Sebagai pengelola aset Negara, KPKNL Jakarta II telah melaksanakan kewenangannya dalam melakukan proses persetujuan pemanfaatan aset negara. Pada Kesempatan kali ini, Tim Pengelolaan BMN KPKNL Jakarta II melakukan peninjauan lapangan dalam rangka pemanfaatan aset berupa kolam renang “Bojana Tirta” yang merupakan aset pada Kantor Pusat Ditjen Bea dan Cukai. 

Dalam rangkaian kegiatan ini, selain dilaksanakan proses penilaian aset juga dilaksanakan evaluasi aset yang ditelisik lebih dalam selain dari sisi fisik namun juga administrasi guna menghasilkan analisis penggunaan terbaik dan juga optimalisasi BMN dalam bentuk pemanfaatan. 

Peninjauan lapangan ini merupakan tindak lanjut dari usulan pemanfaatan BMN yang dajukan oleh Kantor Pusat DJBC atas BMN berupa sebagian tanah dan bangunan yang difungsikan sebagai Kolam Renang “Bojana Tirta”. Aset kolam renang ini mempunyai luas 2.100 m² yang terletak di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jalan Bojana Tirta Pisangan Timur Jakarta dan dalam usulannya, pemanfaatan kolam renang ini ditujukan untuk dimanfaatkan melalui mekanisme sewa. Proses evaluasi yang mendalam termasuk penilaian aset dan analisis administratif diharapkan dapat membantu dalam menentukan penggunaan terbaik serta optimalisasi BMN. Dengan demikian, aset negara dapat dimanfaatkan secara efisien untuk mendukung kebutuhan organisasi dan pelayanan publik. 

Sebagai bagian dari tanggung jawab sebagai pengelola aset negara, KPKNL Jakarta II telah aktif dalam melaksanakan proses persetujuan pemanfaatan aset negara dengan melakukan serangkaian kegiatan, termasuk peninjauan lapangan. Dengan demikian, diharapkan dapat dihasilkan analisis yang mendalam mengenai potensi pemanfaatan yang optimal. 

Sejauh ini, KPKNL Jakarta II terus berkomitmen untuk menjalankan tugasnya sebagai pengelola aset negara dengan transparan dan efektif. Proses persetujuan pemanfaatan aset merupakan langkah yang penting untuk memastikan bahwa penggunaan aset tersebut sejalan dengan prinsip pengelolaan keuangan negara yang baik.