Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Kanwil DJKN DKI Jakarta > Artikel
Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Kesehatan
Henny Purwanti
Jum'at, 25 Agustus 2023   |   27380 kali

Banyak hal yang dapat mempengaruhi Kesehatan, diantaranya faktor lingkungan. Apa saja sih factor lingkungan yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan, yuk kita simak bersama.

1.      Polusi Udara

Menurut Wikipedia, Polusi atau Pencemaran Udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suarapanasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokalregional, maupun global.

Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan atas), termasuk di antaranya, asmabronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya.

 

2.      Perubahan Iklim dan Bencana Alam

Beberapa faktor penyebab perubahan iklim, diantaranya efek gas rumah kaca, pemanasan global, kerusakan lapisan ozon, kerusakan fungsi hutan, penggunaan Cloro Flour Carbon (CFC) yang tidak terkontrol, serta gas buang industri.

Perubahan iklim yang terjadi secara terus menerus dapat menimbulkan dampak tersendiri bagi kehidupa Masyarakat, diantaranya curah hujan tinggi, musim kemarau yang berkepanjangan, peningkatan volume air akibat mencairnya es di kutub, terjadinya bencana alam angin puting beliung, berkurangnya sumber air. Karena itu, mari jaga bumi dari perubahan iklim untuk mengurangi dampak pemanasan global.

 

3.      Kualitas Air yang Buruk

Air merupakan salah satu sumber penting bagi kehidupan manusia. Pemakaian air di Indonesia tergolong tinggi dan telah masuk dalam status kritis sedang hingga berat.

Pencemaran air dari berbagai zat kimia merusak kualitas air, ditambah limbah rumah tangga yang dibuang sembarangan ke sungai dapat mengkontaminasi air dan makhluk hidup. Kualitas air yang buruk akan berdampak pada kesehatan meskipun tidak muncul dalam waktu dekat, tapi dalam jangka waktu lama.

Jika terlalu sering mengonsumsi air yang terkontaminasi akan berpotensi terkena berbagai penyakit, seperti gastrointestinal, sistem saraf atau efek reproduksi dan penyakit kronis seperti kanker.

 

4.      Masalah Infrastruktur

Masalah infrastruktur juga dapat berdampak besar pada kesehatan masyarakat seperti jalan yang tidak terawat dapat meningkatkan risiko kecelakaan di jalan serta kurangnya akses terhadap air minum bersih yang dapat menjangkau berbagai daerah.


5.      Penyakit yang Disebabkan oleh Mikroba

Mikroba atau yang juga dikenal sebagai mikroorganisme ini juga hidup di air, tanah, dan udara. Sebagian besar tidak memiliki efek negatif bagi kesehatan, malah banyak mikroba melakukan fungsi biologis penting seperti membantu sistem pencernaan dan kekebalan tubuh kita.

Sedangkan mikroba berbahaya yang dapat menginfeksi manusia dan menyebabkan penyakit lebih sering disebut patogen atau kuman. Makan adalah salah satu cara utama di mana manusia dapat tertular penyakit yang disebabkan oleh mikroba. Salah satu contohnya adalah keracunan makanan dari E. coli, sejenis bakteri yang dapat ditemukan di lingkungan dan makanan dan yang dapat menyebabkan penyakit pernapasan, infeksi saluran kemih, dan efek buruk lainnya bagi kesehatan.

Ada juga sejumlah mikroba berbahaya yang hidup di tanah. Manusia dapat melakukan kontak dengan menelannya (melalui makanan yang terkontaminasi) atau dengan menghirupnya (melalui partikel tanah di udara). Tetanus dan botulisme adalah contoh penyakit yang disebabkan oleh mikroba yang tertular melalui tanah.

 

6.      Bahan Kimia Berbahaya

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization, WHO), lebih dari 1,6 juta kematian pada tahun 2016 disebabkan oleh paparan bahan kimia tertentu. Beberapa contoh bahan kimia berbahaya di lingkungan adalah logam berat dan racun yang masuk ke pasokan air dan pestisida berbahaya yang masuk ke rantai pasokan makanan.

 

Demikian beberapa faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan, sedapat mungkin mari kita hindari faktor-faktor yang dapat mengakibatkan kesehatan terganggu.

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini