Jakarta-(21/04) Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Raden Ajeng Kartini
Djojo Adhiningrat atau singkatnya biasa disebut RA Kartini ke-138, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara DKI Jakarta (Kanwil DJKN DKI Jakarta) selenggarakan serangkaian
acara untuk memperingatinya pada Hari Jum’at tanggal 21 April 2017 di halaman Pendopo Kanwil DJKN DKI
Jakarta.
Mengambil tema “Semangat Kartini, Semangat Berkarya Membangun Indonesia
yang Lebih Baik”, peringatan Hari Kartini kali ini ditandai dengan peresmian
Ruang Laktasi yang dibangun oleh Kanwil DJKN DKI Jakarta. Pojok
ASI atau ada pula yang menyebutnya dengan Ruang Laktasi berlokasi di
Lantai Dasar KPKNL Jakarta I. Ruangan Laktasi tersebut merupakan sebuah ruangan
khusus yang disediakan oleh institusi tempat
bekerja yang berfungsi untuk memberikan privasi bagi seorang ibu bekerja yang
sedang menyusui untuk dapat tetap memberikan ASI bagi bayinya, dengan cara memerah ASI kemudian di simpan sementara di tempat pendingin.
Peresmian Ruang Laktasi dilakukan oleh Ketua Dharma Wanita
Kanwil DJKN DKI Jakarta Ibu Fitri Estikasari, didampingi oleh Kepala Kanwil
DJKN DKI Jakarta dan disaksikan oleh para Pejabat dan pegawai di lingkungan
Kanwil DJKN DKI Jakarta. Dengan disediakan Ruang Laktasi ini, diharapkan para
ibu yang memiliki batita (bayi dibawah tiga tahun) yang juga menjadi pegawai di
lingkungan Kanwil DJKN DKI bisa tetap memberikan ASI eksklusif bagi bayinya dan
juga berkonsentrasi dalam bekerja.
Selain peresmian Ruang Laktasi, acara peringatan HUT Kartini
kali ini juga diisi dengan berbagai macam lomba, seperti Lomba melukis wajah
R.A. Kartini, Lomba Puisi, dan Lomba Ladies
Voice.
Mengutip puisi yang dibacakan oleh
Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta, Encep Sudarwan yang dipersembahkan untuk Ibunda
tercinta sebagai sosok Kartini dalam hidupnya, peringatan HUT Kartini Kanwil
DJKN DKI Jakarta diharapkan memberikan semangat bagi pegawai wanita agar lebih
berkarya dalam membangun Indonesia selain peran utamanya sebagai seorang Ibu
dirumah, pendidik utama bagi putra-putrinya.
…..
Engkau oase di padang sahara
Engkau embun penyejuk kalbu
Engkau pelita dalam gulita
Semua cerita tentangmu adalah doa tak
berkesudahan
Senyum dibalik perih yang selalu kau tunjukkan
adalah cemeti menggapai asa
Ibunda terima kasih atas cinta terindah
yang kau persembahkan
(Teks dan Foto : Ensul)