Sebagai bentuk sinergi Direktorat Jendral Kekayaan Negara (DJKN)
dengan stakeholder PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero). Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Cirebon memenuhi undangan Bank Rakyat Indonesia
Kantor Wilayah Bandung. Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (02/06) di
Bandung ini diikuti oleh perwakilan unit cabang BRI Kanwil Bandung, Kanwil DJKN
Jawa Barat, KPKNL Cirebon, KPKNL Bandung, KPKNL Bogor, KPKNL Purwakarta dan
KPKNL Tasikmalaya. Hadir mewakili KPKNL Cirebon, Kepala KPKNL Cirebon
Dwi Wahyudi dan Kepala Seksi Pelayanan Lelang KPKNL Cirebon Ahmad Fananie.
Dalam arahannya Kepala Kanwil DJKN Tavianto Noegroho
menyampaikan bahwa Mitigasi resiko perlu diperhatikan dlm pelaksanaan lelang,
dimulai dari proses kredit, kelengkapan dokumen sampai pasca lelang, untuk
meminimalisir resiko gugatan. “Upaya pemasaran obyek juga perlu diperhatikan dengan
memanfaatkan data yang dimiliki seperti nasabah prioritas sehingga hasil lelang
dapat lebih optimal”, lanjutnya.
Pada kesempatan yang
sama, Kepala BRI Kantor Wilayah Bandung menyapaikan pentingnya melakukan kolaborasi
dalam pelaksanaan lelang untuk dapat mengatasi kendala- kendala teknis. Pihak
BRI khususnya Kanwil Bandung berterima kasih kepada Kanwil DJKN Jabar dan KPKNL
yg telah membantu penyelesaian kasus kredit macetnya, baik melalui penjualan
jaminan maupun dampak lelang yg lebih besar dibandingkan jaminan yang laku.
Dengan pertemuan ini, KPKNL Cirebon berharap dapat menjaga
kolaborasi yang baik ini dengan BRI unit cabang yang ada dwilayah
Ciayumajakuning. Serta memaksimalkan mitigasi resiko mulai dari pra lelang
hingga pasca lelang, untuk memperoleh hasil lelang yang optimal.