Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Cirebon > Berita
KPKNL Cirebon Inisiasi Uji Petik Penilaian Sumber Daya Alam Pada Taman Nasional Gunung Ciremai
Irfan Rachmat Devianto
Selasa, 22 Juni 2021   |   432 kali

Kawasan Gunung Ciremai berstatus sebagai kawasan konservasi dalam bentuk Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) yang dikelilingi oleh 54 desa dari 17 kecamatan di bawah wilayah administrasi tiga Kabupaten, yaitu Kuningan, Majalengka, dan Cirebon. Gunung Ciremai merupakan kekayaan alam yang sangat berharga, sehingga harus dikelola secara bijaksana agar dapat memberikan nilai manfaat secara optimal dari aspek lingkungan, ekonomi dan sosial sehingga secara berkelanjutan dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia terutama yang berada di sekitar kawasan hutan.

Sebagai bentuk amanah dari PMK 173/PMK.06/2020 tentang Penilaian Oleh Penilai Pemerintah DJKN dalam rangka pelaksanaan penilaian SDA, dan mendukung ) implementasi roadmap DJKN tahun 2020-2024 yaitu "Peran DJKN sebagai Sumber Data Nilai Aset/Kekayaan Negara". KPKNL Cirebon bersama dengan Kantor Wilayah DJKN Jawa Barat mengadakan uji petik penilaian sumber daya alam pada taman nasional gunung ciremai.

Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 16 s.d. 18 Juni 2021, dibuka dengan arahan dari Kepala Kantor Wilayah DJKN Jawa Barat Tavianto Noegroho dan Kepala Balai TNGC (BTNGC) Kuswandono. “Tugas kita mengelola BMN, tetapi sumber daya alam juga merupakan kekayaan negara dan merupakan tugas kita DJKN untuk membantu teman-teman TNGC untuk men-capture potensi PNBP ini”, tegas Kepala Kanwil DJKN dalam arahannya. Tavianto Noegroho berharap para penilai DJKN khususnya di Kanwil DJKN Jawa Barat dapat memaksimalkan kegiatan ini sebagai bentuk kegiatan pengembangan dan peningkatan kapasitas/kualitas, terutama untuk SDA Hayati berupa Hutan Konservasi (terutama dalam mendapatkan nilai flora-fauna dan nilai hidrologis/manfaat air bagi ekosistem). Kepala BTNGC Kuswandono menyambut baik kegiatan uji petik yang akan dilaksanakan, karena akan mendukung kolaborasi di bidang penelitan yang akan menjadi kajian dalam penggalian potensi PNBP di Taman Nasional Gunung Ciremai.

Pelaksanaan hari pertama, para peserta yang terdiri dari 20 perwakilan penilai Kanwil Jabar, KPKNL Bogor, Bekasi, Purwakarta, Bandung, Tasikmalaya,  dan Cirebon diberikan pembekalan survey oleh pihak BTNGC. Peserta dijelaskan mengenai metode survey yang akan digunakan dan bagaimana kondisi dilapangan. Lokasi yang akan dijadikan obyek uji petik kali ini adalah blok Cibereum dengan luas 10,42Ha. Hari kedua para peserta di bagi menjadi  4(empat) tim dan menyebar ke delapan titik untuk melakukan pengambilan data. Dipandu oleh pengawas dari BTNGC para peserta melakukan perhitungan terhadap vegetasi hutan, observasi fauna dan pengujian hidrologis. Dari hasil perolehan data dilapangan, para penilai dipandu oleh pihak BTNGC untuk mengolah data tersebut agar diperoleh potensi kekayaan negara pada hari ketiga kegiatan.

Besar harapan pelaksanaan kegiatan uji petik ini dapat memberikan pengetahuan, pemahaman, kemampuan dan pengalaman bagi  Penilai Pemerintah DJKN di lingkungan Kanwil DJKN Jawa Barat dalam mencari data, melakukan survei dan membuat analisis perhitungan nilai SDA Hayati berupa hutan konservasi di BTNGC. Hal ini mendukung penyusunan Laporan Potensi Fiskal SDA dari sisi dukungan monetisasi SDA sebagai salah satu Inisiatif Strategis dari RBTK Kementerian Keuangan.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini