Sebagai
institusi pemerintah yang mempunyai fungsi penjualan melalui lelang baik lelang
konvensional maupun E-Auction, dan
UMKM sebagai penopang ekonomi nasional dan kontributor PDB Nasional sudah
seharusnya keduanya menjadi mitra strategis, namun kondisi saat ini DJKN
sebagai pemilik otoritas auction terlihat
belum berbuat banyak untuk UMKM, yang memiliki potensi yang sangat besar terhadap
pertumbuhan ekonomi nasional.
Kedai
Lelang UMKM Tahun 2021 diharapkan menjadi trigger
peningkatan hubungan mutualisme antara DJKN dan UMKM dengan formula yang tepat,
sekaligus menjadi momentum yang baik ditengah menurunnya ekonomi nasional karena
kondisi Pandemi Cofid19, dengan
mengangkat sektor UMKM sebagai sasaran obyek dan subyek lelang.
Dalam
rangka Kedai Lelang UMKM, KPKNL Cirebon mencoba berkontribusi dalam peningkatan
penjualan produk UMKM di wilayah kerjanya,
dengan membuat kegiatan Bazar Produk UMKM dan Pelaksanaan Lelang Online (E-Auction), kegiatan Bazar
UMKM telah dilaksanakan pada tanggal 7 Juni sampai dengan 9 Juni 2021,
dihalaman KPKNL Cirebon, yang diikuti oleh 55 pelaku UMKM dengan berbagai
produk seperti makanan olahan, kerajinan, batik, minuman olahan khas Cirebon.
Produk-produk
yang dihasilkan oleh peserta bazar ternyata memiliki standar yang baik, tidak
kalah dengan produk branded, mulai dari kemasan yang menarik, standardisasi
produk seperti masa kadaluarsa, kandungan bahan, dan logo produk yang unik.
Kegiatan
bazar telah mendapatkan persetujuan dari Kasatgas Covid19 Kota Cirebon, kegiatan bazar bekerjasa sama dengan Dinas
Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Cirebon, Dinas Koperasi
dan UMKM Kab. Cirebon, Bulog Cirebon, dan KPP Cirebon satu, selama 3 (tiga)
hari kegiatan bazar diperoleh omzet penjualan sebesar 22 juta.
Selama
kegiatan bazar berlangsung, KPKNL Cirebon melakukan wawancara dengan para
peserta, hasil wawancara, para peserta mengharapkan adanya peran yang lebih
dari instansi pemerintah pada sektor UMKM, DJKN selaku institusi yang mempunyai
tugas penjualan melalui lelang diharapkan menjadi bagian dari cerita sukses
mereka.
Untuk
keperluan pemasaran produknya, pelaku UMKM di wilayah kerja KPKNL Cirebon telah memanfaatkan media internet, beberapa platform yang sering digunakan adalah
Tokopedia, Shopee, Market Place Facebook,
Borongdong.id, dan e-commerce
lainnya, sedangkan platform lelang.go.id bagi pelaku UMKM adalah sesuatu yang
baru, sehingga pada kesempatan pelaksanaan bazar KPKNL Cirebon memperkenalkan platform lelang.go.id sebagai alternatif
penjualan produk UMKM.
Sejak
Bulan Mei 2021 KPKNL Cirebon telah melaksanakan lelang Produk UMKM, lelang
dilakukan secara online melalui platform
e-auction pada portal lelang.go.id, sebanyak
104 lot produk UMKM telah dilelang oleh KPKNL Cirebon, seperti Batik Trusmi,
kursi rotan sintetis, sepatu, makanan olahan bawang merah, dan produk UMKM
lainnya.
Untuk
meningkatkan pemahaman pelaku UMKM terhadap proses lelang pada KPKNL, KPKNL
Cirebon telah melakukan sosialisasi lelang sukarela kepada pelaku UMKM,
diharapkan dari hasil kegiatan tersebut pelaku UMKM dapat membuat surat
permohonan, membuat dokumen persyaratan yang diperlukan serta dapat mengajukan
permohonan online melalui portal lelang.go.id.
Upaya perbaikan sistem
lelang harus terus dilakukan agar compatible
dengan penjualan yang terjadi di masyarakat, semakin dikenal luas oleh
masyarakat, baik masyarakat penjual maupun masyarakat pembeli, bahkan pembeli
dari luar negeri/importir produk Indonesia.
Keunggulan sistem lelang adalah kemampuannya dalam mengumpulkan pembeli dalam waktu yang bersamaan, dimana hal tersebut tidak dimiliki oleh platform lain, keunggulan ini harus bisa dirasakan manfaatnya oleh penjual dan pembeli, sehingga platform lelang.go.id dipilih oleh para pembeli lokal ataupun importir/pembeli luar negeri yang sedang mencari produk indonesia, yaitu sebagai platform pencarian barang produk Indonesia dengan harga kompetitif, sementara bagi penjual/eksportir dapat menjadikan platform lelang.go.id sebagai platform untuk menjual produknya keluar negeri dengan jumlah/lot besar sehingga mempercepat proses produksi berikutnya, dan dampak ekonomi bagi negara adalah adanya devisa yang masuk ke Indonesia.
Diharapkan platform lelang.go.id dapat menjadi sarana jual beli yang terpercaya dan terpilih baik untuk keperluan domestik maupun global/ekspor. Potensi produk Indonesia/UMKM yang diminati oleh masyarakat internasional seperti flowers dan produk lainnya, menjadikan platform lelang.go.id mempunyai opportunity sebagai platform resmi penjualan produk Indonesia atau sebagai Jendela Penjualan Lelang Produk Indonesia, untuk mewujudkannya diperlukan perbaikan proses bisnis lelang yang lebih handal, serta menjalin kerja sama dengan kementerian yang mempunyai misi mengembangkan produk Indonesia seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif, Kementerian Pertanian dan kementerian terkait lainnya. Untuk mendapatkan obyek lelang produk indonesia bisa bekerja sama dengan Asosiasi Produk UMKM Indonesia, atau asosiasi masyarakat lainnya yang menghasilkan produk asli Indonesia. Delivery pasca lelang dapat berkerja sama dengan Asosiasi Perusahan Jasa Delivery/Pengiriman, dan pemangku kepentiangan lainnya.
Berikutnya adalah bagaimana mencari informasi tentang pasar ekspor Indonesia (pihak-pihak importir produk Indonesia) dan menginformasikan kepada mereka tentang informasi lelang produk Indonesia dan platform lelang.go.id sebagai sarana transaksinya, informasi importir dapat diperoleh melalui kementerian terkait, atau informasi dari penjual/eksportir sendiri yang biasa melakukan transaksi tanpa melalui lelang, sehingga pada saat pelaksanaan lelang terkumpul para calon pembeli lelang baik lokal maupun luar negeri, yang dapat meningkatkan persaingan antar peserta lelang.
Potensi lelang produk Indonesia dapat dimanfaatkan oleh Balai Lelang Swasta dan DJKN dengan peran yang saling melengkapi, untuk meningkatkan penjualan produk Indonesia, baik pasar regional maupun luar negeri, yang pada ujungnya dapat meningkatkan perekonomian nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Ahmad Fananie - Kasi Pelayanan Lelang)