Jakarta - Pada hari Selasa, tanggal 10 Oktober 2023, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta III menggelar beberapa lelang Barang Milik Negara (BMN). Pada kesempatan kali ini, tedapat total 10 lot barang yang dilelang dengan metode penawaran secara closed bidding. Lelang ini dimohonkan oleh beberapa Satuan Kerja dari beberapa Kementerian/Lembaga. Dari 10 lot barang tersebut, semua laku terjual dalam pelaksanaan lelang ini.

Pelaksanaan lelang pertama yaitu lot lelang dari Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosal Republik Indonesia. Barang yang di lelang adalah 1 paket scrap kendaraan dalam keadaan apa adanya (as is) berupa Truk Attachment merek Isuzu tahun 1981 Nomor Polisi B 8911 VS, Sepeda Motor merek Yamaha Crypton tahun 1999 Nomor Polisi B 5144 LQ, Sepeda Motor merek Honda tahun 2007 Nomor Polisi B 6370 PGQ, Station Wagon merek Toyota Kijang tahun 1997 Nomor Polisi B 18886 HQ, Kendaraan Bermotor Angkutan Barang Barang Lainnya merek Viar tahun 2013, 2 unit Kendaraan Bermotor Penumpang Lainnya merek Mobil Golf Tahun 2009. Pokok lelang yang terbentuk yaitu  Rp58.000.099,00.

Selanjutnya lelang dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, diantaranya Satuan Kerja Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan yang melelang 1 paket Barang Inventaris dalam kondisi Rusak Berat, tidak lengkap dan apa adanya sebanyak 70 (tujuh puluh) unit dan Direktorat Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi yang melelang 1 paket Barang Inventaris dalam kondisi Rusak Berat, tidak lengkap dan apa adanya sebanyak 50 (lima puluh) unit. Total pokok lelang dari 2 satker ini yaitu Rp.60.600.999,00. Masih dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, terdapat Badan Penilaian Kompetensi, Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen, dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia yang masing-masing melelang 1 paket Barang Inventaris dalam kondisi Rusak Berat, tidak lengkap dan apa adanya sebanyak 8 (delapan) unit, 1 paket Barang Inventaris dalam kondisi Rusak Berat, tidak lengkap dan apa adanya sebanyak 83 (delapan puluh tiga) unit, dan 1 paket Barang Inventaris dalam kondisi Rusak Berat, tidak lengkap dan apa adanya sebanyak 127 (seratus dua puluh tujuh) unit. Total pokok lelang dari 3 satker Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ini yaitu Rp.28.100.000,00.

Setelah itu, lelang yang dilaksanakan adalah dari Kementerian Perdagangan RI, dalam hal ini Satuan Kerja Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tata Tertib Niaga. Satuan kerja tersebut melelang 1 paket Barang Inventaris dalam kondisi Rusak Berat, tidak lengkap dan apa adanya sebanyak 266 (dua ratus enam puluh enam) unit. Pokok lelang yang terbentuk dari lelang pada Kementerian Perdaganan RI ini sebesar Rp.43.000.000,00.

Kementerian / Lembaga terakhir yang melaksanakan lelang di KPKNL Jakarta III pada tanggal 10 Oktober 2023 yaitu Kementerian Agama RI. Satuan Kerja yang berpartisipasi diantaranya Kementerian Agama Kota Jakarta Timur dengan barang lelang berupa 1 paket Barang Milik Negara berupa Monografi (buku) Inventaris Kantor MIN 12 Jakarta yang dijual dalam satu pajet sejumlah: 1.716 ekslampar dengan kondisi rusak berat, Madrasah Tsanawiyah Negeri 11 Jakarta Barat dengan barang lelang berupa 1 paket Barang Milik Negara 4862 (empat ribu delapan ratus enam puluh dua) unit barang inventaris kantor yang terdiri dari: Monografi (450), Referensi (4412), dan MAN 13 Jakarta Selatan dengan barang yang di lelang berupa 1 Paket Barang Milik Negara berupa barang bergerak berwujud selain kendaraan yaitu Inventaris Kanto MAN 13 Jakarta Selatan yang dijual dalam satu paket buku cetak sejumlah 11.847 buah yang terdiri dari: Monografi 4.457 ekslampar dan buku lainnya 7.390 ekslampar. Pokok lelang dari Kementerian Agama RI yang terbentuk yaitu Rp.66.599.899,00.

Menurut Muhammad Rosyadi Akbar, selaku Pejabat Fungsional Pelelang Ahli Pratama pada KPKNL Jakarta III yang ditunjuk sebagai Pejabat Lelang pada lelang barang milik negara kali ini, kegiatan lelang ini sengaja ditetapkan pada tanggal 10 Oktober 2023 karena dirasa unik dan dapat menarik perhatian. Pasalnya, tanggal ini kerap dicap harinya diskon karena istilah tanggal cantik “10.10”. Bahkan pelelang menetapkan jam pelaksanaan lelang juga dimulai pada pukul 10 pagi.

Total pokok lelang yang terbentuk dari pelaksanaan lelang tersebut yaitu Rp256.300.997,00 (dua ratus lima puluh enam juta tiga ratus ribu sembilan ratus sembilan puluh tujuh rupiah), dengan bea lelang pembeli 2 persen dari pokok lelang yaitu sebesar Rp5.126.020,00 (lima juta seratus dua puluh enam ribu dua puluh rupiah). Hasil ini cukup tinggi untuk membantu Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada Direktorat Jenderal Kekayaan Negara.

Peserta lelang yang ditetapkan sebagai pemenang lelang harus melakukan pelunasan selama 5 hari kerja. Apabila tidak melakukan pelunasan sesuai dengan rincian yang didapat pada akunnya, maka akan ditetapkan sebagai pembeli yang Wanprestasi. Kemudian uang jaminan pembeli wanprestasi tersebut yang telah disetorkan ke rekening penampungan pada KPKNL Jakarta III, akan disetorkn ke Negara dan dicatat sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Seluruh hasil lelang yang terbentuk juga akan disetorkan ke kas negara dan juga akan dicatat sebagai PNBP.

KPKNL Jakarta III berkomitmen untuk terus senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan kepada para pengguna jasa sehingga tercipta pelayanan yang optimal dan berorientasi pada stakeholder. Dengan slogan KPKNL Jakarta III will be STAR (Senyum, Tertib, Aman, Rapi), KPKNL Jakarta III siap membangun Zona Integritas dan Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) tahun 2023.