Apa itu Komunikasi Efektif ?
Yaitu bagaimana suatu pesan dari
komunikator dapat diterima dengan baik oleh komunikan dan terjadinya satu
persepsi yang sama, sehingga meminimalisir kesalahpahaman. Selain itu, Komunikasi
efektif juga dapat menghasilkan suatu perubahan sikap oleh orang yang terlibat
pada komunikasi tersebut. Dalam pengimplementasian di kehidupan sehari-hari, masih
banyak yang menyepelekan komunikasi efektif yang dimana dapat menyebabkan
konfilk di kemudian hari.
Komunikasi efektif memiliki aspek-aspek tertentu antara lain:
1. Kejelasan
Kemaslah informasi dengan Bahasa yang jelas, sehingga dapat tepat sasaran dan dipahami.
2. Ketepatan
Gunakan Bahasa yang ter-akurasi atau
tepat sesuai dengan informasi yang dibagikan
3. Konteks
Bahasa yang digunakan dalam
informasi yang disampaikan haruslah sesuai dengan keadaan atau situasi saat
terjadinya komunikasi tersebut.
4. Alur
Informasi harus menggunakan Bahasa
yang disusun secara sistematis agar dapat mudah dipahami oleh komunikan,
tentukan alurnya saat menyampaikan informasi karena hal tersebut bagian penting
dalam komunikasi efektif.
5. Budaya
Dalam berkomunikasi, selain
menggunakan Bahasa yang baik, tetapi berkaitan juga dengan etika serta
menyesuaikan pada budayanya
Lalu bagaimana cara membangun komunikasi yang efektit?
Berikut cara membangun komunikasi
yang efektif antara lain:
1. Jelas
Berikan informasi yang tidak
bertele-tele dengan menyampaikan pesan langsung pada intinya, sehingga lawan
bicara dapat mudah memahami dan fokus terhadap isi pesan.
2. Intonasi bicara
Gunakan intonasi bicara yang sesuai
dengan pesan agar lawan bicara tidak bingung dalam memaknai pesan yang
disampaikan.
3. Menjadi pendengar yang baik
Dalam berkomunikasi, kita tidak
hanya yang selalu berpendapat, melainkan harus memberi kesempatan lawan bicara
untuk mengutarakan pendapatnya dan memperhatikan dengan baik.
4. Bertanya
Ajukanlah pertanyaan setelah
memberikan informasi kepada lawan bicara, komunikasi efektif juga memerlukan
tanggapan dari lawan bicara mengenai pernyataan yang telah disampaikan untuk
memastikan apakah paham atau tidak dengan informasi tersebut.
5. Tambahkan komunikasi nonverbal
Saat berkomunikasi efektif, kamu
dapat menambahkan komunikasi nonverbal seperti tersenyum atau gerakan lain yang
sesuai dengan komunikasi verbal yang kamu lakukan. Hal tersebut dapat
menciptakan suasana yang komunikatif.
Dengan komunikasi efektif kita dapat meningkatkan diri pada segi berkomunikasi yang dapat membangun hubungan baik disekitar dan meningkatkan kepercayaan orang lain akan diri kita sendiri, sehingga hubungan yang terbentuk akan semakin harmonis dan membentuk diri menjadi pribadi yang berkarakter positif.
Penulis:
Della Lukita Sari (Mahasiswa magang pada Bidang KIHI Kanwil DJKN DKI Jakarta) - Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Pancasila