KANWIL DJKN BALINUSRA NILAI KAPAL PATROLI KSOP KELAS II BENOA
YUANTHA ANDRIANA
Senin, 04 September 2017 |
1084 kali
Badung – Ditengah riak persiapan Penilaian Ulang (Revaluasi) aset Barang Milik Negara, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Bali dan Nusa Tenggara melakukan penilaian dua unit Kapal Negara milik Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Benoa, Bali (23/8).
Tim Penilai Kanwil DJKN Balinusra yang diketuai Rene Cicero Aipassa ditunjuk untuk menilai dua unit kapal yang terdiri dari Kapal Visual Mini AC 100 dan Kapal Patroli Pantai S.051 tersebut.
Penilaian kapal yang dibuat tahun 1981 dan 1994 ini didasarkan pada Surat Usulan Penghapusan BMN Berupa Kapal Patroli Pantai dari Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Benoa kepada Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar. Namun tingginya intensitas pelayanan penilaian pada KPKNL Denpasar menyebabkan penilaian kapal kali ini dilakukan oleh Tim Penilai Kanwil DJKN Balinusra.
Didampingi dua orang anggota Tim Penilai Kanwil dan I Made Juni Suarnita, S.H., yang merupakan salah seorang anggota Panitia Penghapusan BMN pada KSOP Kelas II Benoa, Rene memulai penilaian dengan menyisir sudut-sudut Kapal yang menjadi objek penilaian. “Kedua kapal saat ini sudah tidak berfungsi lagi mengingat kondisi fisik yang sudah rusak berat,” Tutur Juni mengawali survey objek.
Rene membenarkan apa yang disampaikan Juni, Hasil pengecekan langsung pada objek diperoleh kerusakan pada bagian-bagian dari kedua kapal tersebut. “Lambung Kapal mengalami kebocoran dan mesin tidak berfungsi serta terjadi korosi pada beberapa bagian Kapal,” Rene menegaskan. Kondisi lambung kapal yang bocor mengharuskan petugas penjaga seringkali membuang genangan air yang masuk agar kapal tidak tenggelam.
Kapal yang ber-merk AC.100 (Detroit) ini memiliki panjang kurang lebih 13m dengan lebar 3m serta memiliki daya mesin 175 HP dan berada di sandaran pelabuhan Benoa. Sedangkan Kapal lainnya ber-merk Volvo Penta buatan tahun 1994 dengan 200 HP.
Setelah survei selesai, selanjutnya Tim Penilai akan melakukan penghitungan nilai berdasarkan data dan informasi yang diperolehnya sebelum melakukan peer reviu serta pembuatan laporan. (Penulis/Foto:yuan-Sms-Zul).
Foto Terkait Berita