Bogor, 26/3. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bogor mengadakan pembinaan mental dalam bidang ideologi, wawasan kebangsaan, sejarah dan tujuan bernegara. Kegiatan bintal merupakan bagian kedua dari acara Bintal KPKNL Bogor Jilid I, yang sebelumnya telah dimulai pada tanggal 25 Maret 2024 mulai pukul 08.00 WIB.

Pada bagian pertama acara Bintal KPKNL Bogor Jilid I, pembinaan mental dalam bidang rohani, yang disampaikan oleh Nurcahyo Hari Purnomo. Dalam tausiyahnya, Cahyo mengungkapkan hikmah puasa Ramadhan yakni akan menanamkan sifat kepatuhan dan kepasrahan yang menyeluruh pada diri setiap insan. Kepatuhan dan kepasrahan seperti itu merupakan langkah awal yang sangat menentukan untuk meraih derajat takwa.

Disamping itu, dengan mentaati segala perintah Allah dan menghindari segala larangan-Nya, manusia akan memiliki sikap hidup yang baik dan terpuji dalam kehidupan lahir dan batinnya. Hal tersebut merupakan salah satu sarana untuk menuju takwa, yang menjadi tujuan akhir dari ibadah puasa yang kita kerjakan. Manusia yang bertakwa merupakan wujud dari orang-orang mu’min yang jujur, terpercaya, memiliki keberanian, tabah dan sabar, dapat menjaga diri dari keburukan, bersikap adil dan pemaaf terhadap sesama, pengasih dan penyayang serta memiliki jiwa yang kokoh dan kepribadian yang kuat.

Pada bagian kedua acara Bintal KPKNL Bogor Jilid I ini dilanjutkan dengan kegiatan pembinaan mental dalam bidang ideologi, wawasan kebangsaan, sejarah dan tujuan bernegara, pemaparan materi oleh Wielly Prasekti. Kegiatan dilakukan pada Selasa tanggal 26 Maret 2024 pada pukul 10.00 WIB. Dalam paparannya, Wielly menyampaikan terkait Wawasan Kebangsaan dan Sejarah Nasional. Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dan sikap bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.