Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Seni Melukis dengan Kilatan Cahaya Kamera
Fahmi Fauzi Indarto
Senin, 23 Mei 2022   |   3613 kali

Pada dasarnya tujuan dan hakekat fotografi adalah komunikasi. Suatu karya fotografi dapat disebut memiliki nilai komunikasi ketika dalam penampilan subjeknya digunakan sebagai medium penyampaian pesan atau merupakan ide yang terekspektasikan kepada pemirsanya sehingga terjalin suatu kontak pemahaman makna. Dalam hal ini karya foto tersebut juga dapat dikatakan sebagai medium yang memiliki nilai guna fungsional dan sekaligus sebagai instrument karena dijadikan alat dalam proses komunikasi penyampaian pesan/ide isi pencipta karya foto.

Fotografi berasal dari bahasa Inggris : photografi, yang berasal dari kata Yunani yaitu phos ‘’cahaya’’ : dan ‘’grapien’’ : melukis/menulis. Merupakan proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar/foto dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat untuk menangkap cahaya ini adalah kamera.Tanpa cahaya tidak ada foto yang bisa dibuat.

Kamera merupakan seperangkat perlengkapan yang memiliki fungsi untuk mengabadikan suatu objek menjadi sebuah gambar yang merupakan hasil proyeksi pada system lensa. Menggunakan kamera pada dasarnya adalah ‘’melukis objek dengan cahaya’’, yaitu memanfaatkan cahaya yang ada untuk menangkap suatu objek tertentu.

 

Jenis-jenis fotografi :

Di dunia fotografi juga memiliki beragam jenis foto, yaitu:

1. Photo journalism, Bentuk khusus dari jurnalisme (mengumpulkan, mengedit, dan menyajikan bahan berita untuk diterbitkan atau disiarkan) yang menciptakan gambar agar dapat menceritakan sebuah kisah berita.

2. Foto still life, Merekam gambar benda mati sehari secara artistic dengan menggunakan cahaya pembantu etc, termasuk makro (benda kecil).

3. Potrait Photograph, Potret fotografi atau potret adalah penangkapan dengan cara fotografi serupa dengan seseorang atau sekelompok kecil orang (potret kelompok), di mana ekspresi wajah dan dominan. Tujuannya adalah untuk menampilkan rupa, kepribadian, dan bahkan mood subjek.

4.  Foto comercial advertising, Foto diambil untuk keperluan promosi, biasanya di bikin menarik dengan bantuan editing dan computer graphics.

5. Foto Abstrak, Aliran abstrak dalam fotografi sebenarnya bisa disebut sebagai aliran para pemuja komposisi. Dengan demikian, seorang fotografer yang akan membuat foto abstrak akan mengisi kanvasnya dengan sebuah komposisi yang dilihatnya di alam.  Dari sebuah realitas tiga dimensi yang ada, bisa tercipta jumlah tak terhingga komposisi foto abstrak ini.

6. Fashion PhotographyFotografi Fashion adalah genre fotografi yang ditujukan untuk menampilkan pakaian dan barang-barang fashion lainnya. Fotografi fashionyang paling sering dilakukan untuk iklan atau majalah fashion seperti Vogue, Vanity Fair, atau Allure. Seiring   waktu, fotografi fashion telah mengembangkan estetika sendiri di mana pakaian dan mode diperkuat dengan adanya lokasi eksotis atau aksesoris.

7. Food Photography, Biasanya digunakan untuk membuat kemasan suatu produk atau iklan.  Hanya saja dibutuhkan keterampilan dan peralatan yang berkualitas baik untuk menangkap   esensi dari makanan yang dijadikan sebagai objek foto.

8. Landscape Photography, Tipe ini merupakan kumpulan foto dari berbagai tempat yang biasanya digunakan pada kalender, kartu pos, dan memorabilia. 


Itulah beberapa jenis fotografi yang biasa diterapkan oleh fotografer untuk berbagai kepentingan. 
''Ekspresikan diri anda dengan kamera apapun yang anda punya. Kemera terbaik adalah yang anda miliki''.  (Penulis : Fahmi Fauzi Indarto) 

 

Sumber : 

1.  Ellynda Kusuma Anggraeni       

       2.  Wiji Yudhiharso Kusumo Putro

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini