Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Bogor > Artikel
Damai yang tersembunyi di Pulo Geulis
Ellyzabeth Meilina Pratiwi
Kamis, 02 April 2020   |   3452 kali

Damai yang tersembunyi di Pulo Geulis

 Vihara Buddha Dharma & 8 Pho Sat adalah sebuah Vihara yang terletak di Kampung Jati RT 002/06 desa tonjong kecamatan Tajur Halang PWRI Kemang- Kabupaten Bogor.

Vihara yang didirikan oleh Bapak Andy Suwanto Dhanujaya (Bapak Ade) ini terkenal karena keberadaan patung Buddha tidur sepanjang 18 meter yang akan langsung terlihat ketika pengunjung memasuki gerbang utama Vihara ini. Patung Buddha tidur (Sleeping Budhha) inilah yang menjadi daya tarik tersendiri untuk para wisatawan dari penjuru negeri, pasalnya keberadaan patung ini menyerupai patung Sleeping Buddha yang terletak di Hatyai, Thailand. Vihara ini dibangun dalam waktu 1 tahun dan resmi berdiri pada tahun 2006, hingga pada akhirnya diresmikan oleh Kemeterian Agama pada tanggal 28 April 2007. Untuk kenyamanan pengunjung wisata religi, Vihara ini pernah dipugar kembali pada tanggal 18 September Tahun  2016 dan selesai pada tanggal 2 Mei 2017, Pengunjung tidak dipungut biaya sepeserpun untuk masuk ke dalam lingkungan Vihara, hanya saja pihak pengelola menyediakan tempat khusus untuk menerima donasi atau sumbangan bagi pengunjung yang berkeinginan menyumbang. Selanjutnya tim melanjutkan perjalanan menuju Pulo Geulis.

Pulo Geulis yang terletak di Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah ini merupakan kampung yang memiliki berbagai keunikan. Dari sisi lokasinya, kampung tematik Pulo Geulis berdekatan dengan kawasan Terpadu Wisata Belanja dan Kuliner Suryakancana. Tempat ini juga punya pesona alam yang menarik karena membelah aliran sungai Ciliwung. Jika pengunjung berkeliling ke setiap sudut di kampung tematik Pulo Geulis, maka pengunjung disuguhkan dengan aneka mural yang terletak di dinding-dinding pemukiman penduduk pulo geulis. Sebagian mural tersebut menceritakan sejarah awal terbentuknya Pulo Geulis. Di Kampung ini juga terdapat salah satu Vihara tertua di kota Bogor, Vihara tersebut bernama Pan Kho Bio Vihara Maha Brahma. Vihara Pan Kho Bio menjadi simbol persatuan di kampung tersebut karena lokasinya yang berada di penduduk yang mayoritasnya memeluk agama Islam. Berdasarkan penjelasan Bapak Abraham Halim atau yang lebih akrab disapa dengan Pak Bram seorang pemerhati sejarah/budaya di Situs Megalitikum Pulo Geulis mengatakan, bahwa di Pan Kho Bio Vihara Maha Brahma merupakan tempat ibadah bangsa china/tionghoa tetapi dijadikan tempat ibadah agama lain, di dalamnya terdapat 4 petilasan (petilasan pangeran/mbah Sake, Mangunjaya Jayadiningrat, Surya Kencana dan Prabu Siliwangi), dan  2 makam (makam mbah Gebog dan mbah Imam, Ulama besar pada waktu itu yang bergabung dengan orang tionghoa). Kebersamaan dalam kehidupan yang berbeda membawa warga/penduduk di Pulo Geulis hidup rukun dan damai sampai saat ini, “damai yang tersembunyi di Pulo Geulis” tempat yang kurang terdengar namun warganya hidup bersama dengan saling memahami.

Pan Kho Bio Vihara Maha Brahma telah mendapatkan sertifikasi cagar budaya dari Dinas Pariwisata Kota Bogor pada Tahun 2010. Dengan keharmonisan yang dimiliki penduduk Pulo Geulis, tidak sedikit pengunjung yang datang dari berbagai negara Asia dan Eropa.

 

Setelah wisata religi yang ada, tim mencoba untuk melanjutkan perjalanan wisata belanja oleh-oleh dan kuliner yang tidak jauh dari Pulo Geulis. Sumber Karya Indah (SKI) merupakan salah satu tempat belanja oleh-oleh terbesar di kota Bogor (karena didalamnya terdapat taman bermain anak-anak yang diisi berbagai macam permaian) yang jaraknya tidak terlalu jauh dari Pulo Geulis. Tempat wisata belanja SKI memberikan banyak pilihan, antara lain oleh-oleh tas produk dalam negeri yang memiliki ratusan koleksi model (up to date) yang harganya tentunya terjangkau, rumah jeasn, rumah sepatu dan kaos dengan tulisan khas bogor. Transportasi sangat mudah menuju lokasi ini dari stasiun kereta hanya menggunakan angkutan kota no. 13 dan berhenti tepat di depan lokasi, namun kendaraan bis besar pun dapat di parkir didalamnya yang memiliki kemampuan parkir untuk 5 atau 6 bis besar.

Demikian keindahan yang dimiliki Bogor dengan berbagai keunikan dan keragaman yang dimiliki. Selamat datang ke Bogor dan selamat menikmati keindahan dan keragamannya.

(tim peliput:ibeth-sodi-rudy)

 

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Foto Terkait Artikel
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini