Selain Kantor Pelayanan Kekayaan
Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar, di Provinsi Bali, Kantor Wilayah Direktorat
Jenderal Bali dan Nusa Tenggara (Kanwil DJKN Balinusra) juga memiliki unit vertikal
lain , yaitu KPKNL Singaraja.
KPKNL Singaraja hadir mengemban
tugas melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis dibidang Kekayaan Negara,
Piutang Negara dan Lelang di daerah. Berdiri diatas lahan seluas 828 M2, KPKNL
Singaraja terletak di Jalan Udayana No 10 Singaraja. Wilayah kerja KPKNL Singaraja mencakup 4
(empat) wilayah kabupaten kota antara lain meliputi Kabupaten Jembrana,
Kabupaten Buleleng, Kabupaten Bangli, dan Kabupaten Karangasem, sering
disingkat dengan istilah “JAMBUBAKAR”.
Kota Singaraja merupakan ibu kota
Kabupaten Buleleng, yang terletak paling Utara di Propinsi Bali. Kabupaten
Buleleng memiliki luas wilayah sekitar 1.365,88 km2 atau 24.25 persen dari luas
Provinsi Bali. Sebagai salah satu destinasi wisata, Kabupaten Buleleng memiliki
keindahan alam yang dapat dinikmati oleh wisatawan yang berkunjung. Berbagai pesona alam yang memanjakan mata
tersaji dan tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Buleleng, seperti air terjun
Gitgit, air terjun Lemukih, air terjun Sekumpul, Pantai Lovina, Danau Beratan,
Danau Buyan dan tentunya kota Singaraja sendiri.
Danau Buyan sebenarnya punya
keindahan yang tersembunyi. Walaupun kebanyakan wisatawan hanya mengenal Danau
Beratan, sebetulnya kawasan wisata pegunungan Bedugul tidak hanya memiliki satu
danau itu saja. Di seputaran kawasan Bedugul ada 3 danau, selain Danau Beratan
ada juga Danau Buyan dan Danau Tamblingan. Danau Buyan adalah yang terbesar
dari ketiganya. Danau Buyan adalah danau terluas dari 3 danau yang berada di
kawasan bedugul dengan luas 490 hektar dan kedalaman maksimal mencapai 89
meter.
Letak Danau Buyan tidak terlalu
jauh dari Danau Beratan. Kita hanya perlu berkendara beberapa kilometer lagi ke
utara dari Danau Beratan, kemudian berbelok ke kiri melintasi jalan desa
sebelum akhirnya sampai di tepi Danau Buyan. Hampir tidak ada aktivitas
pariwisata di sekitar danau yang ukurannya paling luas dibandingkan kedua danau
lainnya ini.
Meskipun demikian bukan berarti
panorama danau ini kalah indah dibandingkan kedua danau lainnya, bahkan jika
dibandingkan dengan Danau Beratan yang lebih populer sekalipun. Ada beberapa
titik dimana kita bisa menikmati keindahan panorama Danau Buyan, ada yang
dekat, tepat di tepi danau, ada juga yang dari kejauhan.
Di sisi selatan Danau Buyan
terdapat sebuah kawasan yang disediakan untuk perkemahan. Selain lapangan yang
cukup luas di bawah keteduhan pohon-pohon rindang yang menjulang tinggi. Pada
saat anda bercamping ria anda akan melihat pemandangan alam yang udaranya sejuk
dan suasananya tenang dan kawasan yang berada di balik bukit areal perkemahan
yang ternyata menjadi favorit para wisatawan. Bagi para pencinta petualangan, anda
dapat menjelajahi areal danau seperti trekking, hingga aktivitas wisata sepeda
gunung dan motor trail.
Dalam tatanan religi Agama Hindu
yang dianut mayoritas masyarakat Bali, tempat air terkumpul seperti danau
merupakan tempat yang disucikan dan untuk itu disediakan pura untuk
bersembahyang. Karena itu di setiap danau di Bali pasti ada Pura Ulun Danu yang
dibangun di tepinya.
Pura Ulun Danu Buyan terdapat di
sisi utara danau. Selain pura yang dibangun sedikit agak tinggi, tepat di tepi
danau juga terdapat wantilan besar. Sepanjang jalan desa yang menghubungkan
jalan raya dengan kawasan pura dipenuhi dengan lahan pertanian dimana penduduk
setempat menanam berbagai sayuran.
Yang paling menarik adalah
ladang-ladang tempat petani menanam strawberry. Selain dipanen untuk dijual ke
pasar, pengunjung juga bisa mampir ke ladang petani dan membeli strawberry
langsung disana. Lebih seru lagi, saat kita membeli strawberry disitu kita juga
bisa memetiknya sendiri.
Berkendara terus ke utara dari
kawasan Bedugul jalan akan menanjak memasuki kawasan hutan yang dihuni banyak
kera. Banyak wisatawan sengaja berhenti di pinggir jalan untuk sekedar
bercengkrama dengan hewan-hewan lucu tersebut.
Tetapi selain mengamati tingkah
laku hewan yang konon merupakan kerabat dekat manusia ini kita juga bisa
menikmati keindahan Danau Buyan yang terhampar di kejauhan dari tempat yang
sedikit lebih tinggi.
Jika nanti sudah memungkinkan
untuk berwisata ke Bali, jangan lupa mengunjungi Danau Buyan ya!