Mamuju – Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
Mamuju (KPKNL Mamuju) laksanakan kordinasi
dengan Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat (BPS Sulbar), bertempat di Kantor BPS
Sulbar pada hari Sabtu (2/2/2024). Koordinasi tersebut dilakukan sebagai bagian
dari upaya mewujudkan pengelolaan BMN yang akuntabel dan berkualitas, serta
dalam rangka pengumpulan data pendukung pelaksanaan evaluasi kinerja BMN
Portofolio Aset.
Kegiatan itu sendiri
dilaksanakan oleh Tim KPKNL Mamuju yang dipimpin langsung oleh Kepala Seksi PKN KPKNL Mamuju Diana
Nurita Sari, dengan didampingi oleh Cliff Joshua M Coutrier, dan Eka Putra
Bakhtiar A. Bong. Selanjutnya, Tim KPKNL Mamuju tersebut diterima langsung oleh Kepala BPS Sulbar Tina Wahyufitri, dengan
didampingi oleh Kepala Bagian Umum BPS Sulbar Markus Uda.
Kordinasi
Pengelolaan BMN di BPS Sulbar
Dalam kesempatannya
Tina Wahyufitri menyampaikan informasi adanya tanah bangunan BPS yang underutilized.
Menyambung hal tersebut Tina Wahyufitri menanyakan prosedur apa yang dapat
ditempuh untuk optimalisasi penggunaan maupun pemanfaatan aset tersebut.
Menjawab hal
tersebut, Eka Putra Bakhtiar A. Bong atau
lebih sering dikenal dengan panggilan Abong, menyampaikan bahwa apabila tidak terdapat rencana
penggunaan atau pemanfaatan, terhadap BMN terindikasi Idle atau underutilized,
dapat diserahkan ke Pengelola Barang. Lebih lanjut Abong menjelaskan bahwa
rencana penggunaan atau pemanfaatan tersebut dapat berupa penggunaan dari BPS sendiri,
alih status penggunaan atau penggunaan sementara ke Pengguna Barang lain, atau pinjam pakai ke Pemerintah
Daerah. Sementara itu, Diana Nurita Sari menambahkan bahwa dalam rangka
optimalisasi BMN juga dapat diajukan pemanfaatan berupa sewa apabila terdapat
potensi pemanfaatan sewa dari pihak swasta.
Selanjutnya, Kepala Bagian Umum BPS Sulbar, Markus Uda menyampaikan terdapat tujuh unit
kendaraan dinas roda dua yang dalam proses untuk dilakukan penjualan karena sudah tidak dapat digunakan secara
optimal. Pihaknya berharap penjualan kendaraan tersebut apat
menghasilkan pendapatan Negara bukan pajak (PNBP) yang maksimal.
Pada kesempatan
selanjutnya, Cliff Joshua M Coutrier menyampaikan bahwa selain koordinasi
mengenai pengelolaan BMN, KPKNL Mamuju juga juga bermaksud untuk meminta data indikator-indikator
kesejahteraan dalam rangka pengukuran evaluasi kinerja BMN. Yang mana salah
satu indikator evaluasi kinerja BMN yaitu manfaat sosial membutuhkan data-data tersebut.
Menutup diskusi
pengelolaan BMN, pada kesempatan itu juga diserahkan hasil penilaian BMN berupa
lapangan tenis kepada Kepala BPS Sulbar.
Pengumpulan
data pendukung evaluasi kinerja BMN
Setelah berbincang
terkait pengelolaan BMN pada BPS Sulbar, Kepala BPS Sulbar juga turut mengantar
langsung perwakilan KPKNL Mamuju ke area Pelayanan Statistik Terpadu BPS
Sulbar. Beliau menyampaikan bahwa layanan data yang diberikan oleh BPS Sulbar
selain bisa datang langsung ke Area Pelayanan Statistik Terpadu BPS Sulbar,
juga terdapat layanan online BPS Sulbar yang bisa diakses melalui Whatsapp
untuk mendapatkan layanan kebutuhan data yang diperlukan.
Selanjutnya kepada
petugas layanan Ibu Misnawati disampaikan terkait kebutuhan data yang
diperlukan. Untuk mengukur indikator manfaat ekonomi dalam pengukuran kinerja
aset dibutuhkan data berupa Infant Mortality Rate, Angka Harapan Hidup,
Angka Melek Huruf, Indeks Pembangunan Manusia, Rata-Rata Lama Sekolah, Angka Harapan
Lama Sekolah, Gini Ratio, dan Unmet Need Pelayanan Kesehatan. Selanjutnya,
data yang diberikan disajikan pada tingkat Kabupaten Kota dan Provinsi di
Sulawesi Barat.
Sebelum mengakhiri
kunjungan di BPS Sulbar, Tim Seksi PKN KPKNL Mamuju juga berkesempatan meninjau
langsung aset berupa lapangan tenis yang telah selesai dilakukan penilaian dan
diserahkan hasil penilaiannya ke BPS Sulbar. (Cliff
Joshua M Coutrier/KPKNL Mamuju)