Pada dasarnya tujuan dan hakekat fotografi adalah komunikasi. Suatu karya fotografi dapat disebut memiliki nilai komunikasi ketika dalam penampilan subjeknya digunakan sebagai medium penyampaian pesan atau merupakan ide yang terekspektasikan kepada pemirsanya sehingga terjalin suatu kontak pemahaman makna. Dalam hal ini karya foto tersebut juga dapat dikatakan sebagai medium yang memiliki nilai guna fungsional dan sekaligus sebagai instrument karena dijadikan alat dalam proses komunikasi penyampaian pesan/ide isi pencipta karya foto.
Fotografi berasal dari bahasa Inggris : photografi, yang berasal dari kata Yunani yaitu phos ‘’cahaya’’ : dan ‘’grapien’’ : melukis/menulis. Merupakan proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar/foto dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat untuk menangkap cahaya ini adalah kamera.Tanpa cahaya tidak ada foto yang bisa dibuat.
Kamera merupakan seperangkat perlengkapan yang memiliki fungsi untuk
mengabadikan suatu objek menjadi sebuah gambar yang merupakan hasil proyeksi
pada system lensa. Menggunakan kamera pada dasarnya adalah ‘’melukis objek
dengan cahaya’’, yaitu memanfaatkan cahaya yang ada untuk menangkap suatu objek
tertentu.
Jenis-jenis
fotografi :
Di dunia fotografi juga memiliki beragam jenis foto, yaitu:
1. Photo journalism, Bentuk
khusus dari jurnalisme (mengumpulkan, mengedit, dan menyajikan
bahan berita untuk diterbitkan atau disiarkan) yang menciptakan gambar agar
dapat menceritakan sebuah kisah berita.
2. Foto still life, Merekam
gambar benda mati sehari secara artistic dengan menggunakan cahaya pembantu
etc, termasuk makro (benda kecil).
3. Potrait Photograph, Potret fotografi atau
potret adalah penangkapan dengan cara fotografi serupa dengan
seseorang atau sekelompok kecil orang (potret kelompok), di mana ekspresi wajah
dan dominan. Tujuannya adalah untuk menampilkan rupa, kepribadian, dan
bahkan mood subjek.
4. Foto comercial advertising, Foto
diambil untuk keperluan promosi, biasanya di bikin menarik dengan bantuan
editing dan computer graphics.
5. Foto Abstrak, Aliran abstrak
dalam fotografi sebenarnya bisa disebut sebagai aliran para
pemuja komposisi. Dengan demikian, seorang fotografer yang
akan membuat foto abstrak akan mengisi kanvasnya dengan sebuah komposisi yang
dilihatnya di alam. Dari sebuah realitas tiga dimensi yang ada, bisa
tercipta jumlah tak terhingga komposisi foto abstrak ini.
6. Fashion Photography, Fotografi
Fashion adalah genre fotografi yang ditujukan untuk
menampilkan pakaian dan barang-barang fashion lainnya.
Fotografi fashionyang paling sering dilakukan untuk iklan atau majalah fashion seperti
Vogue, Vanity Fair, atau Allure. Seiring waktu, fotografi
fashion telah mengembangkan estetika sendiri di mana pakaian dan mode
diperkuat dengan adanya lokasi eksotis atau aksesoris.
7. Food Photography, Biasanya
digunakan untuk membuat kemasan suatu produk atau iklan. Hanya saja
dibutuhkan keterampilan dan peralatan yang berkualitas baik untuk
menangkap esensi dari makanan yang dijadikan sebagai objek foto.
8. Landscape Photography, Tipe
ini merupakan kumpulan foto dari berbagai tempat yang biasanya digunakan pada
kalender, kartu pos, dan memorabilia.
Itulah beberapa jenis fotografi yang biasa diterapkan oleh fotografer untuk
berbagai kepentingan. ''Ekspresikan diri anda dengan kamera apapun yang anda
punya. Kemera terbaik adalah yang anda miliki''. (Penulis : Fahmi Fauzi Indarto)
Sumber :
1. Ellynda Kusuma Anggraeni
2. Wiji Yudhiharso Kusumo Putro