Pekanbaru
(11/08) – Dalam rangka merayakan HUT Republik Indonesia ke-78 dan HUT Provinsi
Riau ke-66, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Pekanbaru (KPKNL Pekanbaru)
berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Riau mengadakan GEMILANG UMKM (Gebyar
Lelang Produk UMKM). Bertempat di Balai Serindit, GEMILANG UMKM sendiri mengundang
Gubernur Riau, perwakilan Kabupaten/Kota, perwakilan dari satuan kerja,
perwakilan dari perbankan, dan pelaku UMKM di Provinsi Riau.
Kegiatan
GEMILANG UMKM dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Riau yang mengapresiasi pelaksanaan
Gemilang UMKM yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Ulang Tahun Riau
ke-66 dan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78. Hal ini menjadi tanda bahwa UMKM
tetap menjadi prioritas bagi Pemerintah Provinsi Riau dan
Pemerintah Pusat. Lebih lanjut, beliau berharap agar UMKM di Provinsi Riau dapat naik kelas, menerapkan
teknologi informasi di seluruh lini bisnisnya, memiliki produk yang berkualitas, dan mampu bersaing di Nasional hingga menembus
pasar Ekspor.
Selanjutnya,
Kepala Kanwil DJKN Riau, Sumbar, dan Kepri Wahyu Prihantoro
berpesan agar Kedai Lelang UMKM terus dilaksanakan. Selain sebagai event
penjualan dan pemasaran, DJKN juga memberikan fleksibilitas terkait pelaksanaan
lelang UMKM. Sebagai contoh, pembebasan uang jaminan, relaksasi tarif biaya
lelang sampai dengan nol persen dan fasilitas extended option
(pengulangan penayangan lot lelang).
Selain
itu, Kepala KPKNL Pekanbaru Maulina Fahmilita menyampaikan bahwa KPKNL
Pekanbaru memiliki Program Semarak Melaju yang bertujuan untuk mengakselerasi
pelaku UMKM Riau Naik Kelas melalui Lelang KPKNL Pekanbaru. Program Semarak
Melaju terdiri dari Selancar (Selasa Cakap Belajar), LAJU (Lelang Jumat UMKM),
dan GEMILANG (Gebyar Lelang UMKM). Sepanjang tahun 2023, Kegiatan Semarak
Melaju melalui Lelang Jumat UMKM telah membukukan pokok lelang sebesar
Rp23.412.548.
Kegiatan
kemudian berlanjut pada pelaksanaan Lelang. Sejumlah 66 produk UMKM dalam kegiatan
GEMILANG UMKM dilelang dengan rincian 22 produk ditawarkan melalui lelang
konvensional dan 44 produk lainnya ditawarkan secara daring melalui
lelang.go.id. Lelang konvensional sendiri dipimpin oleh Pelelang Ahli Pertama
KPKNL Pekanbaru Hendro Dwi Yanto yang melelang produk-produk UMKM dari wilayah
kerja KPKNL Pekanbaru yakni Kota Pekanbaru,
Kabupaten Kampar, dan Kabupaten Indragiri Hilir. Seluruh produk tersebut laku dengan pokok
lelang mencapai Rp15.700.000,00 dengan kenaikan sebesar 46,46 persen dari nilai
limit. Keberhasilan lelang
ini membuktikan bahwa lelang dapat menjadi media pemasaran produk UMKM yang
efektif.
Selain
kegiatan lelang konvensional, Gebyar Lelang di Balai Serindit juga menghadirkan
bazar produk UMKM yang diisi oleh pelaku UMKM di wilayah Riau. Dengan
menggandeng pelaku UMKM ternama wilayah provinsi Riau, KPKNL Pekanbaru ingin
mendorong dan memasarkan berbagai macam produk khas Riau mulai dari pakaian,
kain, tas, alat musik, tenun motif khas
Riau, produk dari anyaman, hiasan dinding, tanjak, miniatur kapal layar, hingga
produk makanan. Hal ini membuka peluang bagi pelaku home industry agar dapat
terus berkembang menjadi produk yang dikenal hingga tingkat nasional.
KPKNL Pekanbaru
berkomitmen untuk terus meningkatkan kontribusi lelang dalam pemulihan ekonomi
nasional melalui berbagai inovasi dan peningkatan layanan yang diberikan.
Kegiatan Gebyar Lelang menjadi salah satu bentuk dukungan Pemerintah, baik pemerintah
pusat maupun pemerintah daerah untuk pulihnya UMKM lebih cepat, dan bangkit
lebih kuat. Ayo ikut lelang!