Cirebon –  Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Cirebon mengikuti kegiatan uji coba layar (sea trial) kapal Geomarin III di perairan Pulau Rakit, Kabupaten Indramayu, 24 s.d. 25 Juli 2020. Kegiatan tersebut merupakan pelayaran pertama Geomarin III di tahun 2020.

Sebagai informasi, Geomarin III merupakan Barang Milik Negara (BMN) menggantikan Geomarin I yang beberapa waktu lalu oleh KPKNL Cirebon telah dilaksanakan penjualan secara lelang di situs lelang.go.id dalam rangka pemindahtangan BMN karena kondisi rusak berat.

KPKNL Cirebon satu-satunya pihak eksternal yang mendapat undangan dari Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mengikuti sea trial Geomarin III dalam rangka persiapan survei kelautan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) PT. Infrastruktur Telekomunikasi Indonesia. Pegawai KPKNL Cirebon yang turut serta yakni Iman Santoso (Seksi Pelayanan Lelang) dan Budi Prasetyo (Seksi Hukum dan Informasi).

Iman Santoso diberikan kesempatan untuk memimpin doa sebelum keberangkatan sea trial. Dalam sambutannya, dirinya mengenalkan tugas dan fungsi KPKNL Cirebon selaku unit vertikal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. “Kami sangat apresiasi atas upaya BLU P3GL dalam optimalisasi BMN melalui pemanfaatan oleh PT Infrastruktur Telekomunikasi Indonesia. Selain berkontribusi dalam PNBP, BMN Geomarin III hadir memberikan kontribusi untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur digital”, ujarnya.

Kepala Subbidang Sarana BLU P3GL Beben Rachmat, mengungkapkan bahwa sea trial Geomarin III dilaksanakan dalam rangka uji fungsi peralatan survei di kapal maupun uji coba peralatan diantaranya dual frequency echo-sounder; medium to low frequency multi beam echo-sounder; chirp deep sea subbottom profiler; side scan sonar; magnetometer; gravity meter; 2D seismic system 480 channel; 2D seismic navigation system; onboard seismic data processing; dan sediment coring system & onboard laboratories.

Nahkoda Geomarin III Captain Sudarisman, menjelaskan Geomarin III dibuat oleh PT. PAL  Indonesia tahun 2008, dan selama 12 tahun telah mengarungi samudera dari sekitar perairan Sabang hingga Merauke. Sudarisman mengatakan bahwa survei kelautan SKKL nantinya direncanakan di perairan Banyu Urip – Bawean, Sanur, Nusa Penida dan Mandalika, serta Labuan Bajo dan Raba. “Kalau teman-teman KPKNL Cirebon ikut survei bulan depan selama 1 bulanan mau gak?”, tanyanya sambil bercanda.

Bagian Health, Safety, Environtment (HSE) BLU P3GL Ferry Andi Siboro, mengatakan bahwa manajemen BLU P3GL akan menerapkan protokol kesehatan kepada awak kapal maupun tim survei dengan karantina mandiri selama 14 hari sebelum keberangkatan dan mengikuti tes PCR dari pelabuhan Cirebon, termasuk ketika pulang berlayar. Selama pelaksanaan survei, pihaknya juga akan melalukan monitoring kesehatan secara berkala.  (humas KPKNL Cirebon)