Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Seni Lukis Khas Bali Ciptakan Hasil Lelang Hingga Rp1,4 Miliar
Ferry O. Sunggu
Kamis, 17 Oktober 2019   |   1083 kali

Gianyar – Disore hari yang cerah, pada hari Sabtu tanggal 12 Oktober 2019 bertempat di Tebesaya Gallery, Jalan Jatayu, Banjar Tebesaya, Peliatan, Ubud, Kab. Gianyar, Bali, Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara melaksanakan lelang non eksekusi sukarela yang merupakan permohonan dari Balai Lelang Larasati “Fino Art Action” yang berpusat di Jakarta.

Pelaksanaan lelang dibuka oleh Pejabat Lelang Kelas II, Ni Luh Pujiantini tepat pukul 14.40 WITA. Pujiantini menyampaikan bahwa pelaksanaan lelang non eksekusi sukarela pada tahun 2019 telah terselenggara sebanyak 3 kali dengan nilai jauh diatas limit. Ia berharap agar animo masyarakat terutama kolektor benda seni terutama lukisan semakin meningkat.

Selanjutnya Yuanita Sawitri selaku afslager, memandu pelaksanaan lelang atas 92 lukisan yang merupakan karya beberapa pelukis terkenal. Yuanita menawarkan item per item, animo peserta terlihat antusias, harga terbentuk dari setiap item jauh melambung diatas harga limit. Nilai pokok lelang yang berhasil diraup sebesar Rp1.419.800.000 jauh diatas harga limit sebesar Rp900 juta.

Dalam pelaksanaan lelang kali ini, untuk pertama kalinya dalam 13 tahun sejarahnya, Balai Lelang Larasati Auctioneers mengadakan lelang ketiga di Ubud selama tahun 2019. Ini merupakan sinyal positif yang menunjukkan pasar yang berkembang untuk benda-benda seni khas Bali.

Dalam mekanisme pelaksanaan lelang tersebut, penawaran dilakukan secara langsung dengan penawaran naik-naik. Lelang hari itu juga dilakukan dengan cara penawaran tanpa kehadiran peserta yakni penawaran melalui telepon dengan menggunakan teknologi internet live auctions. Animo terhadap benda-benda seni ini tidak hanya ditunjukkan dari peserta yang hadir di Tebesaya Gallery saja namun juga berasal dari luar pulau Bali bahkan hingga luar negeri.Hal ini terbukti dengan masuknya penawaran live auction dari Singapura, Australia, Amerika hingga Holland

Pada saat akhir penutupan lelang, Pujiantini menyampaikan bahwa "Lukisan karya I Nyoman Kayun berjudul “Persiapan Ngaben”, Lukisan karya Anak Agung Gede Sobrat berjudul "Suasana Pasar", lukisan Anak Agung Gede Raka Pudja berjudul “Mendirikan Menara Bade”, dan lukisan karya Ida Bagus Rai berjudul “Pandawa Dalam Pengasingan” menjadi primadona pada lelang tersebut.”

Pada akhir acara, Kepala seksi Bimbingan Lelang I Arif Wicaksono menyampaikan agar kerja sama antara PL kelas II dan Balai Lelang yang khusus melelang benda seni dapat ditingkatkan sehingga dapat menjangkau karya seniman seniman yang saat ini masih tersebar wilayah Bali supaya diikutsertakan dalam pameran dan lelang lukisan tersebut. (penulis/foto:anti,jamiatun/fos, edited KIHI) 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini