Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Saatnya Bersihkan Lumpur yang Melekat
Octa Dwinanda
Jum'at, 18 Agustus 2017   |   190 kali

Palembang – Terlihat tidak terlalu jauh dari tempat aku berada, seorang pria separuh baya memberikan salam kepada pegawai-pegawai Kanwil DJKN Sumatera Selatan, Jambi, dan Bangka Belitung (SJB).

“Itu siapa,” tanyaku kepada teman yang kebetulan berada di dekatku. “Itu pak Azra’i, bekas Kepala Bagian Umum Kanwil kita,” jawab temanku. Langsung ku teringat dengan ucapan Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga kemarin, bahwa hari ini kami diminta bantuan untuk melakukan peliputan acara silaturrahim pensiunan DJKN. “Oo.. Bapak itu pensiunan DJKN,” pikirku.

Pria yang diketahui suami dari salah satu Pejabat Eselon IV Kanwil DJKN SJB pun menghampiri kami. Satu persatu, kami yang berada di ruangan Bidang Kepatuhan Internal, Hukum, dan Informasi (KIHI), memberikan salam kepadanya.

Tak lama, cerita-cerita nostalgia pun bermunculan mengenang masa lalu teman-teman ku yang kebetulan sempat bekerja satu kantor dengan Pak Azra’i, demikian kami memanggilnya.

Setelah puas melepas canda dan tawa, Azra’i-pun izin untuk menemui istrinya. “Saya mau ngecek, dia kerja ga di sini,” kelakarnya sambil melangkahkan kakinya menuju ruang kerja istrinya. Sontak seisi ruangan Bidang KIHI pun tertawa.

Canda Tawa Itu Berlanjut

Di ruangan Kepala Kanwil, sudah ada beberapa orang yang terlihat sepuh. Garis-garis yang terlukis di wajah, cukup bagiku untuk menyimpulkan bahwa mereka adalah para pensiunan.

Kepala Kanwil DJKN SJB, Thaufik, terlihat sangat gembira. Cerita-cerita masa lalu membuat dirinya tersenyum-senyum. Tawa teman-teman lama membuat Pak Thaufik makin bersemangat untuk menceritakan cerita-cerita lucu yang terjadi dulu.

Cerita-cerita tentang pengalaman kerja, kisah-kisah lucu, dan keisengan masa lalu, menjadi menu utama acara silaturrahim saat itu.

Setiap kali ada pensiunan yang masuk ke ruangan, selalu disambut dengan suara riuh. Aku yang berada diruanganpun merasakan kehangatan yang tercipta, larut dalam aroma kebahagian yang mereka rasakan.

Sedikit pikiranku menerawang jauh kedepan. “Begini mungkin yang akan terjadi ketika aku menghadiri acara silaturrahim pensiunan nanti,” khayalku. Perasaan senang yang muncul ketika bertemu dengan teman-teman lama yang sama-sama berjuang dahulu, membuatku tersenyum-senyum sendiri.

Saatnya Bersihkan Lumpur yang Melekat

Tidak beberapa lama, setelah jumlah pensiunan yang hadir cukup banyak, acara dilanjutkan di ruang rapat utama Kanwil DJKN SJB. “Nah, acara resminya akan dimulai,” pikirku. Saya pun mengajak tim peliputan untuk bersiap-siap. “Catat semua nama-nama yang hadir, dan jabatan terakhirnya,” pintaku kepada tim sambil menjelaskan mungkin ini bisa jadi bahan untuk melengkapi isi berita nantinya.

Acara resmi dimulai dengan sambutan oleh Kepala Kanwil DJKN SJB. Di awal sambutan, Thaufik menceritakan bagaimana akhirnya acara silaturrahim ini dapat terlaksana.

Diakhir sambutan, ia mengucapkan terima kasih kepada semua pensiunan yang hadir. Semoga ini menjadi catatan amal baik disisi Allah SWT. Tak lupa, pria keliharan Palembang ini pun mendoakan kepada semuanya semoga selalu dalam keadaan sehat dan berpesan agar mengisi sisa waktu yang ada dengan hal-hal yang baik.

Selesai memberikan Sambutan, selaku tuan rumah, Thaufik menyerahkan acara selanjutnya kepada Ketua Kerukunan Paguyuban Pensiunan DJKN Wilayah Sumatera Selatan. Azra’i yang ditunjuk secara aklamasi untuk menjadi ketua, mengawali sambutannya dengan ucapan terima kasih kepda Thaufik yang telah menfasilitasi acara silaturrahim ini.

Kemudian, Azra’i mengatakan bahwa setiap orang pasti siap menghadapi pensiun, namun banyak yang tidak siap dalam mengisi masa-masa pensiun. Dulu ketika masih bekerja, pergi pagi pulang sore, setelah berhenti kerja, Bingung. Oleh karena itu, perlu adanya sharing pengalaman dari para pensiunan sehingga bisa dijadikan pelajaran bagi pegawai yang nantinya pasti juga akan pensiun.

Kepada yang sudah masuk masa pensiun, pria yang mengisi masa pensiunnya dengan menjadi dosen ini mengingatkan, sudah saatnya untuk membersihkan lumpur-lumpur yang melekat. Sekian tahun mencari dunia, saatnya sekarang untuk mencari akhirat. Kita tidak tahu kapan akan meninggal. Selalu bersihkan hati dengan selalu menyebut nama Allah SWT.

Setelah sambutan dari Ketua Kerukunan Paguyuban Pensiunan DJKN Wilayah Sumatera Selatan , acara dilanjutkan dengan sharing pengalaman dari para pensiunan dan ditutup dengan sesi foto bersama. (Teks/Foto: OD)

Foto Terkait Kilas Peristiwa
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini