Penebaran Benih Ikan di Kanal Kuno Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi, Satu Agenda pada Proyek KOIN Asset Manager
DEWI LESTUTI AMBARWATI
Sabtu, 30 Juli 2022 |
244 kali
Jambi – Penebaran Benih Ikan Endemik Daerah Aliran Sungai (DAS)
Batanghari di Kanal Kuno Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi telah
dilaksanakan pada Kamis, 28 Juli 2022. Penebaran benih ini sebagai salah satu
kegiatan yang tergabung dalam Proyek Kompetisi Inovasi (KOIN) Asset Manager
sebagai langkah optimalisasi aset negara untuk dapat lebih berdaya guna. Ikan
yang ditebarkan merupakan jenis ikan klemak/jelawat dengan total sebanyak
10.000 benih, ikan nilem sebanyak 50.000, dan ikan nila merah sebanyak 2.000
benih ikan.
Kepala Kanwil DJKN Sumsel, Jambi, dan Babel, Surya Hadi turut
menghadiri penebaran benih tersebut yang dihadiri juga oleh Kepala Kanwil
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara (DJPB) Provinsi Jambi, Supendi,
Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi, Agus Widyatmoko, Kepala
Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Sungai Gelam, Andy Arthadonny
Oktopura, sebagai sinergi kerja sama untuk mensukseskan agenda KOIN, serta
mengundang Kepala Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI)
Jambi, Rahma Juwita, dan Kepala LPP TVRI Jambi, Raden Sarjono sebagai rekan
media peliputan yang juga turut mensukseskan proyek KOIN agar informasi dapat
diketahui oleh masyarakat sekitar. Agenda tersebut juga dihadiri oleh Kepala
Desa sekitar, para mahasiswa UIN Raden Fatah yang sedang melaksanakan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) di Desa Muara Jambi, serta warga sekitar yang ikut meramaikan
acara.
Surya dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyebaran bibit ikan
tersebut dapat berperan bagi Candi Muara Jambi sebagai tempat destinasi wisata
dimana terdapat kenaikan harga tiket yang dulunya sebesar Rp.5.000 menjadi
Rp.9.000 sehingga diharapkan dapat menjadi pemasukan untuk kas negara selain
menjadi pendapatan bagi desa. Selain pemberdayaan kearifan lokal daerah, sesuai
arahan Presiden RI serta Menteri Keuangan, bahwa saat ini pemerintah diharuskan
untuk mendukung program pemberdayaan UMKM daerah yang mana telah berkontribusi
sebanyak 70% terhadap perekonomian negara. DJKN sebagai unit eselon I Kementerian
Keuangan turut berkontribusi dalam mendukung program pemberdayaan UMKM daerah dari
sisi penyediaan aset seperti aset idle (aset yang sedang tidak digunakan untuk
pelaksanaan tugas dan fungsi) untuk dapat dilakukan pinjam pakai, seperti rumah
dinas DJPB yang digunakan sebagai rumah UMKM. Selain itu, dari sisi pembiayaan, DJKN
memiliki program Crash Program atau Program Keringanan Utang yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM serta dari sisi pemasaran, DJKN dapat membantu memasarkan produk-produk UMKM melalui lelang UMKM yang dapat diakses secara online dan real time melalui platform lelang.go.id. Supendi, Kepala Kanwil DJPB Jambi dalam
sambutannya mengatakan bahwa Desa Muara Jambi merupakan desa terbaik mengingat
penyerapan dana desanya yang telah baik.
Setelah agenda sambutan juga disediakan sesi diskusi dan tanya
jawab. Andy, Kepala BPBAT Sungai Gelam menjawab pertanyaan mengenai usulan
untuk dapat me-restock ikan gabus yang telah dikenal sebagai bahan
dasar pempek ke dalam DAS Batanghari. Andy menyampaikan bahwa hal tersebut
dimungkinkan untuk diusulkan akan tetapi BPBAT Sungai Gelam akan mengirimkan
tim untuk melakukan pengecekan, karena sifat alami ikan gabus yang merupakan
predator bagi ikan lain sehingga dapat berdampak pada menurunnya jumlah ikan
yang telah ada.
Kemudian Supendi juga menjawab satu pertanyaan mengenai penambahan
anggaran dana desa di Kabupaten Muara Jambi. Ia menjelaskan bahwa anggaran dana
desa telah ada ketentuan untuk masing-masing tipe desa, dimana terdapat desa
sangat tertinggal, desa tertinggal, desa berkembang, desa maju, dan desa
mandiri. Sebagian Desa di Muara Jambi merupakan desa mandiri sehingga sulit
untuk melakukan penambahan anggaran dana desa. Ia menyarankan bagi para UMKM di
daerah dapat memanfaatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Setelah sesi
diskusi dan tanya jawab dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan penebaran
benih ikan pada DAS Batanghari dimana agenda berakhir pukul 13.00 WIB. (TIM
KIHI DJKN SJB-19)
Foto Terkait Berita