Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Jakarta I > Artikel
Ibu Bahagia, Menghasilkan Generasi Aset Bangsa yang Berharga
Fia Malika Sabrina
Selasa, 28 Desember 2021   |   20570 kali

            Ibu merupakan sosok yang sangat berharga untuk kita. Kehadiran sosok ibu memiliki pengaruh besar dalam negeri ini. Melahirkan, mengasuh, merawat, mendidik, memberikan bekal ilmu serta segala pengorbananannya diberikan tanpa henti dan tentunya dengan cinta yang besar dan tulus. Generasi-generasi yang terus muncul dan nantinya akan menjadikan keberhasilan bagaimana negeri kita kedepannya kelak, merupakan salah satu perjuangan dari seorang ibu. Oleh karena itu ibu yang bahagia akan menghasilkan generasi yang berharga. Bagaimana bisa?

                Ibu yang bahagia tentunya dapat mengelola emosi dengan baik sehingga dapat membersamai tumbuh kembang anak dengan optimal. Energi-energi positif dari ibu yang bahagia akan tersalurkan ke anak kita. Selain itu anak adalah peniru ulung, bagaimana yang dia lihat tentunya dapat mereka aplikasikan ke perilaku mereka. Sehingga apabila seorang ibu dapat mengelola emosinya nantinya anak juga dapat menjadi pribadi yang bisa mengatur emosi serta perilakunya. Menurut psikolog yang akrab disapa Lizzie, mengungkapkan bahwa anak yang bahagia sejak kecil memiliki peluang besar untuk menjadi individu yang memiliki emosi positif.

               Selain itu, ibu yang bahagia dapat menciptakan suasana keluarga yang harmonis. Keluarga yang harmonis juga merupakan salah satu pengaruh dalam tumbuh kembang anak. Apabila anak mendapatkan perilaku yang kurang sesuai seperti kekerasan atau melihat pertengakaran dapat berpengaruh kepada emosional dan mental anak. Apalagi anak balita yang memasuki usia “golden age” dimana sangat cepat menangkap dan mengingat tentunya akan mempengaruhi perkembangannya kelak.

Menjadi ibu yang bahagia, bisa dilakukan dengan berbagai cara berikut:

1.       Memiliki Support System

Peran keluarga sangatlah penting bagi ibu yang bahagia. Seorang ibu adalah manusia biasa, yang mana terkadang juga bisa merasa lelah, merasa up and down sehingga saat seorang ibu merasa sedang tidak dalam posisi yang baik, disitulah peran keluarga. Memberi semangat, kasih dan mendukung agar seorang ibu tetap dapat berperilaku baik dan berpikir jernih.

2.         Berlatih Mengelola Stres

Hal ini dapat dilakukan dengan menghindari pikiran-pikiran yang negatif dan tidak berpikir berlebihan pada sesuatu hal diluar kendali kita. Selain itu menjalin interaksi sosial dengan lingkungan sekitar juga dapat membantu kita dalam mengelola stres.

3.       Menjaga Pola Hidup Sehat

Saat kita sedang sehat, tentunya apa yang kita kerjakan dapat mudah dijalankan. Sebaliknya, jika seorang ibu sakit pasti akan sulit untuk dapat mengelola emosi karena keadaan tubuh kita yang sedang tidak bisa dioptimalkan. Oleh karena itu jaga pola makan, istirahat yang cukup dan rajin berolahraga salah satu kunci hidup sehat.

4.       Beri Waktu untuk Melakukan Kegiatan yang disukai atau “Me Time”

Hal ini sangatlah penting untuk menyegarkan Kembali pikiran kita. Tidak perlu lama atau seberapa sering, namun yang terpenting cukup untuk kita. Bisa dilakukan dengan menonton film saat anak sudah tidur, pergi ke salon, atau sekedar membaca buku.

                Seorang anak yang tumbuh dan berkembang dengan ibu yang bahagia, pada akhirnya akan menciptakan anak yang berperilaku baik, dapat mengontrol emosi dan tentu menjadi pribadi yang baik hingga dewasa kelak. Sehingga generasi-generasi anak yang seperti ini akan menjadikan aset bangsa yang berharga, menjadi generasi yang berkualitas baik, dapat membawa negeri ini menjadi lebih baik. Yuk para ibu hebat, ciptakan rasa bahagia dalam diri kita.  Untuk para ibu di dunia, kalian pahlawan dan segalanya bagi anak-anak kalian. 

Penulis : Fia Malika (Pelaksana pada KPKNL Jakarta I).

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini