Medan – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan pada Rabu,  18 Juni 2015 bertempat di Garuda Citra Hotel  – Jl. Sisingamangaraja Nomor 27/39  Medan - Lantai 2 Walet Room Meeting, melaksanakan lelang harta pailit PT. Erakarya Prima berupa tanah dan mesin-mesin .  Harta Pailit PT. Erakarya Prima di jual secara lelang atas 2 (dua) paket yang terdiri dari Lot A berupa  21 (dua puluh satu) bidang tanah dengan total luas 200.197 m2, Bangunan-bangunan dengan total luas 33.234 m2 serta sarana pelengkap yang terletak di Desa Raja Tengah Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat Propinsi Sumatera Utara  dan Lot B berupa mesin-mesin, peralatan laboratorium, inventaris, alat berat serta alat workshop. Lot A dan Lot B dijual dalam satu paket dengan nilai limit sebesar Rp90.000.000.000 (sembilan puluh milyar rupiah).

Diawali dengan penjelasan terkait dengan harta pailit PT  Erakarya Prima oleh Tim Kurator yang disampaikan oleh Suwandi, S.H.  dan juga penjelasan dari Hermansyah, S.H. selaku Pejabat Lelang yang ditunjuk untuk melaksanakan penjualan melalui lelang ini.  Turut hadir dalam pelaksanaan lelang ini PT  BRI (Persero) Tbk Kantorr Pusat Jakarta dan PT AS BSAM selaku kreditur dari PT  Ekakarya Prima (dalam pailit) dan juga perwakilan dari Kantor Pajak Madya Kota Medan.

Tepat pkl 10.35 WIB Hermansyah menyatakan “lelang hari ini dibuka dan terbuka untuk umum” dan palu pun diketok tanda resminya lelang dibuka. Kepala Risalah Lelang dengan nomor Risalah Lelang  718/2015 tanggal 18 Juni 2015 dibacakan oleh Pejabat lelang  Hermansyah, S.H., detil-detil objek dari lelang aset PT.  Erakarya Prima (Dalam Pailit) atas 2 (dua) paket Lot A yang terdiri dari berupa 21 (dua puluh satu) bidang tanah dengan total luas 200.197 m2, Bangunan-bangunan dengan total luas 33.234 m2 serta sarana pelengkap yang terletak di Desa Raja Tengah Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat Propinsi Sumatera Utara dan Lot B berupa mesin-mesin, peralatan laboratorium, inventaris, alat berat serta alat workshop. LOT A dan LOT B dijual secara bersama-sama menjadi satu kesatuan dengan nilai limit sebesar Rp.90.000.000.000,- (sembilan puluh milyar rupiah)

Selanjutnya, Hermansyah, S.H. – Pejabat Lelang  membuka penawaran limit dengan Harga Rp.90.000.000.000,- (sembilan puluh milyar rupiah), Peserta Lelang Sdr. Terbit Rencana Perangin Angin selaku perwakilan PT Dewa Rencana Perangin Angin menawar sebesar  Rp.90.010.000.000,- (sembilan puluh milyar sepuluh juta rupiah), pejabat lelang mencoba untuk menawarkan lagi namun penawar bertahan di angka Rp90.010.000.000,- akhirnya Sdr. Terbit Rencana Perangin Angin ditunjuk dan ditetapkan sebagai pemenang lelang.

Dengan terjulnya harta pailit PT. Erakarya Prima (dalam pailit), KPKNL Medan menyumbangkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp4.500.500.000 (empat milyar lima ratus juta lima ratus ribu rupiah).

Penulis/Foto : Tim Kreatif Hukum dan Informasi KPKNL Medan