Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Bogor > Berita
KPKNL Bogor Lelang Limousin
N/a
Jum'at, 12 Agustus 2016   |   948 kali

Bogor - Mendengar kata “Limousin” pikiran kita pasti membayangkan sebuah mobil mewah “Limousine”. Dua  kata yang sama dalam pengucapkannya dan hampir sama dalam penulisannya, namun mempunyai arti yang jauh berbeda.

Menurut Wikipedia, “Limousine” merupakan sejenis mobil mewah yang terkenal karena bentuknya yang panjang yang kerap disebut dengan “Limo” sedangkan “Limousin” yang dilelang oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bogor adalah jenis sapi.

Sapi Limousin merupakan jenis sapi yang pertama kali dikembangkan di Perancis dan merupakan tipe sapi pedaging dengan perototan yang lebih baik dari sapi Simmental.

Lelang yang diperantarai oleh KPKNL Bogor ini, dilaksanakan pada Senin 8 Agustus 2016 di aula Balai Embrio Ternak Cipelang-Bogor.

Sapi-sapi yang dijual melalui lelang ini adalah merupakan BMN Selain Tanah dan/atau Bangunan pada Balai Embrio Ternak Cipelang-Bogor. Penghapusan BMN melalui penjualan ini dilakukan karena sapi tersebut merupakan sapi afkir.

Lelang dipimpin oleh Sihono Pejabat Lelang Kelas I pada KPKNL Bogor. Setelah terjadi tawar menawar dengan harga naik-naik maka sebanyak 59 (lima puluh sembilan) ekor sapi yang terdiri dari beberapa jenis, antara lain Limousin, Angus, Brahman, SO, Simmental, PO, laku terjual semuanya.

Dalam pelaksanaan lelang ini, Pejabat Lelang beserta tim juga melakukan peninjauan lapangan untuk melihat barang yang dilelang. Sapi yang dilelang diletakkan di kandang yang diberi nama “Kandang Sukhoi” karena dulunya Balai Embrio Ternak Cipelang pernah dijadikan salah satu posko pencarian dan evakuasi jatuhnya pesawat Sukhoi SJ-100 di Gunung Salak.

Sapi yang dijual terlihat dalam kondisi yang  baik dan terawat, mangkanya walau merupakan sapi afkir namun masih banyak peminat yang menginginkannya. Sapi telah dikategorikan “afkir” bukan karena kondisi sapi cacat namun karena sudah tidak produktif lagi.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini