Jakarta - “Berkenalan dengan Kerukunan Pensiunan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara merupakan kebahagiaan tersendiri” ujar Direktur Jenderal Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata saat memberikan sambutan singkatnya pada acara Halal Bihalal dan Silaturahim Kerukunan Pensiunan DJKN (26/7).

Dirjen Kekayaan Negara yang baru ini, mengharapkan bimbingan dari sesepuh DJKN “Bagaimana membuat DJKN lebih baik lagi, berkinerja lebih hebat lagi dan dengan tetap membangun jalinan silaturahmi demi kejayaan DJKN”

Halal bihalal Kerukunan Pensiunan DJKN rutin digelar tiap tahun mulai tahun 2014 itu berlangsung di Aula Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) DKI Jakarta. Moment ini dinanti para pensiunan sebagai ajang reuni, sehingga pertemuannya selalu didahului dengan silaturahmi.

Ibarat magnet, silaturahmi mempunyai kekuatan yang dapat menarik untuk mendekatkan dan merekatkan jalinan persaudaraan antar para pegawai yang masih aktif maupun yang telah memasuki masa purnabakti.

Masing-masing meluangkan waktu dari kesibukannya seperti Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Hadiyanto, Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Dodi Iskandar dan Para pejabat di lingkungan Kantor Pusat DJKN maupun Kanwil DJKN DKI Jakarta, Ketua Kerukunan Pensiunan DJKN, Pengurus Kerukunan Pensiunan DJKN, para mantan Pejabat Eselon I dari masa BUPLN, DJPLN, s.d. DJKN  (Adolf Warouw, Karsono Surjowibowo), dan lain-lain.

Pada kesempatannya, Hadiyanto, Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan yang juga merupakan The Founding Fathers DJKN memberikan dukungannya terhadap keberadaan forum silaturahmi Kerukunan Pensiunan. Ia yakin dengan silaturahmi akan menambah kesehatan dan usia para pensiunan.  Jika dulu lebih suka mengambil uang melalui ATM, kini pasti lebih suka langsung datang ke Bank melalui teller, karena akan bertemu dengan sesama pensiunan dan orang-orang.

Terakhir, Hadiyanto berpesan agar perhimpunan Kerukunan pensiunan diharmonisasi dan dirapikan. Dalam konteks pembinaan organisasinya, agar tidak terjadi dualisme kepengurusan, terutama terkait Menteri Keuangan selaku pembina utama.

Acara ditutup dengan ramah tamah dan harapan agar pertemuan halal bihalal tersebut memberi arti penting akan indahnya kebersamaan dan silahturahim, sejalan dengan maksud dan tujuan didirikannya Kerukunan Pensiunan DJKN ini (teks/foto : Asya)