Pekanbaru – Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan
Negara dan Lelang (KPKNL) Pekanbaru Maulina Fahmilita bersama Pejabat
Fungsional Pelelang Ahli Muda KPKNL Pekanbaru Erwin Cahyono menghimbau masyarakat
berhati-hati terhadap penipuan berkedok lelang. Hal ini disampaikannnya saat
menjadi narasumber di TVRI Riau pada Kamis sore (2/3) pada Dialog Riau
Cemerlang yang dipimpin oleh M. Rizal sebagai host.
Dalam
acara tersebut, Kepala KPKNL Pekanbaru mengenalkan layanan lelang kepada
masyarakat Riau secara ringkas dengan tujuan agar masyarakat mengetahui tentang
layanan lelang KPKNL dan tidak tertipu dengan modus penipuan mengatasnamakan
lelang.
Erwin
Cahyono menyampaikan bahwa lelang KPKNL hadir dalam beberapa jenis, diantaranya
lelang eksekusi, lelang non eksekusi wajib dan lelang non eksekusi sukarela. “Dalam
dua tahun terakhir pelayanan dalam bidang lelang di KPKNL Pekanbaru mengalami
peningkatan dalam permohonan lelangnya. Setiap tahun selalu bertambah jumlah
frekuensi lelangnya,” ungkapnya.
Ini
menjadi sinyal yang baik, lanjutnya, karena hal ini menunjukan bahwa pemohon
lelang semakin dipercaya dengan KPKNL Pekanbaru. Untuk memohonkan lelang,
dilakukan dengan mudah yaitu diajukan melalui aplikasi lelang.go.id. Dan
diverifikasi oleh pejabat fungsional pelelang melalui dua tahap. Satu
verifikasi digital dan dilanjutkan dengan verifikasi dokumen fisik. Setelah
dinyatakan valid KPKNL akan menerbitkan surat penetapan jadwal lelang, yang
berisikan jadwal pelaksanaan lelang, cara penawaran, tempat pelaksanaan dan
tanggal pengumuman lelang. Penetapan lelang ini ditindaklanjuti oleh Pemohon
Lelang salah satunya dengan menerbitkan pengumuman lelang. Pengumuman lelang
diterbitkan melalui selebaran/pengumuman tempel dan/atau surat kabar harian.
Erwin
juga menjelaskan uUntuk mengikuti lelang pun tak kalah mudahnya, hanya perlu
tiga tahapan, yaitu:
1.
daftar, silahkan mengakses laman lelang.go.id atau di aplikasi Lelang Indonesia
dan klik menu daftar dan unggah dokumen yang diminta,
2.
pilih objek lelang yang diikuti dengan klik menu ikut lelang, lalu
3.
tawar, sesuai dengan kemampuan.
Lebih
lanjut, ia juga mengatakan masyarakat tidak hanya dapat melakukan dan mengikuti
lelang atas produk dengan nominal besar seperti rumah/mobil/tanah saja. “Saat
ini, KPKNL juga turut melaksanakan lelang non eksekusi sukarela atas produk
UMKM untuk memajukan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
KPKNL
juga turut memfasilitasi proses ini dengan meluncurkan program PILOTS (Pekan
Informasi Layanan On The Streets), SELANCAR (Selasa Cakap Belajar) dan LAJU
(Lelang Jumat) UMKM. Melalui program-program tersebut, diharapkan masyarakat
jadi lebih mengenal layanan lelang KPKNL dan dapat meningkatkan perekonomian
dengan meningkatkan kemampuan UMKM dalam memasarkan produknya.
Setelah
mengenalkan layanan lelang, yang menjadi pesan kunci dalam Dialog Riau
Cemerlang kali ini adalah untuk waspada terhadap penipuan berkedok lelang.
Kepala
KPKNL Pekanbaru Maulina Fahmilita berharap tidak ada lagi masyarakat yang
menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan lelang seperti yang sudah-sudah. Ia
menyampaikan hal-hal yang perlu diketahui masyarakat adalah:
1.
KPKNL tidak pernah mengirim flyer kepada siapapun terkait dengan lelang yang
dilaksanakan, karena daftar aset yang dilelang itu hanya diakses melalui
platform lelang.go.id.
2.
KPKNL tidak pernah memiliki rekening atas nama pribadi, Rekening KPKNL atas
nama kantor dan tidak pernah ada permintaan untuk melakukan penyetoran kepada
peserta lelang melalui media sosial.
3.
Aset-aset yang dilelang oleh KPKNL sejauh ini adalah aset dari permohonan
lelang Hak Tanggungan, biasanya berupa tanah dan bangunan, atau aset-aset dari
instansi pemerintah dan pastinya terkategori bekas pakai. Ini juga perlu
diwaspadai karena biasanya para penipu lelang membuat daftar aset yang
kategorinya kalau tidak baru, dalam kategori baik.
“Jika
butuh informasi apapun terkait lelang atau pun mendapatkan pesan/iklan
mencurigakan, masyarakat dapat datang langsung ke KPKNL Pekanbaru, di Jalan
Jenderal Sudirman Nomor 24 atau bisa melalui whatsapp bisnis kami di nomor
0822-8666-6106,” pesannya.