Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Uji Coba Modul Aplikasi Risalah Lelang Dan Modul Pengelolaan PNBP PT Pegadaian (Persero) Pada Kanwil DJKN Jawa Barat
Tantri Dewayani
Selasa, 12 September 2017   |   615 kali

Bandung (8/9/2017) – Dalam rangka memenuhi tuntutan simplifikasi pekerjaan untuk menghasilkan pelayanan lelang yang lebih baik, Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Jawa Barat bersama-sama dengan Tim dari Direktorat Lelang DJKN telah mengadakan uji coba modul aplikasi risalah lelang dan modul pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) PT Pegadaian (Persero). Acara uji coba ini diikuti oleh peserta  dari KPKNL di wilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Jawa Barat, yang merupakan pegawai pada Seksi Pelayanan Lelang selaku penanggung jawab pembuatan risalah lelang, dan para pegawai pada Sub Bagian Umum selaku penanggung jawab penerimaan laporan PNBP bea lelang pegadaian.

Modul aplikasi risalah lelang dan modul pengelolaan PNBP PT Pegadaian (Persero) merupakan bagian dari modul pendukung dari sistem informasi yang telah diperkenalkan oleh Direktorat Lelang DJKN yaitu Sistem Manajemen Informasi Lelang Elektronik (SMILE).  Adapun modul utama  SMILE yaitu : e-auction, e-conventional auction, e-reporting dan modul pendukung.

SMILE dibangun karena latar belakang beberapa kondisi yang memerlukan tindak lanjut agar dapat tercapai pelayanan lelang yang lebih baik. Kondisi dimaksud antara lain seperti : data kinerja lelang yang belum terintegrasi, duplikasi data dan inkonsistensi data, proses pelayanan yang tidak optimal, semua lini layanan masih dilakukan secara manual, sumber daya manusia (SDM) tidak efisien, pelaporan dan administrasi yang dikerjakan berulang-ulang, duplikasi pekerjaan, pertukaran data dengan stakeholder (PT Pegadaian, Perbankan, BPN, Perhutani, Kepolisian, Pajak) masih dilakukan secara manual, dan lain-lain.

Uji coba modul aplikasi risalah lelang dan modul pengelolaan PNBP PT Pegadaian (Persero) dipimpin oleh Kepala Bidang Lelang Kantor Wilayah DJKN  Jawa Barat, Hery Pramono dipandu oleh tim dari Direktorat Lelang dan Direktorat PKNSI yang dipimpin oleh Kepala Sub Direktorat Bina Lelang I Direktorat Lelang DJKN, Laesince Wilar .

Sebagaimana diketahui bahwa sampai saat ini pembuatan risalah lelang masih menggunakan cara manual. Dengan semakin meningkatnya frekuensi lelang menjadi kendala tersendiri bagi pejabat lelang untuk menyelesaikan pembuatan risalah lelang tersebut. Akibat yang terjadi adalah tidak terselesaikannya risalah lelang secara tepat waktu.

Risalah lelang merupakan produk utama dari Pejabat Lelang dalam melaksanakan tugasnya, dan penyelesaian risalah lelang telah menjadi salah satu indikator kinerja utama (IKU) bagi Pejabat Lelang. Bila risalah lelang tidak dapat diselesaikan secara baik dan benar serta tepat waktu, maka target IKU Pejabat Lelang tersebut menjadi tidak tercapai. Hal ini tidak hanya berdampak pada IKU, namun juga selalu menjadi temuan dari Tim Pemeriksa Inspektorat Jenderal.

Sedangkan modul pengelolaan PNBP PT Pegadaian (Persero) dibangun karena kondisi adanya temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap data bea lelang dari PT Pegadaian (Persero). Bea lelang PT Pegadaian (Persero) sendiri merupakan bagian dari penerimaan negara bukan pajak. Secara nasional selalu terjadi selisih antara data penerimaan bea lelang pegadaian yang ada pada KPPN Direktorat Jenderal Perbendaharaan dengan DJKN. Hal ini terjadi akibat pembuatan laporan yang dilakukan secara manual, sehingga kurang akurat dan tingkat kesalahannya sangat tinggi.

Dalam kegiatan uji coba didapatkan beberapa masukan untuk penyempurnaan modul aplikasi, seperti perlunya penyesuaian waktu untuk penarikan data bea lelang dari modul aplikasi, karena adanya ketentuan jadwal rekonsiliasi antara KPKNL dengan KPPN pada minggu pertama setiap bulan. Secara umum kegiatan uji coba modul aplikasi risalah lelang dan modul pengelolaan PNBP PT Pegadaian (Persero) ini patut mendapat apresiasi, karena telah menimbulkan semangat  dalam  upaya simplifikasi pekerjaan untuk menghasilkan pelayanan lelang yang lebih baik. (naskah : tantri, foto : dadi, Seksi Informasi Bidang KIHI Kanwil DJKN Jabar)  

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini