan dapat digunakan dibeberapa tempat. Kita juga harus tau waktu yang tepat untuk berbicara seperti menyelipkan candaan dalam pembicaraan atau tau kapan waktunya untuk bertanya ketika sedang mendengarkan suatu presentasi.
e. Berbicara langsung ke inti
Tanpa kita sadari banyak sekali perkataan yang seharusnya tidak dibahas dalam beberapa pembicaraan. Banyak interaksi dan berbicara dengan banyak orang, belum tentu menjadi komunikator yang baik. Komunikasi yang baik harus mampu menyampaikan inti pembicaraan secara lugas dan efektif.
f. Perhatikan bahasa tubuh
Bahasa tubuh yang paling umum dalam komunikasi adalah memperhatikan lawan berbicara. Perhatikan intonasi dalam berbicara agar tidak timbul kesalah pahaman
Penulis: Mustika Retno Wardhani
Referensi:
https://www.ekrut.com/media/cara-berkomunikasi-yang-baik
https://www.ekrut.com/media/kemampuan-komunikasi