Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Monitoring dan Evaluasi Capaian Kinerja Kanwil DJKN Papabaruku sd Mei 2020
Dimas Aditya Saputra
Selasa, 09 Juni 2020   |   127 kali

Kanwil DJKN Papua, Papua Barat, dan Maluku (Papabaruku) mengadakan rapat virtual monitoring dan evaluasi kinerja pada Selasa (9/6) dengan mengundang seluruh Kepala KPKNL beserta Eselon III, Eselon IV, dan rekan staff pelaksana di lingkup Kanwil DJKN Papabaruku.

Agenda rapat yang dipimpin oleh Arif Bintarto Yuwono selaku Kepala Kanwil DJKN Papabaruku tersebut membahas tentang perkembangan capaian kinerja lingkup Kanwil DJKN Papabaruku sampai dengan bulan Mei 2020 yang dipresentasikan oleh Frengky Setiawan selaku Kepala Bidang KIHI Kanwil DJKN Papabaruku.

Tujuan dari diadakannya rapat virtual monev kinerja ini adalah sebagai sarana diskusi, koordinasi, dan penyamaan persepsi terkait pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) yang dimiliki Kanwil DJKN Papabaruku dan juga sekaligus sebagai persiapan Dialog Kinerja Organisasi Triwulan II pada awal Juli nanti yang datanya akan dikirimkan ke Kantor Pusat DJKN.

Dalam pemaparannya, Frengky menjelaskan bahwa berdasarkan perhitungan sementara sesuai data yang masuk maka diketahui Nilai Kinerja Organisasi (NKO) Kanwil DJKN Papabaruku sampai dengan 31 Mei 2020 tercatat sebesar 111,08%. Dari total 19 (sembilan belas) IKU yang dimiliki oleh Kanwil DJKN Papabaruku, 12 (dua belas) IKU berstatus hijau, 2 (dua) IKU berstatus kuning, 1 (satu) IKU berstatus merah, dan sisanya IKU berstatus abu-abu karena perioderisasi pelaporannya tahunan.

Sampai dengan bulan Mei ini Nilai Kinerja Organisasi Kanwil DJKN Papabaruku tercatat sebesar 111,08 persen, jadi capaian kita masih hijau diatas 100 persen, jelas Frengky dalam paparannya.

Beberapa IKU pada KPKNL yang menjadi pembahasan utama dalam rapat ini adalah Persentase Penerimaan Negara dari Pengelolaan Kekayaan Negara dan Lelang, Tingkat Outstanding Piutang Negara, Persentase Bidang Tanah BMN yang Disertifikasikan, dan Portofolio Aset mengingat IKU-IKU tersebut sampai dengan bulan Mei ini masih banyak yang masih dibawah target.

Berkenaan dengan masalah tersebut Arif menghimbau bahwa masih ada waktu sampai dengan akhir Triwulan II yakni akhir bulan Juni untuk dapat merealisasikan target IKU-IKU tersebut.

Perlu saya sampaikan ke rekan-rekan bahwa sebenarnya kita masih ada waktu sampai nanti akhir bulan Juni untuk mencapai target Triwulan II, artinya masih ada waktu bagi KPKNL yang belum mencapai target untuk bisa mengakselerasi beberapa hal yang belum optimal,terang Arif.

Menanggapi terkait IKU Persentase Penerimaan Negara dari Pengelolaan Kekayaan Negara dan Lelang yang belum mencapai target, Muthoharul Janan selaku Kepala KPKNL Biak memberikan pendapat bahwa dalam penghitungan IKU tersebut terdapat proses pembobotan terhadap masing-masing aspek dan tidak dijumlahkan secara kumulatif.

Selanjutnya, terkait IKU outstanding Piutang Negara, Asep Wawan Kurniawan selaku Kepala Bidang Piutang Negara memberikan tanggapannya bahwa walaupun sampai dengan bulan Mei ini baru KPKNL Ambon yang sudah mencapai target, namun masih ada potensi bagi KPKNL Jayapura, Sorong, dan Biak untuk mencapai target IKU ini sampai dengan akhir bulan Juni nanti. Turut menanggapi masalah IKU outstanding Piutang Negara, Widiyantoro selaku Kepala KPKNL Jayapura dan Indra Eka Putra selaku Kepala KPKNL Sorong memiliki pendapat yang sama bahwa KPKNL kekurangan tim Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) untuk proses penyelesaian urusan-urusan terkait Piutang Negara.

Sedangkan untuk IKU persentase pensertifikasian bidang tanah BMN dan persentase implementasi evaluasi kinerja BMN (portofolio aset), Hermanu Joko Nugroho selaku Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara menjelaskan bahwa sudah terdapat kemungkinan penerbitan 99 (sembilan puluh sembilan) sertipikat tanah BMN di bulan Juni ini untuk wilayah kerja KPKNL Jayapura.

Menambahkan terkait pensertifikasian bidang tanah BMN, Arif menyampaikan bahwa KPKNL Ambon masih terkendala terkait sarana transportasi dikarenakan wabah COVID-19. Menanggapi hal tersebut, Yoshua Wisnungkara selaku Kepala KPKNL Ambon mengaku tetap optimis untuk dapat menyelesaikan pensertifikatan 76 (tujuh puluh enam) bidang tanah BMN di wilayah kerjanya.

Selain keempat IKU yang menjadi pembahasan utama tadi, rapat juga membahas bagaimana koordinasi dan kerjasama terkait IKU-IKU lainnya yang sudah hijau agar tetap dapat dipertahankan dan lebih mengoptimalkan pencapaian target hingga akhir tahun 2020 ini.

Pada akhir rapat, Arif Bintarto Yuwono menyampaikan terima kasih atas kerjasama dan meminta agar kesehatan para pegawai di setiap kantor menjadi perhatian utama para atasan. “Saya ucapkan terima kasih sekali lagi kepada teman-teman semua, tetap semangat, tetap jaga kesehatan, dan jangan lupa tetap menjaga rasa empati kita kepada mereka yang kurang beruntung. Apa yang kita lakukan ini semoga bisa bermanfaat bagi diri kita pribadi, rekan-rekan kerja kita, masyarakat sekitar kita, dan terutama untuk organisasi kita., jelas Arif.

 

~(Tim KIHI Papabaruku)

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini