Kawasan
Jalan Jenderal Soedirman di Purwokerto merupakan
salah satu kawasan padat lalu
lintas. Jalan tersebut menghubungkan wilayah barat menuju ke kota dan
sebaliknya. Pagi hari, kawasan ini akan lebih padat lagi terutama pada saat
jam masuk kerja dan anak masuk sekolah. Ditambah lagi ketika ada kereta
api yang melintas di jalan tersebut, akan menjadikan jalan ini semakin mengular
kemacetannya.
Untuk mengurai kemacetan yang terjadi, Pemerintah Kabupaten
Banyumas membangun underpass sebagai solusinya. Underpass berada di wilayah Desa Pasirmuncang, Kecamatan Purwokerto Barat,
Kabupaten Banyumas. Underpass ini dibuat melingkar dari barat ke kanan dan
masuk lagi menuju wilayah Jalan Jenderal Soedirman sebelah timur arah kota,
pembangunannya mulai Bulan Pebruari 2018 dan telah resmi digunakan sejak tanggal 14
Januari 2019.
Untuk mengenang pahlawan kebanggaan masyarakat
Banyumas, underpass ini dinamai Underpass Jenderal Sudirman (Jendsud).
Ornamen yang terdapat pada dindingnya memperlihatkan foto-foto Panglima Besar asli
Banyumas ini. Untuk mempercantik underpass ini, telah dibangun sebuah tugu yang
berdiri kokoh di bundaran underpass diberi nama Tugu Gada Rujak Polo. Tugu tersebut
diresmikan pada tanggal 8 Oktober 2020 oleh Bupati Banyumas Achmad Husein.
Nama Gada Rujak Polo berasal dari nama senjata tokoh
pandawa Werkudara yang memiliki watak Satria, jujur, dan berani. Sifat itu
jugalah yang melambangkan para tokoh yang berasal dari Banyumas. Demikian juga diharapkan setiap warga masyarakat Banyumas agar selalu meneladani sifat-sifat dan perjuangan para tokoh tersebut sehingga Banyumas benar-benar menjadi Kota Satria. (Penulis : Andi Ratna)