Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Role Model Leadership
Edy Suyanto
Selasa, 28 Agustus 2018   |   53852 kali

Dalam era globalisasi yang sarat dengan tantangan, agar organisasi tetap survive, sangat diperlukan seorang pemimpin yang dapat menjadi role model bagi bawahannya, yang mampu menjadi teladan atau contoh bagi yang dipimpinnya. Teladan atau contoh ini menjadi penting karena akan menjadi magnit bagi bawahan yang dipimpinnya untuk mengikuti dan melaksanakan apa yang diinginkan oleh pemimpinnya.

Dalam teori kepemimpinan, secara sederhana arti dari kata role model adalah teladan. Menurut Wikipedia, role model adalah “person who serve as an example, whose behavior is emulated by others” atau seseorang yang memberikan teladan dan berperilaku yang bisa diikuti oleh orang lain.

Untuk memastikan bahwa organisasi yang dipimpinnya berjalan dengan dinamis, seorang pemimpin harus mempunyai nilai-nilai tertentu yang dapat menjadi teladan. Nilai-nilai tersebut hendaknya dapat bersifat implementatif, dapat diterapkan dengan mudan dan dapat dipahami dengan jelas oleh bawahan. Contoh nilai-nilai tertentu atau teladan yang dapat dijadikan role model, misalnya seorang pemimpin itu harus mempunyai integritas, attitude, amanah, ikhlas dalam menjalankan tugasnya. Tujuan utamanya adalah bagaimana dapat menjalankan yang terbaik untuk organisasi dan kemaslahatan bagi bawahan yang dipimpinnya.

            Jika seorang pemimpin menghendaki bawahan berintegritas, maka pemimpin harus lebih berintegritas. Jika pemimpin menghendaki bawahan disiplin, jujur, kerja keras dan tepat waktu, maka pemimpin harus dapat menunjukan kepada bawahan sifat disiplin, kerja keras dan lebih dapat menghargai waktu. Semua ini perlu diwujudkan oleh seorang pemimpin dalam upaya membangun kepercayaan bawahan, sehingga dapat terbentuk team work yang solid.

            Para pemimpin wajib menjadi role model, paling tidak dalam akhlak,  cara berfikir, cara bertindaknya, kejujuran, ketegasannya. Pada prinsipnya pemimpin harus menjadi sosok manusia yang luar biasa (extraordinary person), harus lebih banyak berkarya daripada banyak berbicara. Dipundak pemimpinlah melekat tanggung-jawab untuk melakukan perubahan dan pembaharuan organisasi. Dengan karakter seperti itulah, maka seorang pemimpin dapat disebut sebagai role model.

Ciri utama seorang pemimpin sebagai role model yang baik adalah pemimpin yang memiliki karakter kuat, seseorang yang memiliki disiplin yang tinggi, komitmen, kejujuran, integritas, kredibilitas, kepedulian dan memiliki ciri sebagai pelayan. Dalam cakupan yang lebih luas lagi, seorang pemimpin itu pantas disebut sebagai pemimpin role model adalah ketika mampu memikirkan, memanfaatkan dan mewujudkan dalam bentuk perilaku apa saja yang dimilikinya untuk diberikan kepada orang lain atau bawahannya.

            Role modeling dalam konteks kepemimpinan transformasional, pemimpin harus mampu berfikir cepat, melakukan analisa yang tepat, berkeputusan dan bertindak cepat. Dalam sudut pandang pikiran ahli komunikasi, pemimpin role model itu tidak hanya mengandalkan hasilnya berupa terbangunnya image positif bagi dirinya, tetapi juga harus dibarengi karya-karya yang bersifat akbar dan monumental serta memberikan manfaat bagi organisasi. Esensinya berarti, seorang pemimpin yang sekaligus sebagai role model harus selalu mampu memberikan contoh yang baik dan keteladanan bagaimana berfikir dan bertindak.

 

Oleh : P. Soebagio - Bidang Lelang Kanwil DJKN Jateng DIY

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini