Pekanbaru - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Pekanbaru (KPKNL Pekanbaru) mengikuti penilaian Zona Integritas Menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (ZI-WBBM) tahun 2022 pada Kamis, 20 Oktober 2022. Penilaian berupa field evaluation dilakukan secara one on one meeting dengan Tim Penilai Kementerian (TPK) dari Inspektorat IV, Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan. Penilaian digelar secara daring selama 2 jam dengan diikuti oleh seluruh pegawai dan pegawai pemerintah non pegawai negeri (PPNPN) KPKNL Pekanbaru. Kegiatan dimulai dengan pemaparan dari Kepala Kantor Rachmat Kurniawan, pelaksanaan Virtual Office Tour dan diskusi tanya jawab.

Materi dimulai dengan profil kantor, pokok kebijakan dalam pembangunan ZI-WBBM, upaya pembangunan ZI-WBBM pada enam area pengungkit, dan yang terpenting adalah perubahan atau improvement yang membedakan antara pada saat pembangunan menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada tahun 2020 dengan pembangunan ZI-WBBM yang sekarang.

Improvement yang dilakukan diantaranya penguatan budaya kerja para pegawai KPKNL Pekanbaru melalui program-program yang diusung oleh Agen Perubahan. Diantaranya adalah Sisensor (Sesi Inspirasi Senin Sore), Jumat Bertutur, Tahukah Kamu dan Jumat Krida. Ada juga peningkatan monev yang dilakukan, yaitu Monev Senin Pagi, Ampera (Apel Monitoring Pegawai Rabu Pagi), monev teknologi, informasi dan komunikasi (TIK), serta monev lelang.  Kepala Kantor sebagai role model juga selalu memberikan contoh sikap dan perilaku yang patut ditiru, baik secara pekerjaan maupun keseharian.

Inovasi menjadi pokok improvement dalam pembangunan ZI-WBBM di KPKNL Pekanbaru. Berbagai inovasi dikembangkan, baik IT maupun non-IT, demi menunjang pemberian layanan yang berkualitas maupun kebutuhan internal organisasi. Inovasi berbasis IT yang dikembangkan adalah aplikasi Sitopan, Sistem Informasi Terpadu Online pada Pelayanan. Aplikasi ini mengintegrasikan aplikasi-aplikasi sebelumnya yang dikembangkan pada saat WBK, yaitu inovasi Soleram, Radar NUP Ranmor dan reservasi tamu. Sitopan juga menambahkan fitur unggulan lainnya yang bermanfaat bagi pengguna layanan. Inovasi IT lainnya adalah Sibelalang+, Sicakap dan Siuntari. Inovasi berbasis non-IT juga dilakukan seperti percepatan layanan, pekan sinergi, layar infografis, manager on duty, dan panic button.

Dalam virtual office tour, pemandu Hanna Silvia dan Erin Yohana mengantarkan para penilai yang terdiri dari lima orang untuk berkeliling kantor secara virtual. Mulai dari depan kantor, sarana dan prasarana, Area Pelayanan Terpadu (APT) sampai ke ruang kerja para pegawai. Di tengah perjalanannya, penilai menanyakan beberapa hal kepada petugas APT dan pemandu virtual office tour.

Penilai menelaah lebih lanjut terhadap program pembangunan ZI-WBBM yang telah dilakukan KPKNL Pekanbaru, melalui diskusi tanya jawab. Rachmat dan para pejabat/pegawai yang berkumpul di ruang rapat saling bergantian menjawab keseluruhan pertanyaan dan masukan.

"Yang selalu kami tanamkan adalah bagaimana menjaga integritas dan memberikan layanan yang terbaik kepada stakeholder, predikat WBBM tentunya menjadi kebanggaan bagi kami, karena artinya apa yang kami kerjakan selama ini mendapatkan pengakuan, dan ini (predikat WBBM) akan menambah motivasi bagi kami kedepannya", seru Kakantor dalam closing statement-nya.

***

 Ditulis oleh Tim Humas KPKNL Pekanbaru