Cirebon – Anggota Komisi XI DPR RI H Satori
berharap KPKNL Cirebon segera melelang aset Cakrabuana Sukses Indonesia (CSI) yang
diperkirakan mencapai Rp50 miliar, agar membantu masyarakat yang menjadi korban
penipuan investasi bodong.
“Menurut informasi, total kerugian secara nominal sekitar
Rp1,6 triliun. Sementara aset CSI hanya sekitar Rp50 miliar, semoga KPKNL
Cirebon segera menerima berkas permohonan lelang dari Kejaksaan Negeri
Kabupaten Cirebon,” ujar Satori pada Senin (9/3) di Ruang Multimedia Center
KPKNL Cirebon, Jawa BArat.
Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat
VIII (Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Indramayu) tersebut,
mengatakan apa yang diperbuat CSI itu sungguh merugikan masyarakat. Bukan hanya
kerugian materiil, melainkan juga non materiil dimana beberapa nasabah bahkan
ada yang bercerai, jatuh sakit, bahkan meninggal dunia.
Persoalan CSI sudah berkekuatan hukum (inkrah)
berdasarkan putusan Pengadilan Negeri
Sumber, dimana memang ada aset-aset CSI yang disita oleh Kejaksaan. Aset-aset
tersebut berupa uang di bank, kemudian aset bergerak, dan aset tidak bergerak.
“Bukan hanya lelang UU Hak Tanggungan, KPKNL juga melayani lelang eksekusi
rampasan Kejaksaan, lelang Barang Milik Negara maupun Daerah,” ujarnya.
Menanggapi permintaan tersebut, Kepala KPKNL Cirebon Dwi
Wahyudi mengatakan apabila berkas permohonan lelang eksekusi aset CSI telah
diserahkan ke KPKNL Cirebon dan dinyatakan lengkap, maka akan ditetapkan jadwal
pelaksanaan lelang segera. “Pengumuman maupun pelaksanaan lelang aset CSI
nantinya secara online di laman lelang.go.id”, jelasnya.
Dwi menyampaikan e-Auction merupakan terobosan inovasi DJKN
guna mewujudkan lelang yang MANTUL (mudah, aman, tepercaya, dan unggul). Jadi,
pelaksanaan lelang aset CSI dapat diikuti siapa saja, kapan saja, dan di mana
saja. “Bagi masyarakat yang ingin mengikuti pelaksanaan lelang online harus
memiliki akun di situs resmi lelang.go.id dan menyetor uang jaminan penawaran
lelang ke rekening KPKNL Cirebon,” jelasnya.
Ia menghimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap
penipuan lelang yang mengatasnamakan pegawai KPKNL Cirebon, dimana modusnya
dengan menawarkan harga murah dan meminta menyetorkan sejumlah uang ke rekening
pribadi. Dirinya mengungkapkan masyarakat dapat mendapatkan informasi tepercaya
tentang lelang dengan membuka situs lelang.go.id, instagram KPKNL Cirebon (@kpknl.cirebon),
telepon KPKNL Cirebon (0231) 202513 atau datang langsung ke KPKNL Cirebon di
Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo No.48. (humas KPKNL Cirebon)