Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
lelang lukisan eksekusi non sukarela di Tebesaya Gallery Ubud Kabupaten Gianyar
Yuniantoro Sudrajad
Senin, 20 Desember 2021   |   349 kali

Gianyar – Sabtu (18/12) bertempat di Tebesaya Gallery, Jalan Jatayu, Banjar Tebesaya, Peliatan, Ubud, Kab. Gianyar, Bali, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Bali dan Nusa Tenggara (Kanwil DJKN Balinusra) melaksanakan lelang non eksekusi sukarela yang merupakan permohonan dari Balai Lelang Larasati “Fino Art Action” yang berpusat di Jakarta.

Pelaksanaan lelang dibuka oleh Pejabat Lelang Kelas II, Ni Luh Pujiantini tepat pukul 15.30 WITA. Dalam sambutannya, Pujiantini menyampaikan bahwa pelaksanaan lelang non eksekusi sukarela kali ini sudah banyak mengalami kenaikan dari jumlah peserta lelang dan antusias masyarakat sudah mulai Kembali normal. Pujiantini berharap agar kedepannya, lelang lukisan menjadi semakin baik dan kolektor benda seni terutama lukisan semakin meningkat.

Selanjutnya Yuanita Sawitri selaku aufslager, memandu pelaksanaan lelang atas 40 lot lukisan yang merupakan karya beberapa pelukis terkenal. Yuanita menawarkan item per item, peserta terlihat antusias, harga terbentuk dari setiap item jauh melambung diatas harga limit. Dari 38 lot yang laku lelang, nilai pokok lelang yang berhasil diraup sebesar Rp 666.600.000.

Dalam mekanisme pelaksanaan lelang tersebut, penawaran dilakukan secara langsung dengan penawaran naik-naik. Lelang hari itu juga,  dilakukan dengan cara penawaran tanpa kehadiran peserta yakni penawaran melalui telepon dengan menggunakan teknologi internet live auctions. Animo terhadap benda-benda seni ini tidak hanya ditunjukkan dari peserta yang hadir di Tebesaya Gallery saja namun juga berasal dari luar pulau Bali bahkan hingga luar negeri.Hal ini terbukti dengan masuknya penawaran live auction dari Singapura, Australia, Amerika Serikat,Hongkong dan Belanda.

Pada saat akhir penutupan lelang, Pujiantini menyampaikan bahwa lukisan karya Cheong Soo Pieng berjudul “ Squirrel ” laku terjual seharga Rp240.000.000 dan juga lukisan karya Paul Husner berjudul " Musician Playing Flute & Drum”  laku seharga  Rp 48.000.000 serta  lukisan A.A Raka Puja berjudul “ Balinese Traditional Market ”  laku seharga Rp 40.000.000. Semua lukisan tersebut menjadi primadona pada lelang tersebut dan harganya telah jauh melampaui harga limitnya

Kedepannya diharapkan agar kerjasama yang terjalin antara semua pihak yang terlibat dalam acara ini baik Pejabat Lelang klas II, Balai Lelang dan Kanwil DJKN BaliNusra  dapat ditingkatkan lagi. Selain itu, potensi lelang lukisan agar dapat meningkatkan animo masyarakat dan menggerakkan perekonomian masyarakat setempat.

(Foto dan Text: Seksi Informasi Kanwil DJKN Balinusra)

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Foto Terkait Artikel
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini