Semarang – Sinergi
antara Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Jawa Tengah dan DI
Yogyakarta dan BRI Kanwil Semarang terjalin semakin harmonis. Rabu (7/2/2018) keduanya
menggelar Rapat Koordinasi dalam rangka Percepatan dan Optimalisasi Lelang.
Acara dihadiri pimpinan kedua belah pihak beserta Kepala Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Semarang, Kepala KPKNL Pekalongan, dan
Kepala KPKNL Tegal serta Kepala Kantor Cabang BRI wilayah terkait.
Pemimpin
Wilayah BRI Kanwil Semarang, Fidri Arnaldy menyampaikan bahwa target lelang BRI
tahun 2017 telah tercapai, pihaknya telah mengevaluasi data sehingga diperoleh
kesimpulan bahwa kerjasama yang telah dilakukan berjalan efektif. “Terima kasih
banyak. Berdasarkan data yang kami pelajari, kerjasama dan sinerginya efektif,”
pungkasnya.
Kepala Kanwil
DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Tavianto Noegroho mengibaratkan kerjasama
ini sebagai simbiosis yang mutualisme “Jadi harus sinergi dan berkolaborasi.”
ujarnya. Tavianto secara khusus meminta pengajuan nilai limit menggunakan
metode penilaian yang dapat dipertanggungjawabkan, tidak ada keterkaitan dengan
besarnya nilai hak tanggungan tetapi besarnya nilai objek lelang.
Selain itu,
pihaknya berkomitmen untuk bekerja keras sehingga tujuan percepatan lelang
dapat tercapai, sekaligus kualitas pelaksanaan lelang dalam artian semakin
sedikit lelang yang tidak ada peminat (TAP). Mantan Direktur Hukum dan Humas Kantor
Pusat DJKN ini juga meminta pihak BRI ikut memeriahkan acara 110 Tahun Lelang
Indonesia, Vendu Reglement Day.
Wakil Pimpinan Wilayah BRI Bisnis, Muhammad Zauron menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang hal-hal yang perlu speedup yang perlu saling dipahami rekan strategis agar target dapat tercapai melalui kerjasama yang harmonis. “DJKN dan BRI ibarat ikan dan air yang saling membutuhkan,” katanya. “Oleh sebab itu Kerjasama yang harmonis ini perlu dijaga,” imbuhnya.
Selanjutnya Kepala
Bidang Lelang Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta Prastowo Soebagio menyampaikan
bahwa capaian lelang tahun 2017 yang memuaskan tidak terlepas dari peran kerja
sama dengan stakeholder, salah satunya BRI yang merupakan mitra strategis.
Prastowo lanjut
memaparkan capaian kinerja lelang khusus Kanwil BRI Semarang. Disampaikan pula
PNBP berkaitan dengan lelang sesuai peraturan terbaru Peraturan Pemerintah Nomor
3 Tahun 2018 tentang Jenis dan Tarif atas jenis PNBP yang berlaku pada
Kementerian Keuangan RI. Selanjutnya masing-masing Kepala KPKNL memaparkan
capaian kinerja lelang pada unitnya disertai kendala yang terjadi.
Kepala KPKNL
Semarang, Wildan Ahmad Fananto mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang
dilakukan sehingga target tercapai. Kepala KPKNL Pekalongan, Marhaeni Rumiasih
menyampaikan bahwa tidak ada kendala yang signifikan. Sedangkan Kepala KPKNL
Tegal, Dwi Hariyanto meminta kuantitas permohonan lelang ditingkatkan sekaligus
menginformasikan pemanfaatan BMN untuk ATM. Selanjutnya dilaksanakan focus
group discussion.
Acara ditutup dengan
penandatangan kerjasama percepatan lelang oleh kedua Instansi tersebut. (Penulis/Fotografer :
Bidang KIHI Kanwil DJKN Jateng dan DI Yogyakarta