Kamis, 23 Mei 2019 Kepala KPKNL Madiun, Adi
Wibowo didampingi Kepala Seksi Hukum dan Informasi, Aris Wibowo, Kepala Seksi
Kepatuhan Internal Bambang Sugiyanto, Kepala Seksi Piutang Negara Erni Ika
Nurhayati dan pelaksana pada KPKNL Madiun, dalam rangka melaksanakan kegiatan
bakti sosial ke Panti Asuhan Bananul Amanah di Bulan Ramadhan Tahun 2019/1440
H.
Adi Wibowo, menyampaikan bahwa maksud dan tujuan kedatangan
ini adalah untuk berbagi perhatian dan kebahagiaan dari KPKNL Madiun, khususnya
di Bulan Ramadhan ini, untuk Saudara-saudara kita di Yayasan Bananu Amanah yang
berkebutuhan khusus, agar kita semua selalu bersyukur atas anugerah dari Tuhan
Yang Maha Esa dan selalu bermanfaat untuk orang lain.
Panti Asuhan berlokasi di Jalan Banjarsari
Wetan, Dagangan, Kabupaten Madiun ini khusus diperuntukkan bagi anak-anak
difabel dan berkebutuhan khusus. Kegiatan Panti Asuhan dilakukan 4 (empat) lokasi/bangunan
terdiri dari 1 (satu) bangunan Sekolah Luar Biasa (SLB) Banjarsari Wetan, 1
(satu) bangunan Unit Ekonomi Produktif (UEP), merupakan sebuah rumah produksi
yang menjadi wadah bagi peserta didiknya untuk mengembangkan bakat dan
kemampuan keterampilan yang dimilikinya atas bimbingan dan binaan guru
sekolah, 2 (dua) bangunan untuk asrama sebagai tempat tinggal anak anak istirahat
dan bersosialisasi.
Keseluruhan bangunan dibangun diatas merupakan
tanah milik Yayasan Bananul Amanah, yang digunakan untuk mendidik sekitar 82 (delapan
puluh dua) anak berkebutuhan khusus dengan 5 (lima) ketunaan yang ditampung di
Panti Asuhan tersebut, yaitu Tuna Rungu, Tuna Netra, Tuna Daksa, Tuna Grahita
dan Autisme. 52 (lima puluh dua) anak tinggal di asrama dengan berbagai macam
latar belakang dan 30 (tiga puluh) anak masih tinggal bersama keluarganya.
Khusus untuk UEP atau Rumah produksi SLB Negeri
Banjarsari Wetan Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun menghasilkan 5 (lima) produk
unggulan meliputi produk menjahit (tata busana), batik, boga (sambel pecel, bawang
goreng, kerupuk lempeng beras, olahan jajanan dan jus), kriya kayu dan
kerajinan tangan (bandana, bros, alas piring, boneka, tempat tisu, taplak meja,
dll). Hasil dari rumah produksi dipasarkan melalui koperasi sekolah, pameran dan
media sosial. Banyak konsumen yang menyukai hasil produksi kami karena kualitas
yang bagus dan harga jual di bawah harga pasar.
Kepala Sekolah Luar Biasa, Handik Indarwati,
memperkenalkan kepada rombongan KPKNL Madiun beberapa anak-anak spesial dengan
latar belakangnya masing masing. Kehadiran mereka, anak anak
berkebutuhan khusus itu, adalah anugerah dan amanah dari Tuhan Yang Maha Esa
kepada kita, sebagai bahan renungan untuk berbuat sesuatu yang positif, bahwa masih
ada Saudara kita yang perlu mendapat perlakuan dan perhatian yang sama dalam
segala hal, agar mereka bisa berkembang menjadi manusia dewasa yang mandiri dan
berguna bagi masyarakat jika diberikan program intervensi dini kepada mereka.
Syukuri apa yang ada…
Hidup adalah anugerah…
Tetap jalani hidup ini…
Melakukan
yang terbaik…
(“Jangan Menyerah” – D’Masiv)