Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Cirebon > Artikel
Platform Lelang.go.id Sebagai Jendela Lelang Indonesia
Irfan Rachmat Devianto
Selasa, 29 Juni 2021   |   622 kali

Sebagai institusi pemerintah yang mempunyai fungsi penjualan melalui lelang baik lelang konvensional maupun E-Auction, dan UMKM sebagai penopang ekonomi nasional dan kontributor PDB Nasional sudah seharusnya keduanya menjadi mitra strategis, namun kondisi saat ini DJKN sebagai pemilik otoritas auction terlihat belum berbuat banyak untuk UMKM, yang memiliki potensi yang sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Kedai Lelang UMKM Tahun 2021 diharapkan menjadi trigger peningkatan hubungan mutualisme antara DJKN dan UMKM dengan formula yang tepat, sekaligus menjadi momentum yang baik ditengah menurunnya ekonomi nasional karena kondisi Pandemi Cofid19, dengan mengangkat sektor UMKM sebagai sasaran obyek dan subyek lelang.

Dalam rangka Kedai Lelang UMKM, KPKNL Cirebon mencoba berkontribusi dalam peningkatan penjualan produk UMKM di  wilayah kerjanya, dengan membuat kegiatan Bazar Produk UMKM dan Pelaksanaan Lelang Online (E-Auction), kegiatan Bazar  UMKM telah dilaksanakan pada tanggal 7 Juni sampai dengan 9 Juni 2021, dihalaman KPKNL Cirebon, yang diikuti oleh 55 pelaku UMKM dengan berbagai produk seperti makanan olahan, kerajinan, batik, minuman olahan khas Cirebon.

Produk-produk yang dihasilkan oleh peserta bazar ternyata memiliki standar yang baik, tidak kalah dengan produk branded,  mulai dari kemasan yang menarik, standardisasi produk seperti masa kadaluarsa, kandungan bahan, dan logo produk yang unik.

Kegiatan bazar telah mendapatkan persetujuan dari Kasatgas Covid19 Kota Cirebon, kegiatan bazar bekerjasa sama dengan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Cirebon, Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Cirebon, Bulog Cirebon, dan KPP Cirebon satu, selama 3 (tiga) hari kegiatan bazar diperoleh omzet penjualan sebesar 22 juta.

Selama kegiatan bazar berlangsung, KPKNL Cirebon melakukan wawancara dengan para peserta, hasil wawancara, para peserta mengharapkan adanya peran yang lebih dari instansi pemerintah pada sektor UMKM, DJKN selaku institusi yang mempunyai tugas penjualan melalui lelang diharapkan menjadi bagian dari cerita sukses mereka.

Untuk keperluan pemasaran produknya, pelaku UMKM di wilayah kerja KPKNL Cirebon  telah memanfaatkan media internet, beberapa platform yang sering digunakan adalah Tokopedia, Shopee, Market Place Facebook, Borongdong.id, dan e-commerce lainnya, sedangkan platform lelang.go.id bagi pelaku UMKM adalah sesuatu yang baru, sehingga pada kesempatan pelaksanaan bazar KPKNL Cirebon memperkenalkan platform lelang.go.id sebagai alternatif penjualan produk UMKM.

Sejak Bulan Mei 2021 KPKNL Cirebon telah melaksanakan lelang Produk UMKM, lelang dilakukan secara online melalui platform e-auction pada portal  lelang.go.id, sebanyak 104 lot produk UMKM telah dilelang oleh KPKNL Cirebon, seperti Batik Trusmi, kursi rotan sintetis, sepatu, makanan olahan bawang merah, dan produk UMKM lainnya.

Untuk meningkatkan pemahaman pelaku UMKM terhadap proses lelang pada KPKNL, KPKNL Cirebon telah melakukan sosialisasi lelang sukarela kepada pelaku UMKM, diharapkan dari hasil kegiatan tersebut pelaku UMKM dapat membuat surat permohonan, membuat dokumen persyaratan yang diperlukan serta dapat mengajukan permohonan online melalui portal lelang.go.id.

Upaya perbaikan sistem lelang harus terus dilakukan agar compatible dengan penjualan yang terjadi di masyarakat, semakin dikenal luas oleh masyarakat, baik masyarakat penjual maupun masyarakat pembeli, bahkan pembeli dari luar negeri/importir produk Indonesia.

  Keunggulan sistem lelang adalah kemampuannya dalam mengumpulkan pembeli dalam waktu yang bersamaan, dimana hal tersebut  tidak dimiliki oleh platform lain, keunggulan ini harus bisa dirasakan manfaatnya oleh penjual dan pembeli, sehingga platform lelang.go.id dipilih oleh para pembeli lokal ataupun importir/pembeli luar negeri yang sedang mencari produk indonesia, yaitu sebagai platform pencarian barang produk Indonesia dengan harga kompetitif, sementara bagi penjual/eksportir dapat menjadikan platform lelang.go.id sebagai platform untuk menjual produknya keluar negeri dengan jumlah/lot besar sehingga mempercepat proses produksi berikutnya, dan dampak ekonomi bagi negara adalah adanya devisa yang masuk ke Indonesia.

 Diharapkan platform lelang.go.id dapat menjadi sarana jual beli yang terpercaya dan terpilih baik untuk keperluan domestik maupun global/ekspor. Potensi produk Indonesia/UMKM yang diminati oleh masyarakat internasional seperti flowers dan produk lainnya, menjadikan platform lelang.go.id mempunyai opportunity sebagai platform resmi penjualan produk Indonesia atau sebagai Jendela Penjualan Lelang Produk Indonesia, untuk mewujudkannya diperlukan perbaikan proses bisnis lelang yang lebih handal, serta menjalin kerja sama dengan kementerian yang mempunyai misi mengembangkan produk Indonesia seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif, Kementerian Pertanian dan kementerian terkait lainnya. Untuk mendapatkan obyek lelang produk indonesia bisa bekerja sama dengan Asosiasi Produk UMKM Indonesia, atau asosiasi masyarakat lainnya yang menghasilkan produk asli Indonesia. Delivery pasca lelang dapat berkerja sama dengan   Asosiasi Perusahan Jasa Delivery/Pengiriman, dan pemangku kepentiangan lainnya.

 Berikutnya adalah bagaimana mencari informasi tentang pasar ekspor Indonesia (pihak-pihak importir produk Indonesia) dan menginformasikan kepada mereka tentang informasi lelang produk Indonesia dan platform lelang.go.id sebagai sarana transaksinya, informasi importir dapat diperoleh melalui kementerian terkait, atau informasi dari penjual/eksportir sendiri yang biasa melakukan transaksi tanpa melalui lelang, sehingga pada saat pelaksanaan lelang terkumpul para calon pembeli lelang baik lokal maupun luar negeri,  yang dapat meningkatkan persaingan antar peserta lelang.

 Potensi lelang produk Indonesia dapat dimanfaatkan oleh Balai Lelang Swasta dan DJKN dengan peran yang saling melengkapi, untuk meningkatkan penjualan produk Indonesia, baik pasar regional maupun luar negeri, yang pada ujungnya dapat meningkatkan perekonomian nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Ahmad Fananie - Kasi Pelayanan Lelang

 

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini