Madiun,
24 Mei 2022- Bermula di tahun 2018, Sumadi, seorang petani kopi dari Desa Kare,
Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun ingin mengembangkan usaha kopi dari hasil
kebunnya. Kopi yang dihasilkan di Desa Kare ini ada tiga varietas, yakni Arabica,
Robusta, dan Robusta Lanang. Merintis sendiri kebun kopinya, ternyata usaha
kecil-kecilan menanam dan mengolah kopi tersebut diikuti oleh beberapa
tetangganya. Bersama dengan para tetangga tersebut, Sumadi membentuk kelompok tani
yang bernama Mugi Lestari.
Proses
pengolahan kopi yang panjang dilakukan secara mandiri oleh Sumadi. Dimulai
dengan memanen dan menyeleksi sendiri kopi dari hasil kebunnya, hingga
mengolahnya menjadi biji kopi yang siap di konsumsi. Hasil produksi dari Kelompok
Tani ini ada beberapa bentuk, antara lain kopi bubuk, biji kopi sangrai (roasted bean), kopi lanang dan biji kopi
kering (green bean). Masing-masing
bentuk tersedia dalam varietas Arabica dan Robusta. Kopi hasil olahan Kelompok
Tani ini, bernaung di bawah merk Kopi Kare.
Selama
ini, sebagai UMKM, produk dari Kopi Kare dipasarkan di sekitar Kare, serta
beberapa toko oleh-oleh di kawasan Madiun. Pemasaran produk ini terbatas
sehingga mempengaruhi volume penjualan dan besarnya keuntungan yang di dapat.
Hingga di tahun 2022, Sumadi berkenalan dengan dunia lelang.
Sumadi
menjual produk kopinya dalam kegiatan gebyar lelang UMKM yang diselenggarakan
oleh KPKNL Madiun pada bulan Maret 2022 lalu. Sumadi tidak menyangka, 30 pack
produk Kopi aneka ukuran yang ditawarkan pada lelang UMKM tersebut, ludes
terjual. Animo peserta lelang sangat tinggi. Harga yang miring, kemasan yang
menarik dalam beragam ukuran, dan rasa penasaran akan cita rasa kopi tersebut
membuat produk Kopi Kare laku terjual dalam lelang UMKM tersebut. Di akhir
perjumpaan lelang UMKM, Sumadi menyatakan rasa suka citanya dan bersemangat
untuk mengikuti lelang berikutnya.
Pada
tanggal 23 Mei 2022 kemarin, perwakilan dari KPKNL Madiun, mengunjungi rumah
milik Sumadi di Desa Kare. Ternyata Sumadi dan kelompok tani Mugi Lestari telah
membangun sebuah Coffee Shop di Desa Kare tersebut. Dengan menjual pemandangan
lereng gunung Wilis yang indah, udaranya yang sejuk serta lokasi Coffee Shop
yang dekat dengan tempat wisata Air Terjun Tambak Lare serta Kedung Ketuban
memberikan nilai lebih kepada Coffee Shop ini.
Pada
kunjungan KPKNL Madiun kali ini, Pejabat Lelang Muda Fl. Danik Sivianingsih
menyampaikan tawaran kepada Kopi Kare untuk mengikuti program Kedai Lelang yang
akan diselenggarakan di KPKNL Madiun di awal Juni ini. Tawaran tersebut
disambut baik oleh Sumadi, selaku ketua kelompok tani Mugi Lestari pemilik
produk Kopi Kare. Sumadi menyampaikan rasa antusiasnya untuk mengikuti kegiatan
Kedai Lelang dan mengharapkan animo pecinta kopi hadir kembali di kegiatan
tersebut.
Tentunya
menjadi harapan kita bersama bahwa dalam kegiatan Kedai Lelang KPKNL Madiun
mendatang, produk Kopi Kare sebagai andalan dari KPKNL Madiun laris terjual.
Nantinya, kegiatan kedai lelang ini diharapkan kembali memberikan kesan serta
asa yang indah bagi pelaku UMKM seperti Sumadi dan kawan-kawan. (Tim HI KPKNL Madiun)