Bumi
pertiwi Nusantara yang terletak di antara dua Samudera (Hindia dan Pasifik) dan
dua Benua (Asia dan Australia), serta membentang cincin api, memiliki hutan yang
amat luas, tak terbantahkan bahwa Indonesia memiliki sumber daya alam berupa
keanekaragaman hayati yang bervariatif. Tiap daerah memiliki corak dan kearifan
lokal masing-masing terkait ramuan/obat tradisional yang diklaim berkhasiat
untuk membantu meredakan berbagai macam penyakit. Salah satu di antaranya ialah
Minyak Karo. Sesuai namanya, minyak gosok tradisional itu berasal dari Tanah
Karo, Provinsi Sumatera Utara.
Minyak
buatan Suku Karo itu diramu secara tradisional dan dikenal akan khasiatnya
bahkan dapat tahan disimpan dalam waktu yang relatif cukup lama. Kendati
terbuat tanpa bahan-bahan kimia, minyak karo yang berkualitas hanya bisa
didapat dari kalangan tertentu, seperti herbalis (red-orang yang mengobati penyakit dengan menggunakan ramuan obat alami) asli
Suku Karo atau keturunannya yang telah terbiasa meracik sendiri ramuan minyak
karo. Beberapa di antara mereka ada yang menambahkan beberapa formula ramuan yang
bertujuan untuk memantapkan khasiat minyak karo, namun itu pun hanya diwariskan
kepada beberapa orang.
Komposisi formula minyak karo terdiri dari produk alam berupa
akar-akaran, minyak kelapa, dan rempah-rempah. Seperti akar pinang, akar
pengkih, akar enau, akar riman, akar bambu, lada, rempah ratus, minyak kelapa hijau,
kencur, daun jeruk purut, kemangi, buah pala, jambar api, panglai, gagaten
harimau, sarang walet, tawar ipuh, tawar gegeh, bulung nilam, daun kapal-kapal,
bawang merah, bawang putih, kunyit. Kendati minyak karo terbuat dari
bahan-bahan murni alami, bukan berarti semua minyak karo yang ada memiliki
kualitas yang sama rata, namun tergantung pada komposisi ramuannya, metode
meraciknya, dan kepiawaian sang pembuat dalam meracik, seperti herbalis Karo
atau keturunannya yang telah lama terbiasa serta terlatih.
Cara penggunaannya cukup mudah yakni dengan membalur atau mengoleskan minyak ke bagian-bagian yang dirasa sakit atau dapat juga ke seluruh badan sembari mengurut atau memijat permukaan kulit dengan minyak agar meresap. Tentunya banyak khasiat yang bisa didapat dari minyak karo ini khususnya yang terkait untuk melindungi sel-sel otot maupun kulit serta berbagai macam penyakit lainnya. Khasiatnya pun dapat dirasakan oleh seluruh kalangan mulai dari kanak-kanak hingga orang dewasa, baik wanita maupun pria. Pun telah banyak para ibu di Tanah Karo yang terbiasa menggunakan minyak pengalun khas Karo untuk anak-anak bahkan bayi meraka daripada menggunakan baby oil dengan berbagai merk. Para ibu di Karo percaya bahwa minyak pengalun karo jauh lebih berkhasiat untuk menguatkan tulang dan otot bayi agar anak-anaknya kelak dapat tumbuh kuat, lincah, dan lekas dapat berjalan.
Referensi:
https://beritagar.id/artikel/kesehatan/mengenal-minyak-gosok-tradisional-karo
https://diskopukm.deliserdangkab.go.id/informasi-publik/minyak-karo-mejuah-juah.html