Kab. Gunung Kidul – Para Penilai di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Jawa Tengah dan DI Yogyakarta (Jateng DIY) mengikuti Uji Petik Penilaian Sumber Daya alam (SDA) berupa Hutan Prosuksi di Kabupaten Gunung Kidul, Rabu s.d. Jumat, 11 s.d. 13 Desember 2019. Kegiatan ini dilatarbelakangi pentingnya Penilai mengasah kemampuan menilai SDA mengingat potensi SDA yang begitu besar dan menjadi salah satu aset terbesar yang dimiliki oleh bangsa Indonesia namun sampai saat ini potensi tersebut belum dikuantifikasi secara nyata dalam neraca.

Kepala Kanwil DJKN Jateng DIY Mahmudsyah menyampaikan bahwa DJKN sebagai institusi yang memiliki wewenang dalam melakukan penilaian, perlu meningkatkan kompetensi para Penilainya dalam melakukan penilaian antara lain Penilaian SDA, yang nantinya potensi SDA dapat dikuantifikasi dalam neraca pemerintah dan dapat diketahui nilai ekonomisnya, perubahan cadangan dari waktu ke waktu serta hubungan/interaksi antara kekayaan alam dengan pembangunan. Data dan informasi yang tersaji dalam neraca tersebut diharapkan dapat membantu para policy maker dalam merumuskan kebijakan dalam pengelolaan SDA yang sejalan dengan asas pembangunan keberlanjutan (sustainability development).

Hermiyanta, Kepala Bagian Daerah Hutan (BDH) Karangmojo berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia mengenalkan bahwa BDH Karangmojo merupakan Unit kesatuan pengelolaan hutan di bawah Dinas Kehutanan dan Perkebunan Daerah Istimewa Yogyakarta yang bertugas mengelola kawasan hutan negara yang terdiri atas hutan produksi dan hutan lindung. Selanjutnya, Hermiyanta menjelaskan siklus produksi kayu putih yang menjadi objek penilaian.

Peserta uji petik adalah para Penilai di lingkungan Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Usai dilakukan pembekalan, para Penilai melakukan survei ke lapangan untuk mengumpulkan data didampingi Tim dari BDH Karangmojo. Para Penilai juga melakukan survei di lokasi produksi kayu putih. Setelah data terkumpul para Penilai melakukan penghitungan nilai sesuai metode yang ditentukan.

Pada penghujung acara, Kepala Bidang Penilai Umbang Winarsa berharap melalui kegiatan ini, semoga tambahan ilmu dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan DIY menjadikan para Penilai lebih kompeten dan berpengalaman dalam melakukan penilaian SDA.

(teks/foto: Humas Kanwil DJKN Jateng DIY)