Selamat Ulang Tahun ke-14 DJKN!

Awal bulan adalah sebuah momen yang ditunggu-tunggu oleh semua orang,  tidak lain dan tidak bukan tentu saja karena awal bulan adalah momen dimana munculnya berita bahagia notifikasi masuknya uang ke rekning gaji. Tetapi, awal bulan kali ini terasa lebih spesial dan lebih membahagiakan, kenapa demikian? Awal bulan sebelas ini, Satu November 2020 adalah hari dimana DJKN “lahir”, dan di tahun ini, DJKN menginjak umur yang ke-14 Tahun, Selamat ulang tahun yang ke-14 DJKN!

 14 tahun bukanlah angka yang kecil bagi sebuah organisasi, jalan menuju DJKN hingga yang di titik sekarang ini diwarnai dengan keringat, semangat dan doa para pegawainya, para “Penjaga Aset Negara”. Bila melihat sejarah awal dari DJKN pada tahun 1976, kala itu bernama Badan Urusan Piutang Negara (BUPN) yang dibentuk karena Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) tidak mampu menangani penyerah piutang negara yang berasal dari kredit investasi. Berlanjut ke tahun 1991 pemerintah menggabungkan fungsi lelan dan seluruh aparatnya dari lingkungan Direktorat Jenderal Pajak ke dalam struktur organisasi BUPN, hal ini dilakukan untuk mempercepat proses pelunasan piutang negara yang macet, melalui Keputusan Presiden Nomor 21 Tahun 1991, terbentuklah Badan Urusan Piutang dan Lelang Negara (BUPLN). Maju 10 tahun ke tahun 2001, BUPLN mengalami peningkatan menjadi Direktorat Jenderal Putang dan Lelang Negara (DJPLN), lalu pada masa Reformasi Birokrasi di lingkungan Departemen Keuangan pada tahun 2006, pengurusan piutang negara dan pelayanan lelang digabungkan dengan fungsi pengelolaan kekayaan negara, sehingga berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2006 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Republik Indonesia, DJPLN berubah menjadi Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), dan nama DJKN bertahan hingga hari ini di umurnya yang ke-14.

Dalam perjalanan kehidupan organisasi hingga saat ini, banyak inovasi yang telah dilakukan oleh DJKN, hal tersebut dilakukan sebagai upaya DJKN untuk menunjukan perubahan-perubahan baik demi memaksimalkan pelayanan kepada Stakeholders, hal ini sesuai dengan Nilai-Nilai Kementerian Keuangan nomor lima, Senantiasa melakukan upaya perbaikan di segala bidang untuk menjadi dan memberikan yang terbaik.

Di masa pandemi Covid-19 ini Indonesia diperkirakan akan mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi. Menteri Keuangan Sri Mulyani di awal bulan September memberikan pernyataan tentang ramalan pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi 1,7 hingga 0,6 persen, sedangkan International Monetary Fund (IMF) pada Juni lalu memperkirakan ekonomi Indonesia terkontraksi 0,3% pada tahun ini, tetapi terdengan laporan pada bulan Oktober, proyeksi kontraksi ekonomi Indonesia naik menjadi 1,5%. Dalam kondisi seperti ini, DJKN ditantang dalam kondisi baru untuk membantu pemulihan ekonomi nasional, sesuai dengan slogan di logo HUT DJKN ke-14, “DJKN Dinamis Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional” dan bukti nyata kontribusi DJKN dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional salah satunya adalah dengan menyelenggarakan lelang produk UMKM melalui 71 Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) yang tersebar di seluruh Indonesia, lelang tersebut dilakukan secara digital melalui portal Lelang Indonesia “lelang.go.id”. Pelaksanaan lelang ini diharapkan akan lebih mengangkat pelaku UMKM untuk dapat bertahan dan terus berkembang dan juga sekaligus mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih sering menggunakan lelang.