Bekasi - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi kembali mengajukan permohonan lelang terhadap logistik pemilu yakni 1 (satu) paket Barang Milik Negara (BMN) berupa surat suara, kotak dan bilik suara berbahan kardus serta template Pemilu. Pelaksanaan terhadap  objek lelang tersebut dilakukan pada hari Rabu, 06 Oktober 2021 melalui Internet dan bertempat di Kantor KPU Kota Bekasi. Objek lelang  laku terjual pada Pelaksanaan yang dilakukan oleh Pelelang Budi dihadapan Pejabat Penjual dan para pejabat KPU Kota Bekasi.

Budi mengatakan bahwa Pelaksanaan lelang telah berjalan lancar dan penyetor uang jaminan lelang yang dinyatakan sah sebagai peserta lelang terdapat 8 (delapan) orang  dan melakukan penawaran sehingga terdapat harga penawaran tertinggi yakni sebesar Rp Rp902.290.890,00 (sembilan ratus dua juta dua ratus sembilan puluh ribu delapan ratus sembilan puluh rupiah) dari Nilai Limit sebesar Rp255.845.120,00 (dua ratus lima puluh lima juta delapan ratus empat puluh lima ribu seratus dua puluh rupiah).

Budi menambahkan bahwa Pelaksanaan lelang berupa logistik pemilu ini bukanlah pertama kali dilakukan oleh KPKNL Bekasi atas permohonan dari KPU Kota Bekasi. Pada tahun 2020 yang lalu, KPU Kota Bekasi juga mengajukan permohonan lelang terhadap logistik pemilu berupa  kotak dan bilik suara berbahan aluminium bekas pelaksanaan Pemilu pada tahun 2004 dan 2009 yang juga laku dengan harga yang tinggi (Berita : KPKNL Bekasi Sukses Lelang Kotak dan Bilik Suara Bekas Pemilu KPU Kota Bekasi, yang tayang pada Portal DJKN tgl 27 Mei 2020), 

Kepala Sub Bagian  Keuangan, Umum dan Logistik Sufyan Hariyanto, S.Kom yang pada pelaksanaan lelang ini bertindak sebagai Pejabat Penjual mengatakan sangat bersyukur atas terjualnya  BMN pada lelang tersebut.  Sufyan mengatakan bahwa kenaikan harga yang sangat signifikan tersebut juga diluar dugaannya, dengan kenaikan harga lebih dari 300 %,  oleh karena itu Sufyan mengatakan sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada KPKNL Bekasi khususnya kepada Tim Lelang. Sufyan menambahkan bahwa pelayanan yang diberikan oleh KPKNL Bekasi sangat memuaskan, dan mengharapkan sinergi baik yang telah terjalin selama ini dapat selalu dipertahankan.

Kepala Seksi Pelayana Lelang Riyanto mengatakan, penawaran yang terjadi pada pelaksanaan lelang ini sangat bersaing  sehingga akhirnya tercapai harga lelang yang maksimal. Riyanto yang biasa dipanggil Rey itu mengatakan bahwa selain memberi kontribusi pada pokok lelang dan bea lelang serta frekwensi lelang laku, kenaikan harga tersebut juga melecut Tim Lelang untuk semakin meningkatkan semangat dan kinerja, Riyanto juga menambahkan bahwa Tim Lelang telah dan akan selalu bekerja dengan maksimal serta tetap optimis untuk capaian kinerja yang terbaik apalagi mengingat waktu yang tersisa pada tahun 2021 ini hanya sekitar 2 bulan lagi.

Teks, editor dan foto : Tim  Humas KPKNL Bekasi