Bagaimana Menjaga Motivasi Saat Harus Bekerja Dari Rumah

Rahmadina Agusti
Rabu, 15 September 2021 | 904 kali

Inspired by Harvard Business Review article How To Keep Your Team Motivated, Remotely

Memasuki tahun kedua pandemi covid 19 dimana kasus terkonfirmasi positif sempat meningkat kembali pada Juli - Agustus kemarin, sehingga memaksa kita untuk kembali lebih banyak bekerja dari rumah. Meskipun di bulan September ini kasus positif covid 19 sudah mulai menurun, namun kebijakan Work From Office maupun Work From Home (WFO-WFH) tetap dilanjutkan guna mengurangi mobilitas pegawai demi menekan penyebaran virus covid 19. Di awal pandemi mungkin bekerja dari rumah mungkin terasa menyenangkan bagi sebagian orang. Selain dapat menghemat biaya transportasi, kita juga bisa menghemat biaya makan. Di samping itu bekerja dari rumah juga merupakan "surga" bagi orang tua yang memiliki anak. Ibu dan ayah tidak perlu pusing memikirkan harus menitipkan anaknya di daycare karena mereka dapat bekerja dari rumah dan menjaga anak-anak bergantian di sela mengerjakan pekerjaan dari kantor. Namun layaknya dua sisi mata uang, bekerja dari rumah tentu juga memiliki sisi negatif. Suasana rumah yang santai dapat berpotensi mempengaruhi kita untuk menjadi tidak disiplin bahkan kadang menurunkan produktivitas kerja dibandingkan bekerja dari kantor. Menurut penelitian dari Harvard Business Review hal ini terjadi karena kurangnya motivasi pegawai saat bekerja dari rumah. Motivasi pegawai juga dapat lebih menurun lagi saat pegawai tidak memiliki pilihan untuk bekerja dari rumah atau dari kantor.

Kita tentu tidak bisa menetapkan kapan pandemi ini akan berakhir dan seluruh pegawai bisa bekerja seperti biasa dari kantor sebagaimana kita bekerja sebelum adanya pandemi covid 19, namun sejatinya kita harus selalu siap dan gesit dalam melakukan pekerjaan kita baik dari kantor maupun dari rumah. Apabila anda sudah terlalu lama bekerja dari rumah dan merasakan adanya penurunan motivasi, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi kerja saat bekerja dari rumah.

1. Menyusun Jadwal

Anda dapat menyusun to-do-list kegiatan/ pekerjaan per-minggu maupun per-hari. Dengan menyusin to-do-list yang terstruktur maka tidak akan ada pekerjaan yang terlewat untuk dilakukan. Memberi check-list pada pekerjaan yang telah selesai Anda lakukan juga akan memberikan kepuasan tersendiri bagi Anda pribadi. Hal ini juga akan mempermudah apabila atasan menanyakan progres dari pekerjaan/ proyek yang sedang Anda tangani.

2. Berkomunikasi

Lakukanlah komunikasi dengan rekan kerja Anda meskipun Anda bekerja dari rumah. Selain berkomunikasi tentang pekerjaan, tanyakanlah kabar rekan Anda dan keluarganya. Dengan saling bertukar kabar dan informasi, motivasi kerja Anda tentu akan meningkat. Anda juga bisa menjadwalkan pertemuan rutin mingguan melalui media daring dengan rekan-rekan Anda. Dalam pertemuan rutin tersebut Anda dan rekan Anda dapat saling memberikan dukungan emosional. Terutama bila ada rekan Anda yang harus bekerja jauh dari keluarga (homebase) atau terdapat rekan Anda yang baru sembuh dari sakitnya dan sedang dalam masa pemulihan.

3. Bersyukur dan Menerima Keadaan

Mungkin hal ini terkesan cliché, namun ini adalah hal yang essential. Yang terjadi saat kita bekerja dari rumah mungkin tidaklah se-kondusif suasana kerja seperti yang kita dapatkan saat bekerja di kantor, namun yang harus kita ingat bahwa di masa pandemi seperti saat ini bisa tetap bekerja dan memiliki penghasilan yang tetap tentu merupakan berkah yang harus selalu kita syukuri. Fokuslah terhadap hal-hal yang bisa kita kendalikan dan janganlah membuat hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan memberi pengaruh yang buruk bagi kita. Dengan menerima keadaan dan bersyukur terhadap hal-hal yang terjadi di dalam hidup kita tentu akan membuat kita semakin ringan dalam menjalani pekerjaan meskipun harus bekerja dari rumah.

Di masa depan ketika sudah terbiasa bekerja dengan produktif baik dari kantor maupun dari rumah semoga kita semua dapat menjadi individu yang lebih agile lagi dalam beradaptasi di situasi kerja apapun. (Rahmadina Agusti, Pelaksana Seksi Kepatuhan Internal)

Disclaimer

Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.