Madiun – (23/3) Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Jawa Timur, Marhokkom Sitompul melakukan kunjungan kerja di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Madiun. Serangkaian agenda kegiatan dilakukan Kepala Kanwil beserta jajaran pada kunjungan kerja pada tahun 2016 di KPKNL Madiun.

Agenda pertama adalah pengambilan Sumpah/Janji Pejabat Lelang Kelas II (PL II) pertama di wilayah kerja KPKNL Madiun, Feliyanti SH. Bertempat di aula KPKNL Madiun dengan disaksikan Kepala Bidang Lelang dan Kepala Bagian Umum Kanwil DJKN Jawa Timur, Kepala KPKNL Madiun serta para pejabat Eselon IV di lingkungan KPKNL Madiun.

Kepala Kanwil DJKN Jawa Timur Marhokkom mengharapkan PL II dapat membantu tugas dan fungsi DJKN di bidang lelang. Potensi lelang KPKNL Madiun cukup bagus seiring peningkatan perekonomian di sektor industri dan perdagangan.

PL II dituntut melakukan penggalian potensi lelang. Salah satunya dengan menyelenggarakan sosialisasi kepada para pelaku usaha. Mengakhiri sambutannya, Marhokkom berpesan agar PL II berhati-hati dan teliti untuk menghindari kemungkinan terjadi kesalahan dalam pelaksanaan lelang.

Agenda kedua adalah peninjauan lokasi rumah negara dan tanah beserta bangunan eks Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Madiun yang rencananya akan dibangun rumah negara, mess pegawai, ruang pertemuan dan gudang arsip.

Agenda ketiga adalah pembinaan/pengarahan kepada pegawai. Kepala KPKNL Madiun R.B Sigit Budi Prabowo, memberikan sambutan pembuka sekaligus memaparkan kilas balik prestasi KPKNL Madiun selama tahun 2015, diantaranya menjadi juara III lomba Kantor Pelayanan Percontohan (KPPc) tingkat Kementerian Keuangan.

Terbaik Pertama untuk Inovasi Layanan Publik DJKN untuk aplikasi “One Our Service” dalam layanan Penetapan Status Penggunaan BMN Berupa Tanah dan Bangunan serta pencapaian NKO tertinggi di lingkungan Kantor Wilayah DJKN Jawa Timur dengan nilai 116, 12%.

Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari semangat kerja yang tinggi dari segenap pegawai KPKNL Madiun. Apalagi KPKNL Madiun merupakan salah satu tempat kerja favorit pegawai DJKN, hal itu bisa dilihat pada aplikasi SIPRITA, KPKNL Madiun menduduki peringkat ke-11.

Memulai program baru dalam melakukan pembinaan ke kantor operasional, Kanwil DJKN Jawa Timur menggunakan Pola Pembinaan Terpadu artinya dalam satu kunjungan kerja melibatkan semua bagian/bidang.

Mengawali program tersebut, Hendri Daniel Tobing, Kepala Bagian Umum Kanwil DJKN Jawa Timur menyampaikan beberapa hal terkait kedisiplinan pegawai, Budaya Kerja Kementerian Keuangan, Diklat, peraturan terbaru tentang Naskah Dinas dan Penatausahaan Security Paper.

Hasil yang pernah diraih oleh KPKNL Madiun pada tahun 2015 diharapkan tidak berhenti begitu saja karena kemungkinan masih terdapat banyak agenda yang bisa diikuti pada tahun-tahun mendatang, di antaranya menjadi Zone Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani.

Berikutnya, Syamsul Alam, Kepala Bidang Lelang Kanwil DJKN Jawa Timur, berharap ada peningkatan realisasi Bea Lelang untuk menunjukkan kontribusi DJKN dalam penerimaan negara (PNBP). Kepada seluruh Pejabat Lelang, Syamsul Alam berpesan agar tetap fokus dan bekerja sesuai prosedur, Kanwil dan Kantor Pusat akan tetap memberikan dukungan. Apabila ada hal yang meragukan agar dikonsultasikan secara berjenjang ke Kanwil dan Kantor Pusat.

Setiap permohonan lelang harus diverifikasi dan dianalisa terlebih dahulu. Dalam pelaksanaan lelang, Pejabat Lelang harus tegas. Ia juga mengingatkan kembali terkait penyelesaian minuta Risalah Lelang berikut produk turunannya. Diharapkan pemantauan internal secara rutin dari seksi Kepatuhan Internal baik sebelum lelang, pada saat pelaksanaan lelang dan setelah lelang konsisten dilaksanakan.

Selanjutnya Kepala Kanwil DJKN Jawa Timur Marhokkom memberikan pengarahan kepada seluruh pegawai. Apresiasi diberikan kepada KPKNL Madiun atas capaian prestasi pada tahun 2015. Capaian NKO tertinggi KPKNL Madiun pada tahun 2015 memberikan kontribusi bagi NKO Kanwil DJKN Jawa Timur.

Diharapkan prestasi yang diraih pada tahun 2015 dapat dipertahankan pada tahun 2016. Tantangan yang dihadapi tahun 2016 akan lebih berat.
“Jadikan tantangan menjadi peluang berkreasi dan berinovasi” jelas pria yang sebelumnya berkantor di Banjarbaru kalimantan Selatan tersebut
. 
Terkait Transformasi Kelembagaan Kementerian Keuangan, Marhokkom menyampaikan bahwa perubahanhal itu tetap berjalan terus dan tidak bisa hindari. Kita harus bisa mengantisipasi perubahan yang akan terjadi. DJKN adalah organisasi yang unik, multi tusi (tugas dan fungsi). Dalam mendukung proses Transformasi Kelembagaan ini, kita harus menonjolkan keunikan organisasi DJKN yang tak dimiliki institusi lain sehingga kita dapat menjadi pemimpi.

Kita harus meningkatkan kualitas diri kita. Dan kita tidak boleh menjadi batu sandungan bagi organisasi. Setiap pegawai dituntut untuk meningkatkan kinerja dan selalu bekerja sesuai SOP. Seksi Kepatuhan Internal agar mengawal semua pekerjaan berada di koridor yang benar. Nilai-Nilai Kementerian Keuangan dan Budaya Kerja Kementerian Keuangan harus senantiasa diterapkan dalam melaksakan tugas. Naskah/Foto : Siti/Abdus)@wD