Kompetisi dan Inovasi (Kedai) Lelang Sukarela Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) 2021, merupakan sebuah program yang diusung oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) sebagai dukungan atas program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Sebagaimana kita pahami bahwa pandemi Covid-19 ini telah menghantam perekonomian berbagai negara dari segala sisi, tidak terkecuali pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sekitaran Ciayumajakuning. Bersama dengan 71 Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL ) di seluruh Indonesia, KPKNL Cirebon berpartisipasi mendukung pemulihan ekonomi dengan melaksanakan kegiatan Kedai Lelang UMKM 2021.

Dibuka pada hari Senin (07/06), oleh Kepala Kantor wilayah DJKN Jawa Barat Tavianto Noegroho secara resmi membuka pelaksanaan Kedai Lelang UMKM 2021 pada KPKNL Cirebon. Pembukaan  kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Cirebon, Kepala KPPN Cirebon, Kepala Pelayanan Pajak Pratama Cirebon 1, Kepala Pelayanan Pabean dan Cukai Cirebon, serta perwakilan UMKM. 

Dalam Laporannya Kepala KPKNL Cirebon Dwi Wahyudi menyampaikan bahwa Kedai Lelang UMKM 2021 ini merupakan kontribusi Kementerian Keuangan RI c.q. DJKN dalam mendukung program pemulihan ekonomi nasional yaitu dengan memberikan stimulus bagi para pelaku UMKM untuk bangkit. Melalui pelaksanaan kegiatan ini dapat menjadi pemicu dan memperkenalkan produk UMKM secara luas dan memperkenalkan eksistensi KPKNL CIrebon bagi masyarakat Kota Cirebon. Dwi Wahyudi mengajak seluruh insan Kementerian Keuangan Ciayumajakuning untuk menjadikan kegiatan ini sarana edukasi dan komunikasi secara langsung kepada masyarakat, hal ini terbukti dengan adanya satu spot yang diisi oleh KPP Pratama Cirebon Satu sebagai pojok Pajak."Kegiatan ini diikuti 50 (lima puluh) UMKM dengan berbagai produk dari Kabupaten Cirebon, 20 (dua puluh) UMKM dari Disperindag Kota Cirebon dan 2 UMKM yang mendaftar langsung", papar Dwi Wahyudi dalam laporannya.