Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Pendapatan Negara Melampaui Target, Kinerja APBN di Sumsel Semakin Optimal Mendukung Perekonomian
Rini Murbaningsih
Rabu, 31 Januari 2024   |   42 kali

Palembang, 29 Januari 2024 - APBN Sumatera Selatan (Sumsel) sampai dengan 31 Desember 2023 menunjukkan kinerja yang semakin optimal. Hal ini ditandai dengan Pendapatan Negara yang tumbuh positif dan pencapaian realisasi yang melebihi target penerimaan dalam mendukung perekonomian Sumatera Selatan agar tetap terjaga solid. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Selatan, Jambi, dan Bangka Belitung sekaligus sebagai Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Sumatera Selatan, Bapak Ferdinan Lengkong dalam Konferensi pers dalam rangka rilis APBN KiTa (Kinerja dan Fakta) Desember 2023.

Pendapatan Negara di wilayah Sumsel yang terdiri dari Penerimaan Pajak, Kepabeanan dan Cukai, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sampai dengan 31 Desember 2023 terealisasi 111.85 persen dari target, tumbuh positif 12.85 persen (yoy). Realisasi penerimaan perpajakan yang terdiri dari penerimaan pajak dan penerimaan kepabeanan dan cukai melebihi target penerimaan yang telah ditetapkan. Masing-masing sebesar 105.42 persen dan 108.36 persen, sedangkan pendapatan dari sektor PNBP realisasi penerimaannya mencapai 166.30 persen.

Pengaruh Operasi Pemerintah pada perekonomian Sumsel antara lain dalam bentuk pendapatan yang dihasilkan di wilayah Sumsel pada tahun 2023 mencapai Rp34,01 T meningkat 6,39 persen dibandingkan tahun 2022. Kontribusi belanja Pemerintah pada sektor riil perekonomian Sumsel tahun 2023 sebesar Rp50,72 T meningkat dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp46,82 T. Operasi gabungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah di Sumsel sampai dengan 31 Desember 2023 berpotensi masuk ke sektor rill sebesar Rp50,72 Triliun yang terdiri dari Konsumsi Pemerintah (G) sebesar Rp35.747,05 Miliar, Konsumsi Privat (C) sebesar Rp1.037,05 Miliar dan Investasi Pemerintah (I) Rp13.935,49 Miliar.

Realisasi penerimaan pajak dari Januari sampai dengan 31 Desember 2023 mencapai sebesar Rp18,50T atau 105,4 persen dari target sebesar Rp17,55T. Dari Kelompok Pajak PPh Non Migas, PPN & PPnBM, PBB & BPHTB, Pajak Lainnya yang memiliki realisasi capaian penerimaan terbesar adalah PBB & BPHTB yaitu sebesar 113,4 persen. Realisasi penerimaan Kepabeanan dan Cukai sampai dengan 31 Desember 2023 sebesar Rp297,74 Miliar atau sebesar 108,36 persen dari target. Penerimaan ini terdiri dari Bea Masuk (BM), Bea Keluar (BK), dan Cukai yang memiliki kenaikan penerimaan sebesar 1.244,48 persen (yoy) karena pengaruh penindakan rokok ilegal. PNBP mengalami pertumbuhan positif dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp3.471,45 M (43,80 persen yoy) atau 166,32 persen dari target APBN yang berasal dari PNBP Lainnya dan Pendapatan BLU, Data PNBP di sini tidak termasuk PNBP SDA, sedangkan PNBP Aset, Lelang, dan Piutang sudah termasuk dalam PNBP Lainnya.

Belanja negara mencapai Rp50,5 T, yang terdiri dari belanja pemerintah pusat pada kementerian/lembaga sebesar Rp16,2 T dan Transfer ke Daerah sebesar Rp34,3 T. Belanja ini meliputi bidang infrastruktur, pendidikan, bantuan sosial, pertanian, dan perlindungan sosial. Kinerja penyaluran TKD semakin baik, penyaluran TKD tumbuh positif 5,55 persen (yoy). Hal ini juga diikuti dengan kinerja secara persentase realisasi terhadap alokasi di tahun 2023 yang lebih baik. Sampai dengan akhir tahun anggaran 2023 tercapai 102,20 persen dibandingkan periode tahun lalu yang mencapai 92,27 persen.

Kinerja penyaluran TKD wilayah Sumsel lebih baik dari tahun lalu, dengan realisasi mencapai Rp34,3T. Hal tersebut terjadi karena memasuki akhir tahun anggaran, seluruh Pemda di Sumsel telah memenuhi syarat salur TKD dan telah dilakukan penyaluran, utamanya pendapatan daerah di Bulan Desember naik melalui kontribusi dari kenaikan pendapatan Dana Transfer dibandingkan bulan sebelumnya. Kinerja mayoritas jenis Pendapatan Asli Daerah tumbuh yang mengindikasikan aktivitas ekonomi masyarakat di Sumsel terus membaik.

Pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan tercermin dari aktivitas perekonomian berupa aktivitas konsumsi, produksi, dan investasi yang hingga Bulan Desember 2023 terjaga dengan baik. Perekonomian di Sumsel mencatatkan tren pertumbuhan yang solid dan memberikan kontribusi yang besar terhadap ekonomi di kawasan Sumatera maupun yang mencapai 5,08 persen, tertinggi di Sumatera. Laju inflasi Sumsel masih terkendali di bawah target 3±1 persen.

Perkembangan Neraca Perdagangan Sumsel terus mencatatkan surplus, namun perlu mewaspadai tren pertumbuhan negatif ekspor. Neraca Perdagangan Sumsel pada Desember 2023 Surplus USD516,30 Juta. Secara kumulatif Januari-Desember 2023, neraca perdagangan Sumsel mencapai surplus USD5,85 miliar.

APBN Sumsel tetap berkinerja baik, dari sisi pendapatan maupun belanja sehingga Perekonomian di wilayah Sumatera Selatan dapat tetap terjaga solid, ditandai aktivitas konsumsi dan produksi yang tetap positif.

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini